Sultra Memilih

1.606 Linmas Siap Dikerahkan Bantu Pengamanan Pemilu 2024 di 803 TPS se-Konawe, Ini Tugasnya

Sebanyak 1.606 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat atau linmas siap dikerahkan di 803 TPS se-Kabupaten Konawe dalam Peemilu 14 Februari 2024.

(Tribunnewssultra.com/Annisa Nurdiassa)
Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe bersama mitra kerja yaitu Badan pengawas pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe serta pihak Kepolisian dalam acara pembekalan yang digelar di pelataran kantor bupati Konawe, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sebanyak 1.606 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat atau linmas siap dikerahkan di 803 tempat pemungutan suara atau TPS se-Kabupaten Konawe dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. 

Di mana masing-masing TPS ditugaskan 2 anggota linmas untuk mengawal jalannya Pemilu 2024 dengan aman.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe bersama mitra kerja yaitu Badan pengawas pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe serta pihak Kepolisian dalam acara pembekalan yang digelar di pelataran kantor bupati Konawe, Senin (8/1/2024).

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba meminta semua pihak terkait bersama-sama saling membantu dan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 agar terlaksana dengan baik, tertib, adil dan damai.

Termasuk kepada petugas yang bersangkutan agar berkoordinasi jika ada persoalan di TPS.

"Hal ini dibutuhkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pemilu nanti. Itu semua kita kasih perlengkapan infrastruktur dan termasuk honor kita siapkan itu melalui KPU," uajrnya.

Selain linmas, adapun untuk daerah yang dianggap rawan terjadi konflik, maka akan diperbantukan dengan Satpol PP, Polri dan juga TNI.

Baca juga: KPU Buton Selatan Sultra Libatkan 87 Orang Lipat Kertas Suara Pemilu 2024, Capai 335.220 Lembar

Dalam pembekalan tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Konawe Abuldan juga memberi arahan teknis terkait tugas-tugas linmas sebagai upaya mencegah terjadinya pemungutan suara ulang di TPS seperti yang sudah terjadi sebelumnya. 

"Ada beberapa hal teknis dianggap remeh tapi bisa jadi potensi pemilihan suara ulang di daerah, hal ini berdasarkan pengalaman kemarin banyak pemilih siluman," ucap Abuldan.

Untuk menghindari hal tersebut, Abuldan menyebut ada beberapa tugas-tugas utama Linmas yang mendasar dan perlu diketahui.

Diantaranya, linmas memastikan para pemilih masuk dengan tertib.

Mengarahkan pemilih menunjukkan surat panggilan tanggal dan waktu pemilihan atau surat undangan panggilan untuk Pemilu (C6).

Meminta pemilih menunjukkan surat A5 bagi warga yang pada hari pemilihan berada di luar daerah atau tidak berada di domisi asli. 

Meminta pemilih menunjukkan Kartu Tanda Penduduk elektronik untuk memastikan bahwa pemilih tersebut betul-betul warga yang memiliki hak pilih.

Baca juga: AJI Kendari Soroti Peran Media Kawal Hak Kaum Marginal dan Minoritas dalam Pemilu

Kemudian linmas mengarahkan kepada pemilih memastikan namanya sudah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).

Jika belum terdaftar di DPT, maka disampaikan kepada calon pemilih untuk datang ke TPS pada pukul 12.00 sampai 13.00 WITA dengan membawa e-KTP di wilayah tempat tinggal atau domisili setempat. 

Selanjutnya pada saat rekapitulasi pemungutan suara, tugas linmas memastikan bahwa tidak terjadi keributan antara saksi dari partai politk.

Kemudian untuk saksi mata partai politik ataupun pemilih tidak dibolehkan memakai pakaian berlogo partai atau baju yang bergambarkan salah satu paslon.

"Dan tugas terakhir linmas adalah mengawal mengantarkan distribusi logistik," lanjut Abuldan dalam pemaparannya. 

Sehubungan dengan ini, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, juga menjelaskan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan personil untuk pengamanan pemilu di TPS.

Baca juga: Sekda Asrun Lio Imbau ASN Kemenag Sultra Jaga Netralitas, Cegah Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

"Dari kepolisian kami 2/3 kekuatan ada di Polres yang jumlahnya 403, berarti 3/4 kami keluarkan. yang ada di kesatuan ini hanya tinggal yang jaga lepas dinas dan cadangan kemudian semuanya jaga TPS," ujarnya.

"Dan nanti ada kekuatan tambahan dari Polda Sultra kurang lebih sejumlah 56 personel untuk membackup TPS. Ada pula pasukan yang siap digerakkan yang sifatnya stand by on call di Polres yakni 2 pleton Dalmas dan 1 pleton dari Brimob," jelas AKBP Ahmad Setiadi.

(*)

(Tribunnewssultra.com/Annisa Nurdiassa) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved