Wanita Dicor di Blitar Asal Sultra
Kondisi Keluarga di Konawe Selatan Usai Tahu Sosok Kerangka Manusia yang Dicor di Blitar Ternyata F
Kondisi keluarga di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, usai tahu sosok kerangka manusia yang dicor di Blitar ternyata Fitriani alias F.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Berikut ini kondisi keluarga di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, usai tahu sosok kerangka manusia yang dicor di Blitar ternyata Fitriani alias F.
Diungkap Kapolsek Konda, IPTU Kartini SJ, ia membenarkan jika sosok korban tersebut adalah warga Konawe Selatan.
Ia menyebut kondisi keluarga korban begitu memprihatinkan.
Saat akan melakukan konfirmasi ke pihak keluarga, IPTU Kartini SJ merasa prihatin dengan kejadian tersebut.
Termasuk dengan kondisi orangtua korban yakni ayahnya terpukul.
"Berkaitan dengan keluarga korban, kami sangat prihatin dengan kondisi ortu (bapak) yang saat ini masih terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya," tuturnya dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com pada Kamis (23/11/2023).
Sehingga, kata IPTU Kartini SJ pihaknya belum sempat menemui orangtua korban.
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia Dicor di Blitar Terungkap, Wanita 25 Tahun Asal Konawe Selatan Sultra
Ia menyebut baru bisa bertemu dengan kakak korban saat berada di rumah Kepala Desa Lawoila.
Pasalnya, disebutkan IPTU Kartini SJ, ia tak tega memberikan kabar memilukan terkait kerangka manusia tersebut.
"Sehingga kami pun blm bisa bertemu dengan orang tua korban, kemarin kami hanya bertemu dg kakak korban di rumah pak Kades Lawoila, karena kami tidak tega utk memberikan kabar kepada ortu (bpk) korban yang sedang sakit struk dan jantung," jelasnya.
Pihak keluarga pun juga menyerahkan proses penyidikan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Identitas Korban
Berikut ini identitas kerangka manusia yang ditemukan dicor di Blitar, Jawa Timur terungkap.
Ia adalah seorang perempuan berusia 25 tahun asal Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kabar penemuan kerangka manusia dicor di Blitar menggemparkan publik.
Semua bermula saat, rumah sebagai tempat ditemukannya kerangka manusia itu akan direnovasi.
Dilansir dari Tribunnews.com, seorang warga bernama Sugeng Riyadi (46) menemukan kerangka manusia yang terkubur di bawah lantai salah satu kamar di rumah yang baru dibelinya.
Sugeng Riyadi ingin merenovasi rumah tersebut.
“Ini ditemukan di rumah, sebelumnya kosong mau direnovasi. Ada satu bagian kamar dikunci gembok. Saat dibongkar ada cor-coran, penasaran dibongkar ada tulang,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno.
Ia menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan apakah korban yang ditemukan itu adalah korban pembunuhan atau bukan.
Polres Blitar Kota sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan proses autopsi.
Perlahan identitas korban mulai terkuak.
Baca juga: BREAKING NEWS Kerangka Manusia Dicor di Blitar Ternyata Asal Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Di mana ternyata sosok kerangka manusia tersebut adalah seorang perempuan asal Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Konda, IPTU Kartini SJ saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (23/11/2023).
"Berkaitan dengan pemberitaan yang telah rekan-rekan (media) lihat, berdasarkan informasi dan biodata yang diberikan bahwa benar foto dan biodata tersebut," tuturnya dalam rilis yang diterima.
Ia menyebut jika korban adalah warga dari Dusun 3 Desa Lawoila Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Polsek Konda pun, disebutkan IPTU Kartini SJ siap memfasilitasi Kasatreskrim Polres Blitar untuk memastikan identitas korban.
Terkait teknis penyilidikan tetap dilakukan Polres Blitar.
Istri Pemilik Rumah Lama Menghilang
Misteri temuan kerangka manusia yang dicor di dalam rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur pada Selasa (21/11/2023) perlahan terkuak.
Dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dr. Tutik Purnawati mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan.
“Dari gambaran tulang belulang dan bagian jaringan yang kami temukan, kerangkanya perempuan, usia di bawah 25 tahun,” kata dr. Tutik.
Ia mengatakan juga bahwa korban diperkirakan dicor sekitar 1-1,5 tahun sebelum ditemukan pada Selasa kemarin.
Pihaknya masih berupaya mengungkap identitas korban dengan memeriksa bagian jaringan yang lain.
Ketua RT Duga Sosok Fitri
Sementara itu, Ketua RT setempat yang bernama Sunaryo menduga, kerangka manusia itu adalah Fitri, istri SH yang merupakan pemilik rumah sebelumnya.
Sunaryo bilang, Fitri adalah perempuan asal Sulawesi berusia 23 tahun yang sempat menghuni rumah tersebut setelah menikah dengan SH.
Namun, rumah itu dibeli kakak ipar SH dua bulan yang lalu.
“Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut,” kata Sunaryo, Selasa malam.
Sebelum Fitri menghilang, ia dan SH sempat membuka warung kopi di desa tetangga.
Sunaryo juga sempat mendengar kabar retaknya rumah tangga Fitri dan SH karena adanya orang ketiga.
Fitri dan SH dikenal kurang dekat dengan lingkungan sekitar.
(*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.