Pelajar di Kendari Nekat Akhiri Hidup Usai Ditekan Orangtua, Aksinya DIgagalkan Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Seorang pelajar di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat akhiri hidup dengan memanjat tower tiang pemancar.

Beruntung, aksi pelajar tersebut berhasil digagalkan pihak kepolisian.

Pelajar yang diketahui berinsial AR turun dari tower setelah berhasil dibujuk oleh pihak kepolisian.

Setelah berhasil dibujuk AR kemudian dibawa ke Kantor Mako Polsek Kemaraya. Di sana ia sempat dinasehati dan diberikan bimbingan terkait tindakannya tersebut.

Berdasarkan curhatan AR. Ia memanjat tower karena merasa selalu ditekan oleh orangtuanya dan sering keluar rumah pada malam hari.

"Dan korban apabila melakukan kesalahan sering dipukul oleh bapaknya, serta korban stres karena kehilangan Handphone," ujar Kapolresta Kota Kendari Kombes Pol Muh Eka Fatturahman.

Diberitakan sebelumnya Kepolisian Resor Kota Kendari melalui Sektor Kemaraya berhasil menyelamatkan pelajar SMA yang mencoba mengakhiri hidup dengan cara memanjat tower tiang listrik di Jalan Palapa, Kemaraya, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu (18/11/2023)

Kejadian percobaan mengakhiri hidup itu berawal ketika pelajar berinisial AR keluar dari sekolah sekitar pukul sepuluh dan langsung pergi memanjat power pemancar.

"Sekitar jam 11.18 wita, korban berhasil di bujuk untuk turun dari tiang tower sehingga korban berhasil turun dengan selamat," ujar Kapolresta Kota Kendari Kombes Pol Muh Eka Fatturahman

Kata Kombes Eka setelah berhasil dibujuk pelajar tersebut kemudian langsung dibawa ke Kantor Polsek Kemaraya

"Di sana korban diberikan pembinaan dan sehat," sambungya.

Setelah di nasehati, pihak Kepolisian kemudian menelpon orang tua korban untuk menjemputnya di Polsek Kemaraya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)