Tips Mengurangi Sampah saat Perayaan Natal dan Tahun Baru di Rumah, Bantu Jaga Lingkungan
Simak berikut cara mengurangi dan mengatasi sampah di rumah saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak berikut cara mengurangi dan mengatasi sampah di rumah saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Saat Natal dan Tahun Baru tak sedikit yang merayakannya dengan meriah, baik di rumah maupun tempat tertentu.
Untuk perayaan di rumah, tentu seseorang akan menghias rumahnya sebagus mungkin agar perayaan Natal dan Tahun Baru lebih berkesan.
Beragam pernak-pernik menghiasi rumah untuk merayakannya.
Beragan hidangan juga menjadi pelengkap perayaan Natal dan Tahun Baru.
Perayaan Natal juga identik dengan pesta dan kumpul bersama orang-orang terdekat.
Biasanya usai acara kumpul-kumpul bersama pasti akan menyisahkan sampah.
Namun, tak sedikit pula yang memikirkan cara untuk mengelola sampah dari perayaan tersebut.
Baca juga: 11 Tips Atur Keuangan saat Natal dan Tahun, Tetap Stabil dan Tak Bikin Kantong Jebol
Sampah-sampah ini dihasilkan dari dekorasi natal, sisa makanan, dan sisa perayaan lainnya.
Alhasil, jika salah mengelolanya, sampah bisa jadi menumpuk di rumah.
Bahkan juga akan berdampak ke lingkungan hingga menimbulkan pencemaran.
Apalagi bukan hanya satu rumah yang menghasilkan sampah.
Maka dari itu, untuk meminimalisir sampah yang dihasilkan, dapat dimulai dengan mengurangi penggunaan produk-produk yang menghasilkan sampah.
Melainkan menggunakan barang daur ulang, maupun yang ramah lingkungan.
Berikut beberapa cara mengurangi sampah yang dapat diterapkan di rumah saat perayaan Natal dan Tahun Baru dilansir dari Kompas.com.
Ubah tradisi hadiah Natal
Ubah tradisi Natal dengan memberi lebih sedikit hadiah. Misalnya, memberikan hadiah Natal hanya untuk anak-anak, bukan orang dewasa. Dengan demikian, dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan di rumah selama Natal.
Baca juga: Begini Cara Sambut Semarak Hari Natal dan Tahun Baru 2023, Pentingnya Ornamen Aroma Lilin Wangi
Berikan hadiah yang tidak lagi digunakan
Tidak apa-apa memberi hadiah atau sesuatu yang tidak lagi Anda butuhkan.
Selama tidak memberi barang rusak yang tidak terpakai, ini bisa menjadi cara bagus menggunakan kembali barang-barang dalam hidup Anda menjadi hadiah yang bijaksana.
Beri tahu hadiah yang Anda inginkan
Selanjutnya, cara mengurangi sampah di rumah saat Natal adalah memberitahu hadiah yang Anda inginkan atau butuhkan sehingga hadiah ini tidak akan sia-sia dan bisa digunakan.
Berbelanja cerdas
Saat berbelanja kebutuhan Natal, baik hadiah maupun dekorasi, sebaiknya pilih barang-barang yang dikemas minim plastik serta menggunakan tas belanja berbahan kanvas.
Bungkus hadiah dengan hati-hati
Gunakan tas hadiah yang dapat digunakan kembali untuk menghindari selotip, yang tidak dapat didaur ulang, dan dorong penerima untuk menggunakan tas tersebut untuk pemberian hadiah pada Natal mendatang.
Kantong kertas tanpa hiasan logam dapat didaur ulang. Atau coba kertas kerajinan coklat dan pita yang terbuat dari serat alami sebagai bungkus kado.
Baca juga: Tema Natal 2023 dari PGI-KWI dan Maknanya, Hingga Resep Kue Sajian Andalan saat Natal Mudah Dibuat
Lewati kartu ucapan Natal
Melewati memberikan kartu ucapan Natal juga dapat menjadi cara mengurangi sampah di rumah saat Natal.
Jika masing-masing dari kita menggunakan hanya satu kartu ucapan lebih sedikit, ini bisa menghemat 50.000 meter kubik kertas setiap tahun.
Sebagai solusi, Anda bisa mengirim ucapan Natal secara virtual.
Selain itu, hindari menggunakan glitter, foil, pesan audio, dan dekorasi lainnya karena bisa berbahaya bagi lingkungan serta tidak dapat didaur ulang dengan baik.
Gunakan pohon Natal hidup
Pohon Natal menjadi salah satu ikon atau dekorasi Natal yang banyak digunakan di rumah maupun gedung-gedung.
Namun, sebaiknya, menggunakan pohon Natal asli sehingga Anda cukup menghiasinya dengan lampu saja.
Selain memberi kesegaran, pohon Natal hidup bisa terus digunakan untuk Natal berikutnya serta menjadi cara mengurangi sampah di rumah saat Natal.
Rencanakan sisa makanan
Natal juga identik dengan menikamati berbagai hidangan khas Natal.
Saat menyelenggarakan jamuan Natal, minta tamu untuk membawa wadah sendiri untuk membawa pulang sisa makanan.
Begitu juga saat Anda menghadiri jamuan makan di rumah kerabat, jangan lupa membawa wadah serta kantong yang bisa digunakan kembali.
Jangan lupa hindari menggunakan piring dan gelas sekali pakai.
Bekukan sisa makanan
Jika masih ada sisa makanan yang dapat digunakan untuk beberapa hari ke depan, masukkan ke freezer.
Ini tidak hanya menjadi cara mengurangi sampah di rumah saat Natal, tapi juga menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.
Selain menyimpannya dalam kulkas, makanan yang berlebih juga dapat didonasikan melalui LSM, NGO, atau start-up terkait food waste.
Perlu diketahui, limbah makanan naik 25 persen selama liburan dan metana dari makanan di tempat pembuangan sampah berkontribusi besar terhadap perubahan iklim.
Mengompos
Melansir environment-indonesia.com, mengompos sisa makanan merupakan salah satu langkah yang efektif daripada membuang sisa makanan tersebut menjadi sampah.
Kita bisa memilah sisa makanan untuk dijadikan kompos.
Kita mungkin masih sering tidak peduli dengan sisa makanan, padahal hal tersebut bisa mendatangkan ancaman yang cukup mengkhawatirkan terhadap keberlangsungan hidup manusia di masa mendatang.
Setiap kita memiliki peran dan tanggung jawab untuk menjaga bumi dari kerusakan, salah satunya tidak menjadi penghasil sampah makanan.
Mulai dari sekarang mari kurangi untuk membuang sisa makanan agar bumi tetap sehat dan aman kedepannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Mengurangi Sampah di Rumah Saat Natal"
(Kompas.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.