Doa Harian

Amalan dan Bacaan Doa Akhir Tahun 2023, Muhasabah Diri Untuk Hadapi Tahun Baru 2024

Tinggal menghitung hari, tahun 2023 akan segera berakhir dan kita akan menyambut Tahun Baru 2024.

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini doa akhir dan awal tahun. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tinggal menghitung hari, tahun 2023 akan segera berakhir dan kita akan menyambut Tahun Baru 2024.

Jika dihitung mulai har ini, Rabu (27/12/2023) maka akhir tahun 2023 yang jatuh pada Minggu 31 Desember tersisa 4 hari lagi.

Maka dari itu, dipenghujung tahun ini, marilah kita manfaatkan dengan melakasanakan amalan-amalan yang sering dicontohkan nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya.

Tentu banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan ketika menjalankan amalan tersebut.

Salah satunya adalah melakukan muhasabah atau mengintropeksi diri, mengingat-ingat kembali perbuatan yang telah kita lakukan, baik dalam sehari ini maupun sepanjang 2023.

Apakah itu perbuatan buruk maupun kebaikan yang telah kita lakukan.

Sebab dengan muhasabah, kita bisa lebih mengenal diri dan mengetahui yang perlu diperbaiki agar tidak diulang lagi di masa yang akan datang.

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ayyamul Bidh 26, 27 dan 28 Desember 2023, Ini Keutamaannya

Termasuk mempersiapkan diri menghadapi Tahun Baru 2024.

Muhasabah ini penting dilakukan oleh seorang Muslim, sebagaimana diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Tirmidzi:

"Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Cara Muhasabah

Melansir dari Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) berikut beberapa cara untuk melakukan muhasabah:

Pertama, mengoreksi diri dalam hal wajib, apakah seluruh kewajiban telah kita jalankan dengan baik atau masih ada kekurangan. Amal wajib merupakan hal pertama yang harus diperhatikan, karena amal wajib adalah modal utama bagi seorang muslim untuk mencari ridho Allah.

Kedua, mengoreksi diri dalam hal yang haram, berusaha sekuat tenaga menjauhi semua larangan Allah. Jika belum bisa sepenuhnya meninggalkan, berdoalah, meminta kekuatan agar dapat menjauhi larangan Allah.

Ketiga, mengoreksi diri atas kelalaian yang dilakukan. Misalnya melakukan kegiatan yang sia-sia secara berlebihan. Sibuk main game sepanjang hari, sibuk menonton tontonan yang melalaikan sepanjang hari. Hal ini perlu kita kurangi, karena menghabiskan banyak waktu dengan sia-sia sama dengan menyia-nyiakan umur yang diberikan Allah.

Baca juga: Amalan Doa yang Dibaca saat Tahiyat Akhir Sebelum Salam, Bisakah Doakan Kedua Orangtua?

Keempat, mengoreksi diri dengan apa yang dilakukan oleh anggota badan, apa yang telah dilakukan oleh kaki, tangan, pendengaran, penglihatan dan lisan. Cara mengoreksinya adalah dengan menyibukkan anggota badan dalam melakukan ketaatan.

Terakhir, mengoreksi diri dalam niat, yaitu bagaimana niat kita dalam beramal, apakah amal kebaikan yang kita lakukan murni ikhlas karena Allah ataukah karena selain Allah. Karena semua amal akan diberi balasan sesuai dengan niatnya.

Selain bermuhasabah, tentu umat Islam sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Memanjatkan doa kepada Allah merupakan wujud keimanan seseorang karena selalu melibatkan Allah dalam setiap urusannya.

Melalui doa, sesorang dapat meminta segala sesuatu kepada Allah.

Termasuk dimomen akhir tahun ini, umat Islam dianjurkan untuk berdoa sebagai wujud rasa syukur atas apa yang telah dicapai selama ini.

Mengahturkan doa juga untuk meminta petunjuk, perlindungan dan keberkahan serta segala harapan baik di tahun yang akan datang.

Baca juga: Bacaan Doa dan Urutan Dzikir di Sore Hari, Minta Perlindungan Allah Dari Kejahatan Malam

Ada sejumlah keutaman saat membaca doa akhir tahun.

Mulai dari menghapus dosa setahun hingga dilindungi dari fitnah

Jika ditambah dengan membaca doa awal tahun maka setan akan berkata, Anak Adam itu telah aman dariku di sisa umurnya di tahun ini, karena Allah SWT telah mewakilkan dua malaikat yang akan menjaganya dari fitnah setan.

Doa-doa baik itu tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang bunyinya sebagai berikut:

“Dari Abdullah bin Hasyim, ia berkata bahwa para Sahabat Rasulullah SAW mempelajari doa berikut jika memasuki tahun atau bulan “Ya Allah, masukan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat dan Islam. Mendapatkan ridho Allah dan dijauhkan dari gangguan setan”, (HR Thabrani).

Waktu Terbaik Baca Doa Akhir Tahun

Waktu terbaik untuk membaca doa akhir tahun atau malam pergantian tahun sebelum memasuki waktu maghrib tepat di malam pergantian tahun.

Doa akhir tahun dapat dibaca sebanyak 3 kali.

Dengan doa ini, diharapkan kita semua mendapat anugerah Allah Subhanahu wata'ala di tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang.

Oleh karena itu, hendaknya kita mengisi waktu pergantian tahun dengan berbagai amalan baik seperti memperbanyak shalawat, istighfar, baca Al Qur’an, bersedekah dan ibadah lainnya.

Baca juga: 3 Doa Penting untuk Anak Diberi Rezeki dan Tumbuh dengan Baik, Mustajab Dihaturkan Orangtua

Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun

Setiap pergantian tahun, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca umat Muslim sesuai dengan yang sudah diajarkan.

Dikutip dari buku Terjemah Majmu Syarif karya NH Rifai, berikut bacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang bisa Anda baca, dikutip dari Tribun Sultra.

1. Doa Akhir Tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.

Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."

Artinya:

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.

Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.

Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.

Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

2. Doa Awal Tahun

Usai memanjatkan doa akhir tahun, ada baiknya juga untuk membacakan doa pada detik-detik di awal tahun atau hari pertama doa awal tahun baru.

Berikut doanya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."

Artinya:

"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.

Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.

Kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan

Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya.

Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.

Barang siapa yang membacanya, maka setan berkata, "Anak Adam ini telah beriman dan terbebas dari genggaman kekuasaanku, sedang umurnya hanya tinggal tahun ini. Allah telah menugaskan dua malaikat guna memelihara dirinya dari bisikan setan."

(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Idnriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved