Berita Kendari

72 Los Pedagang Sayur di Pasar Rakyat Baruga II Kendari Direvitalisasi, Pemkot Siapkan Rp3 Miliar

Sebanyak 72 los pedangan sayur di Pasar Rakyat Baruga II diresmikan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, Jumat (5/1/2024).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Sebanyak 72 los pedangan sayur di Pasar Rakyat Baruga II diresmikan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 72 los pedangan sayur di Pasar Rakyat Baruga II diresmikan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, Jumat (5/1/2024).

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan peresmian 72 Los tersebut telah melalui tahap perbaikan, dan hasil dari program revitalisasi pasar tradisional Kota Kendari.

Dalam merevitalisasi pasar ini, Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari memperoleh bantuan dari Kementrian Perdagangan senilai Rp3 Miliar.

Selain 72 los pedagang sayur, dalam revitalisasi pasar Baruga II ini, Pemkot Kendari juga membangun 6 kios dan 4 mesh.

"Dengan adanya pasar rakyat Baruga II ini harapannya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pedagang, agar bisa mengakomodir semua kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat," kata Muhammad Yusup.

Ia menyampaikan pembangunan pasar tradisional ini akan memberikan dampak yang cukup besar dalam kemajuan Kota Kendari.

Utamanya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Baca juga: Resmikan Pasar Rakyat Baruga, Pj Wali Kota Kendari Bakal Tertibkan Pedagang di Bahu Jalan

Sehingga Pemerintah Kota Kendari tidak henti-hentinya melakukan perbaikan terhadap pasar tradisional, khususnya di pasar Baruga ini telah mengalami revitalisasi sebanyak tiga kali yakni pada tahun 2016, 2022 dan 2023.

"Di tahun 2024 ini juga kita akan merevitalisasi pasar Wua-Wua dan pasar-pasar tradisional lainnya, agar pasar tradisional juga dapat bersaing dengan pasar modern," tuturnya.

Kata dia, untuk kemajuan pasar tradisional Kota Kendari, tidak cukup hanya dilakukan dengan merevitalisasinya, melainkan diperlukan juga upaya-upaya masyarakat dalam menjaganya.

Sebab, untuk bersaing dengan pasar-pasar modern seperti Mall yang kini tengah menjamur di Kota Kendari, pasar tradisional harus bisa memberikan kenyamanan, ketertiban dan kebersihan yang baik bagi pengunjungnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved