Kabar Artis

Ammar Zoni Jadi Pecandu Narkoba, Kata Psikolog Bukan Gegara Persoalan Rumah Tangga Tapi Kecanduan

Ammar Zoni jadi pecandu narkoba, kata psikolog bukan gegara persoalan rumah tangga tapi kecanduan. Terlebih tertangkap narkoba tiga kali.

Kolase TribunnewsSultra.com
Ammar Zoni jadi pecandu narkoba, kata psikolog bukan gegara persoalan rumah tangga tapi kecanduan. Terlebih Ammar Zoni sudah tertangkap narkoba sebanyak tiga kali dalam perjalanan hidupnya. Hal ini membuat namanya ikut tercoreng. Bahkan sang istri, Irish Bella meninggalkannya disaat masalah pelik tengah terjadi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Ammar Zoni jadi pecandu narkoba, kata psikolog bukan gegara persoalan rumah tangga tapi kecanduan.

Terlebih Ammar Zoni sudah tertangkap narkoba sebanyak tiga kali dalam perjalanan hidupnya.

Hal ini membuat namanya ikut tercoreng.

Bahkan sang istri, Irish Bella meninggalkannya disaat masalah pelik tengah terjadi.

Seperti diketahui, nama Ammar Zoni lagi-lagi tertangkap menggunakan narkoba.

Ia ketahuan kembali mengonsumsi barang haram itu.

Atas hal itu, Ammar Zoni ditangkap polisi dan ditahan.

Baca juga: Irish Bella Kecewa Ammar Zoni Tak Berubah Kan Bener Kata-kata Aku, Akui Jadi Pelajaran Berharga

Padahal, ia baru saja keluar dari penjara gegara kasus yang sama.

Namun sayangnya, masalah ruma tangga juga sedang dialaminya.

Irish Bella enggan bertahan dalam rumah tangganya.

Ia memilih menggugat cerai suami dan enggan berurusan dengan persoalan Ammar Zoni.

Meski tak banyak bicara, Irish Bella diduga menggugat cerai suami gegara persoalan narkoba.

Ammar Zoni seakaan enggan lepas dari barang haram tersebut.

Bahkan, ia kini sudah masuk dalam kategori pecandu narkoba.

Hal itu, karena sikapnya yang kembali mengulang menyalahgunakan ganja dan sabu.

"Saat ini yang berangkutan masuk dalam kategori pecandu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi , Jumat (15/12/2023) dilansir dari Tribunnews.com.

Diketahui, Ammar Zoni kembali tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya.

Bukan Gegara Masalah Rumah Tangga

Penangkapan ketiga Ammar Zoni ini dilakukan polisi tak lama setelah suami Irish Bella ini keluar dari penjara dan dinyatakan bebas murni pada 4 Oktober lalu karena kasus narkoba.

Terkait Ammar kecanduan narkoba juga diamini oleh Psikolog & Grafolog Joice Manurung.

Menurutnya, tertangkapnya Ammar bukan berkaitan dengan rumah tangga, melainkan karena kecanduannya terhadap narkoba belum terobati.

"Jadi kalau ketangkep lagi ya bukan karena urusan rumah tangga. Namanya pecandu," kata Joice Manurung.

Baca juga: Irish Bella Akan Ceraikan Ammar Zoni? Ibunya Bilang Bisa Dapat yang Lebih Baik hingga Buat Perubahan

Diketahui, rumahtangga Ammar Zoni dan Irish Bella memang sedang tidak baik baik saja.

Saat ini ia sedang dalam proses perceraian bersama sang istri, Irish Bella.

Ammar Zoni Dua Kali Transaksi Narkoba Setelah Bebas

Dari catatan polisi diketahui Ammar Zoni sudah dua kali melakukan transaksi narkoba tak lama setelah bebas.

Hal itu diketahui dari hasil interogasi AH, sosok pemasok narkotika Ammar Zoni yang juga dimintai tolong oleh Ammar untuk membeli sabu.

"Dari informasi hasil interogasi AH, ini Ammar Zoni sudah dua kali transaksi," ujar Kombes Pol M Syahduddi di Polres Metro Jakarta Barat.

Kemudian dari pengakuan Ammar Zoni kepada pihak kepolisian, ia sudah beberapa kali mengonsumsi narkoba.

Hal itu dilakukan Ammar selama kurun waktu setelah bebas dari kasus keduanya pada Oktober 2023 kemarin.

"Pengakuan yang bersangkutan setelah bebas ini kan dalam tempo dua bulan dia sudah beberapa kali menggunakan narkoba itu," terang Syahduddi.

Cara Mengobati Kecanduan Narkoba Seperti Ammar Zoni

Lantas, bagaimana nasib Ammar Zoni ke depan? Bisakah ia sembuh dari kecanduan narkoba?

Menurut Psikolog & Grafolog Joice Manurung, hukuman penjara bukanlah cara tepat menghentikan kecanduan.

"Hukuman penjara tidak menghentikan kecanduan. Jadi seorang pecandu ya tetap jadi pecandu jika tidak ‘diobati’ dan direhabilitasi," kata Joice saat dihubungi Tribunnews, Rabu (13/12/2023).

Joice pun menerangkan perihal penanganan kecanduan ini berkaitan erat dengan otak, sehingga penanganan awal ya bersifat Medis.

Setelah mendapatkan penanganan medis, barulah pasien yang alami kecanduan ditangani secara psikologis.

Selain itu kata Joice, kondisi psikis pasien dipastikan melalui pengukuran tertentu.

"Kondisi Psikis pasien harus dipastikan melalui suatu Pengukuran (Asesmen) Psikologis. Tidak bisa hanya berdasarkan asumsi atau prinsip ‘Cocokologi’ (dicocok-cocokkan) dengan situasi yang ada,"pungkasnya.

(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved