Doa Harian

Allahumma Shoyyiban Nafi'an Dibaca saat Hujan, Ini Arti dan Bacaan Doa Lainnya Ketika Hujan Deras

Musim hujan mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia beberapa pekan terakhir di akhir tahun 2023 ini. Hujan merupakan limpahan rahmat dari Allah

freepik
ilustrasi hujan 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Musim hujan mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia beberapa pekan terakhir di akhir tahun 2023 ini.

Hujan merupakan limpahan rahmat dari Allah yang diturunkan ke bumi.

Hujan yang diturunkan Allah dari langit untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.

Termasuk mendatangkan rahmat bagi seluruh makhluk.

Namun kadang jika intensitas hujan tinggi, biasanya akan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Sebagai umat Muslim kita patut mensyukuri karunia Allah apapun bentuknya.

Salah satu cara kita untuk bersyukur adalah dengan berdoa.

Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Akhir Tahun 2023, Amalkan Ini Sambut Kedatangan Tahun 2024, InsyaAllah Berkah

Dengan berdoa ketika hujan, itu menjadi cara yang tepat untuk bersyukur.

Melansir Kemenag.go.id, ketika hujan deras turun dan dikhawatirkan terjadi banjir, dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176.

Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.

Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”

Baca juga: Sambut 2024 dengan Harapan Baik, Bacaan Doa Akhir Tahun Lengkap Arti dan Tulisan Arab Latin

Selain itu, berikut juga doa yang dapat dibaca saat hujan turun atau hendak meminta hujan turun dilansir dari Tribunlifestyle.

Dikutip dari laman ibnumajjah.com tentang Doa dan Dzikir Seputar Hujan oleh Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, berikut doa-doa yang dapat dilafalkan ketika hujan turun.

1. Doa Ketika Hujan Turun

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shoyyiban nafi'an

Artinya: “Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang).

(HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari2/518).

Baca juga: 20 Doa Sehari-hari yang Perlu Ditahu Umat Muslim, Diamalkan Mulai Bangun Hingga Tertidur Kembali

2. Doa Setelah Hujan Turun

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bu fadhlillahi wa rahmatihi

Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

(HR. Al-Bukhari 1/205, Muslim 1/83).

3. Doa agar Hujan Berhenti

اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: “Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

(HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614).

4. Doa Minta agar Hujan Turun

اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ

Allahummasqina ghaitsan mughitsan mariam mari'a, nafi'an ghaira dlarrin, 'ajilan ghaira ajilin

Artinya: “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.”

(HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud1/216).

5. Doa saat Mendengar Petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihurro’du bihamdihi walmalaikatu min khifatihi

Artinya: “Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.”

(Al-Muwaththa’ 2/992. Al-Albani berkata: yang sanadnya shahih secara mauquf.)

(Tribunlifestyle)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved