Doa Harian

Cara Muhasabah Diri Jelang Akhir Tahun 2023, Sambut Tahun Baru 2024 dengan Baca Doa Ini

Melakukan muhasabah diri sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dengan bermuhasabah atau mengintropeksi diri, kita mengingat-ingat kembali perbuatan yang

freepik
Ilustrasi Berzikir dan Berdoa 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Melakukan muhasabah diri sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Dengan bermuhasabah atau mengintropeksi diri, kita mengingat-ingat kembali perbuatan yang telah kita lakukan.

Apakah yang menyakiti hati seseorang atau perbuatan buruk lainnya.

Maupun perbuatan baik yang telah kita lakukan dalam seharian ini atau selama 2023.

Apalagi menjelang berakhirnya tahun 2023, muhasabah atau koreksi diri perlu kita lakukan agar kita bisa lebih mengenal diri kita.

Dengan begitu kita bisa mengetahui perbuatan yang perlu diperbaiki, agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dengan bermuhasabah, tentu kita akan memohon ampunan Allah Subhanahu wata'ala.

Baca juga: Amalan dan Bacaan Doa Akhir Tahun 2023, Muhasabah Diri Untuk Hadapi Tahun Baru 2024

Mengoreksi diri atas perbuatan kita selama ini dianjurkan dalam agama Islam.

Dalilnya dapat dibaca dalam Alquran Surat (QS) Al-Hasyr ayat 18:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ۝١٨

yâ ayyuhalladzîna âmanuttaqullâha waltandhur nafsum mâ qaddamat lighad, wattaqullâh, innallâha khabîrum bimâ ta‘malûn

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Lantas bagaimana melakukan muhasabah diri yang efektif menurut Islam?

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ayyamul Bidh 26, 27 dan 28 Desember 2023, Ini Keutamaannya

Berikut cara muhasabah diri sebagaimana dilansir dari TribunSumsel:

1. Perbaiki Niat

Renungkan apakah selama ini niat kita sudah lurus. Artinya apakah niat kita hanya semata kepada Allah. Kalau belum mari evaluasi.

Luruskan niat kita dalam melakukan segala sesuatu hannya karena Allah.

2. Menakar Amalan dan Dosa

Renungkan apakah selama ini lebih banyak amalan atau dosa yang diperbuat? Sudahkah kita melakukan amalan yang Allah anjurkan? Dan, Apakah kita juga sudah menyadari banyaknya perbuatan dosa yang sudah kita lakukan?

3. Berusaha untuk Taat dan Berbuat Baik

Bila sudah melakukan evaluasi niat, menakar amalan dan dosa, maka saatnya untuk semangat kembali berusaha taat dan terus berbuat baik.

Baca juga: Amalan Doa yang Dibaca saat Tahiyat Akhir Sebelum Salam, Bisakah Doakan Kedua Orangtua?

4. Melaksanakan Salat Taubat dan Berdoa

Muhasabah diri yang selanjutnya, yakni dengan mengambil wudhu dan melaksanakan salat taubat.

Salat taubat adalah cara terbaik untuk bermuhasabah, memohon kepada Allah dan berdoalah.

Doa yang dibaca bisa doa apa saja, berbahasa Indonesiapun tak mengapa bila tak hapal doa berbahasa Arab.

5. Menerima dan Meminta Saran dari Orang Lain

Selanjutnya, cara Muhasabah diri yang hendaknya kita lakukan adalah, menerima serta meminta saran dari orang lain.

Tidak ada salahnya bila kita menerima saran yang baik dan bisa kita lakukan, demi perbaikan diri ke depan.

Baca juga: Bacaan Doa dan Urutan Dzikir di Sore Hari, Minta Perlindungan Allah Dari Kejahatan Malam

Doa Meminta Ampun Karena Kelalaian

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Rabbana la tuakhidzna innasina au akhthoqna, rabbana wa la takhmil 'alaina ishran kama khamaltahu alal ladzina min qoblina, rabbana wa la tukhammilna ma la thoqota lana bihi, wa'fu anna, waghfirlana, warkhamna anta maulana fanshurna 'alal qoumil kafirin.
Artinya:

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

Doa Meminta Ampun dari Segala Dosa

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allaahummaghfirlii Maa Qoddamtu Wa Maa Akh-Khortu Wa Maa As-Rortu Wa Maa A’lantu Wa Maa Anta A’lamu Bihi Minnii Antal Muqoddimu Wa Antal Mu-Akh-Khiru Wa Anta ‘Alaa Kulli Syai-In Qodiir

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan Segala dosa yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, dan dosa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku.

Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun

Setiap pergantian tahun, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca umat Muslim sesuai dengan yang sudah diajarkan.

Dikutip dari buku Terjemah Majmu Syarif karya NH Rifai, berikut bacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang bisa Anda baca, dikutip dari Tribun Sultra.

1. Doa Akhir Tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.

Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."

Artinya:

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.

Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.

Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.

Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Baca juga: 3 Doa Penting untuk Anak Diberi Rezeki dan Tumbuh dengan Baik, Mustajab Dihaturkan Orangtua

2. Doa Awal Tahun

Usai memanjatkan doa akhir tahun, ada baiknya juga untuk membacakan doa pada detik-detik di awal tahun atau hari pertama doa awal tahun baru.

Berikut doanya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."

Artinya:

"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.

Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.

Kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan

Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya.

Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.

Barang siapa yang membacanya, maka setan berkata, "Anak Adam ini telah beriman dan terbebas dari genggaman kekuasaanku, sedang umurnya hanya tinggal tahun ini. Allah telah menugaskan dua malaikat guna memelihara dirinya dari bisikan setan."

Waktu Terbaik Baca Doa Akhir Tahun

Waktu terbaik untuk membaca doa akhir tahun atau malam pergantian tahun sebelum memasuki waktu maghrib tepat di malam pergantian tahun.

Doa akhir tahun dapat dibaca sebanyak 3 kali.

Dengan doa ini, diharapkan kita semua mendapat anugerah Allah Subhanahu wata'ala di tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang.

Oleh karena itu, hendaknya kita mengisi waktu pergantian tahun dengan berbagai amalan baik seperti memperbanyak shalawat, istighfar, baca Al Qur’an, bersedekah dan ibadah lainnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved