Doa Harian

Amalan Doa yang Dibaca saat Tahiyat Akhir Sebelum Salam, Bisakah Doakan Kedua Orangtua?

Ada amalan doa yang dapat dibaca usai bacaan wajib ketika duduk tahiyat akhir saat salat sebelum salam.

freepik.com/rawpixels.com
ilustrasi duduk tahiyat dalam salat 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ada amalan doa yang dapat dibaca usai bacaan wajib ketika duduk tahiyat akhir saat salat sebelum salam.

Para sahabat, para ulama sepakat bahwa berdoa saat duduk tahyat akhir dalam salat, setelah membaca bacaan wajib dan sebelum salam, hukumnya adalah sunnah.

Tahiyat merupakan bacaan dalam salat ketika duduk setelah sujud kedua.

Baik dalam salat fardu atau wajib 5 waktu, maupun juga saat salat sunnah.

Selain salat subuh dan salat sunnah dua rakaat, dikenal namaya tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua setelah sujud kedua, sedangkan tahiyat akhir dibaca pada rakaat keempat atau terakhir setelah sujud kedua.

Selain itu, ada perbedaan doa tahiyat awal dan doa tahiyat akhir, yakni berada di akhirnya.

Baca juga: Bacaan Doa dan Urutan Dzikir di Sore Hari, Minta Perlindungan Allah Dari Kejahatan Malam

Bacaan tahiyat awal berhenti sampai Nabi Muhammad, sedangkan di tahiyat akhir terdapat doa untuk Nabi Ibrahim.

Lantas doa apa yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam untuk dibaca saat tahiyat akhir?

Setidaknya ada empat perkara yang dianjurkan dan juga diamalkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa perlindungan dari siksa neraka jahannam, siksa alam kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta dari jahatnya Dajjal.

Sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW, bersabda:

“Jika kalian telah selesai membaca tahiyat akhir maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat perkara; dari siksa neraka jahannam, dari azab kubur, dari bencana kehidupan dan kematian, dan dari bencana Dajjal.”

Bacaan Doa Tahiyat Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

At-tahiyyaatu al-mubarakatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘ala ‘ibadillahis-sholihin. Asyhadu an laa ilaaha illallah wa Asyhadu anna muhammadarrasulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Kama sholaita ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim. Wa Barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa barakta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, innaka hamiidun majiid.

Artinya: “Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada Nabi Ibrahim As., serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga. Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal.”

Baca juga: 3 Doa Penting untuk Anak Diberi Rezeki dan Tumbuh dengan Baik, Mustajab Dihaturkan Orangtua

Setelah membaca doa tahayatul akhir, kita bisa memca doa berikut ini sebelum salam.

Bacaan Doa Sebelum Salam Tahiyat Akhir

Allaahumma inni a uudzubika min adzaabil qabri wa min adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamati wa min fitnatil masiihid ddajjaal.

Artinya: “Ya Allah aku berlindung hanya kepada-Mu dari siksaan neraka Jahannam, dari azab kubur, dari bencana kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”

Seusai membaca doa setelah tahiyat akhir, maka kita bisa mengucapkan salam sambil menengok ke kanan dan ke kiri.

Dengan demikian salat fardu maupun salat sunnah yang kita laksanakan telah selesai.

Namun bagaimana kalau berdoa yang lain ketika kita duduk tahiyatul akhir, sebelum salam? Apakah boleh?

Imam Nawawi di dalam kitab Al Majmu' menjelaskan:

Para ulama Mazhab Syafi'i sepakat ,bahwa sunnah hukumnya berdoa setelah selesai membaca bacaan tahiyat akhir dan sholawat sebelum salam.

Baca juga: Kumpulan Doa Untuk Orangtua Mudah Dihafalkan, Minta Keselamatan Dunia Akhirat

Boleh berdoa dengan doa apa saja, sesuai hajat masing-masing, baik yang berhubungan dengan urusan dunia.

Maupun urusan akhirat, tetapi berdoa yang berhubungan dengan urusan akhirat, lebih utama.

Boleh berdoa dengan doa yang bersumber dari Alquran dan dari Rasulullah.

Juga boleh berdoa dengan doa apapun walaupun bukan bersumber dari Alquran dan dari Rasulullah.

Jadi kita boleh berdoa apa saja, sesuai hajat kita masing-masing saat duduk tahiyat akhir sebelum salam.

Asal redaksinya dalam redaksi bahasa Arab. Diantara doa yang boleh dibaca adalah doa ampunan untuk orangtua.

Sebagaimana yang biasa kita amalkan setelah salat.

Allahummaghirli waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo.

Atau doa minta kecukupan rezeki, dengan bacaan sebagai berikut:

Allahummakfinii bi halaalika 'an haraamika wa aghniinii bi fadhlika 'amman siwaaka.

Adapun prakteknya, saat duduk tahiyatul akhir, kita baca sampai selesai bacaan tahiyatul akhir.

Saat telah sampai "innaka hamiidum majid" sebelum salam, kita baca doa ampunan untuk ayah ibu.

Atau doa pembuka rejeki atau keduanya atau doa apa saja, sesuai hajat kita masing-masing.

Wallahu a'alam bishawab.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved