Doa Berhubungan Suami Istri, Sunnah Rasulullah SAW Diberkahi Allah SWT Diberi Keturunan yang Baik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini doa berhubungan suami istri, sunnah Rasulullah SAW diberkahi Allah SWT hingga diberi keturunan yang baik.

Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim merupakan sebuah sunnah ketika dilakukan.

Selain menumbuhkan rasa cinta, Allah SWT juga memberikan pahala untuk pasangan suami istri yang berhubungan dengan baik.

Sehingga, saat akan menjalankan ibadah berhubungan suami istri maka disunnahkan untuk membaca doa.

Seperti diketahui, doa adalah sebuah harapan yang dipanjatkan berharap keberkahan Allah SWT.

Dalam agama Islam, kita dianjurkan untuk selalu berdoa.

Bahkan setiap beraktivitas selalu ada doa-doa yang dipanjatkan.

Baca juga: 20 Doa Sehari-hari yang Perlu Ditahu Umat Muslim, Diamalkan Mulai Bangun Hingga Tertidur Kembali

Misalnya saat akan berhubungan suami istri.

Pasangan suami istri yang sudah menikah dianggap telah menjalankan ibadah.

Hal terkecil dan romantis yang kerap dilakukan pasangan suami istri bisa mendapat pahala.

Rasanya akan begitu afdol jika segala sesuatunya pun diawali dengan doa.

Dilansir dari Bangkapos.com, salah satu sunnah yang dianjurkan adalah berhubungan badan suami istri.

Tentunya, doa-doa tersebut adalah harapan yang dipanjatkan.

Khususnya, mendapat keturunan yang baik dari Allah SWT.

Doa berhubungan suami istri sebelum dan sesudahnya agar dapat keturunan yang baik.

Islam menganjurkan bagi seorang pasangan suami istri yang hendak berhubungan untuk membaca doa terlebih dahulu.

Hal ini ditujukan untuk menghindari gangguan setan dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Adab berhubungan suami istri juga menganjurkan untuk mendirikan salat sunah dua rakaat secara berjamaah.

Apalagi, pasangan suami sudah secara sah untuk melakukan hubungan badan.

Baca juga: Selain Berusaha, Jangan Lupa Amalkan Doa Ini Agar Keinginanmu Cepat Dikabulkan Allah

Hubungan badan atau berhubungan suami istri merupakan ibadah selain untuk meneruskan keturunan.

Namun ada baiknya dalam berhubungan suami istri dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu.

Selain berdoa sebelum melakukan, ppasangan suami istri juga dianjurkan berdoa setelah berhubungan.

Doa Berhubungan Suami Istri

Berikutnya diikuti dengan doa berhubungan suami istri dilansir dari berbagai sumber.

Bacaan doa sebelum berhubungan suami istri lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya dalam Bahasa Indonesia:

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

Berdasarkan doa yang dibaca, pasangan suami istri meminta perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari gangguan setan.

Selain itu, perlindungan dari Allah SWT agar menjauhkan setan dari rezeki yang diberikan.

Mengawali dengan berdoa, tentu pasangan suami istri juga harus membaca doa setelah berhubungan suami istri.

Doa setelah berhubungan suami istri bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kenikmatan dalam hubungan suami istri.

Doa Setelah Berhubungan suami Istri

Adapun, doa setelah berhubungan adalah sebagai berikut ini:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

"Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).

Kata Rasulullah SAW Doa Sebelum Melakukan Hubungan Suami Istri

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan setiap aktivitas umat Islam dianjurkan senantiasa berdoa agar mendapat ridho dan berkah Allah.

Termasuk, sebelum melakukan hubungan suami istri.

Doa adalah salah satu cara kita untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.

Dengan begitu aktivitas selalu dilindungi Allah dan dijaga dari gangguan jahat yang nampak dan ghaib.

Doa berhubungan suami dan istri ini diharapkan dapat mendatangkan perlindungan Allah SWT.

Hubungan suami istri bisa melanggeng saat kebutuhan di antara keduanya saling terpenuhi, misalnya saat berhubungan intim.

Karenanya, berhubungan suami istri merupakan satu diantara ibadah yang memiliki pahala besar.

Nilai ibadah hubungan suami istri bahkan lebih tinggi ketimbang puasa sunah.

Bagi pasangan suami isteri, berhubungan di ranjang atau disebut berjimak, bukanlah hal yang tabu dan bahkan menjadi aktivitas yang dianjurkan.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَلَمْ تَأْتِهِ فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ

“Apabila seorang laki-laki mengajak istrinya ke ranjangnya, lalu istri tidak mendatanginya, hingga dia (suaminya) bermalam dalam keadaan marah kepadanya, maka malaikat melaknatnya hingga pagi tiba.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam melakukan aktivitas ini, suami jangan hanya mencari kepuasan sendiri, tetapi harus sama-sama saling menikmati.

Suami juga harus memenuhi hak-hak isterinya termasuk juga di dalamnya hak untuk mendapatkan kenikmatan dari aktivitas ranjang.

Terkadang, ada kalanya suami mengalami masalah dalam aktivitas seksual seperti ejakulasi dini atau lemah syahwat.

Jika kondisi demikian, suami harus berbicara baik-baik kepada isterinya dan mencari jalan keluar.

Berobat sudah menjadi keharusan disamping ia terus berdoa kepada Allah SWT.

Disamping itu, aktivitas ranjang ini memang membutuhkan fisik yang kuat.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa khusus agar suami perkasa di ranjang dan mencapai kenikamatan bersama.

(*)

(Bangkapos.com/Widodo)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)