Apa Itu Filler HA dan Threadlift? Kombinasi Tren Baru di Dunia Estetika Medis, Bikin Wajah Simetris

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini mengenal filler HA atau Hyaluronic Acid yang dikombinasikan dengan Threadlift sebuah tren kecantikan baru dalam dunia estetika medis.

Di mana, metode ini mampu menyeimbangkan garis wajah dengan natural.

Seperti diketahui, berkembangnya zaman dunia kecantikan terus mengalami perkembangan pula.

Berbagai inovasi dimunculkan untuk membuat industry kecantikanmu terus bertumbuh.

Salah satunya, Filler HA dan Threadlift yang baru-baru ini ramai jadi perbincangan karena khasiatnya mampu membuat wajah simetris.

Muka tidak simetris ditandai dengan bagian atau sisi wajah yang tidak sejajar dengan sisi lainnya.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, usia, dan cedera.

Baca juga: Rahasia Kecantikan Ibu Negara Korea Selatan Bikin Terkejut, Diduga Perawatan Khusus Tanpa Operasi

Selain itu, muka asimetris juga bisa terjadi akibat penyakit tertentu.

Namun, ternyata ada sebuah metode yang bisa digunakan saat mengalami wajah tidak simetris ini.

Metode tersebut disebut dengan filler HA.

Dilansir dalam Kompas.com, Hyaluronic Acid (HA) Fillers: Hyaluronic acid adalah substansi yang secara alami diproduksi oleh tubuh dan berfungsi menjaga kulit tetap lembab dan kenyal.

Filler HA, seperti Juvederm dan Restylane, menarik air ke daerah yang diobati, memberikan volume dan kelembutan. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi pembengkakan, memar, dan merah di area injeksi.

Hal itu juga disampaikan Dr Ho Sung Choi dari Korea Selatan, yang mengantongi sertifikat Sinclair Global Trainer skala internasional.

Ia menjadi salah satu pembicara dalam ajang ajang International Seminar & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM) yang digelar di ICE BSD City beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan terkait dengan metode Filler HA ini yang sedang ramai jadi tren kecantikan.

 Dr Ho Sung Choi membagikan ilmu terkait teknik kombinasi Threadlift (tarik benang) dan Filler Hyaluronic Acid (HA) untuk menciptakan kontur wajah yang seimbang serta membentuk wajah dengan tampilan yang alami.

Oleh karena itu, muncul tren di dunia estetika medis untuk melakukan pendekatan multi-layer pada jaringan kulit wajah secara bersamaan menggunakan Filler HA. Namun jika melakukan perawatan wajah hanya dengan suntikan Filler HA, hal ini rawan menyebabkan volume wajah menjadi berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan tampilan wajah yang tidak natural.

Dilansir dari Tribunnews.com, adapun solusi dari fenomena ini adalah dengan mengurangi jumlah Filler HA dengan mengkombinasikan perawatan benang wajah yang berkualitas.

Silhouette Soft menghadirkan Threadlift berkualitas, dibuat di Amerika dengan menggunakan cone technology PLLA  yang dapat mereposisi jaringan lemak dengan alami, area tarikan lebih luas, kuat dan tahan lama hingga dapat bertahan sampai dengan 2 tahun.

Teknik kombinasi Filler HA dan Threadlift akan memberikan hasil kontur wajah yang lebih baik dan natural. Penting sekali untuk menggunakan Filler HA yang berkualitas dan mengandung penghilang rasa sakit, seperti Perfectha Lidocaine, yang dibuat di Perancis, sehingga proses perawatan estetika medis dapat dilakukan dengan nyaman.

Baca juga: Lowongan Kerja Kendari Top Salon Kecantikan Buka Rekrutmen Posisi Admin, Syarat dan Cara Daftar

“Pendekatan multi-layer untuk pembentukan wajah dengan jenis perawatan dan produk yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang lebih baik”, ujar Dr Ho Sung Choi yang juga merupakan Chief Director Piena Aesthetic Clinic di Korea Selatan.

“Kami selalu berusaha untuk membagikan update ilmu pada pelaku estetika medis di Indonesia dengan mengundang narasumber berpengalaman skala internasional. Besar harapannya prosedur tindakan estetika medis di Indonesia dapat dilakukan dengan optimal”, ujar Head Business Unit Sinclair Indonesia, dr Jonathan Adi.

Guna meningkatkan semangat peningkatan pelayanan kesehatan di bidang estetika dan anti-penuaan, Sinclair Indonesia berkomitmen untuk selalu membagikan update ilmu dari pakar estetika medis berskala internasional serta menyediakan produk berkualitas  yang telah memenuhi standar global di Indonesia.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)