Ledakan di PT ITSS Morowali

Bertambah 13 Korban Tewas Tragedi PT ITSS di PT IMIP Morowali Sulawesi Tengah, 7 WNI 6 TKA Meninggal

Jumlah korban tewas dalam tragedi PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (24/12/2023), bertambah.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Jumlah korban tewas dalam tragedi PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (24/12/2023), bertambah. Korban meninggal dunia dalam ledakan dan kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), pada Minggu (24/12/2023), tersebut bertambah 1 orang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MOROWALI - Jumlah korban tewas dalam tragedi PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (24/12/2023), bertambah.

Korban meninggal dunia dalam ledakan dan kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), pada Minggu (24/12/2023), tersebut bertambah 1 orang.

PT ITSS adalah salah satu perusahaan pabrik pengolahan nikel yang beroperasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Sedangkan, PT IMIP adalah kawasan industri nikel yang berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng.

Dengan demikian, jumlah korban tewas dalam tragedi ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS sudah sebanyak 13 orang.

Korban meninggal dunia bertambah satu orang dikonfirmasikan Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan.

Update terbaru, penambahan korban tewas dalam tragedi tersebut merupakan warga negara asing (WNA).

Baca juga: PT IMIP Ungkap Penyebab Kebakaran Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Sulawesi Tengah, Kronologi

Sehingga jumlah korban tewas dalam kecelakaan kerja ini terdiri dari 7 warga negara Indonesia (WNI) dan enam tenaga kerja asing (TKA).

Namun, dia belum merinci asal para pekerja Indonesia maupun TKA yang meregang nyawa dalam peristiwa memilukan tersebut.

“Tambahan dari WNA,” kata Dedy melalui WhatsApp Messenger dikutip TribunnewSultra.com dari TribunPalu.com.

Diberitakan sebelumnya, ledakan dan kebakaran terjadi di tungku smelter PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah.

Peristiwa yang menelan 13 korban jiwa tersebut terjadi sekitar pulul 05.30 wita.

Kebakaran di pabrik pengolahan nikel tersebut baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.10 wita.

Adapun jumlah korban kebakaran tungku smelter PT ITSS di kawasan PT IMIP tersebut sebanyak 51 orang.

Jumlah itu berdasarkan data awal yang dihimpun dari klinik PT Indonesia Morowali Industrial Park hingga pukul 10.00 wita.

Dari jumlah korban tersebut sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia.

Data awal menyebutkan korban tewas dalam peristiwa tersebut terdiri atas 7 pekerja Indonesia dan 5 TKA.

Dalam update terbaru jumlah yang meninggal dunia bertambah menjadi 13 orang.

Sedangkan, 39 korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Korban luka-luka dalam ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS telah dievakuasi ke klinik PT IMIP.

Para korban luka ringan hingga luka berat tersebut sedang mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: BREAKING NEWS Tabung Tungku PT ITSS Morowali Meledak, 12 Karyawan Dilaporkan Meninggal

Korban Meninggal Dipulangkan

Korban meninggal dunia, kata Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan, beberapa sudah diidentifikasi.

“Saat ini beberapa korban berhasil diidentifikasi,” kata Dedy dalam keterangan tertulisnya.

“Dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing,” lanjutnya.

Saat ini, PT IMIP terus berkoordinasi pihak-pihak terkait dalam penanganan korban dan menginvestigasi kejadian tersebut.

Koordinasi tersebut menyangkut seluruh aspek dalam penanganan krisis, antara lain mencakup penyiagaan keamanan.

Keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, hingga penyediaan informasi kepada publik.

PT IMIP ungkap penyebab ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/12/2023). PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) adalah salah satu pabrik pengolahan nikel (smelter) yang beroperasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
PT IMIP ungkap penyebab ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/12/2023). PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) adalah salah satu pabrik pengolahan nikel (smelter) yang beroperasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). (kolase foto (handover))

Atas tragedi kecelakaan kerja tungku smelter PT ITSS tersebut, manajemen menyampaikan keprihatinan mendalam.

“PT IMIP sebagai perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini,” jelasnya.

“Terutama keluarga para korban yang terdampak dari tragedi ini,” ujar Dedy menambahkan.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP.

Kronologi dan Penyebab Kebakaran

Selain update jumlah korban, PT IMIP sebelumnya mengungkap dugaan penyebab ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).

Berbagai video viral yang merekam detik-detik kebakaran juga ramai beredar di media sosial (medsos) disertai tagar #imipberduka.

PT ITSS adalah salah satu pabrik pengolahan nikel (smelter) yang beroperasi di kawasan PT IMIP.

Kawasan industri nikel tersebut berlokasi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng.

Menurut Dedy Kurniawan, berdasarkan investigasi awal kronologi peristiwa tersebut berawal dari perbaikan dan pemasangan plat pada bagian tungku smelter.

“Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Ledakan pertama tersebut kemudian memicu beberapa tabung oksigen disekitar lokasi kejadian ikut meledak.

“Adapun di lokasi terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku,” ujarnya.

“Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak,” jelasnya menambahkan.

Dedy pun mengungkap dugaan penyebab ledakan berujung kebakaran tungku smelter PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali tersebut.

Penyebabnya diduga karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.

“Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS di kawasan PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Peristiwa tersebut dibenarkan salah seorang warga sekitar yang dikonfirmasi pada Minggu (24/12/2023) pagi.

“Iya, meledak tabung tungku saat pengerjaan oksi,” kata warga yang berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.

Warga yang enggan disebutkan namanya tersebut tak tahu persis kronologi kejadian tersebut. 

Namun, suara ledakan sempat terdengar sebelum terjadinya kebakaran smelter PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali, Provinsi Sulteng.

Akibat peristiwa ledakan tungku tersebut menyebabkan beberapa karyawan meninggal dunia dan sebagian luka-luka.

“Sudah ada yang meninggal dunia sekitar 12 orang kayanya tadi, dan sebagai alami luka-luka,” jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Syawal, TribunPalu.com/Zulfadli)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved