Khazanah Islam

Yuk Amalkan Dzikir Petang Jadi Pelindung ketika Malam Tiba, Ini Bacaan Sesuai Sunnah

Yuk amalkan dzikir petang menyambut Jumat sore menjelang petang dengan memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Handover
Ilustrasi membaca doa dan dzikir di petang hari 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Yuk amalkan dzikir petang menyambut Jumat sore menjelang petang dengan memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Tentunya banyak keutamaan saat mengamalkan doa dan dzikir petang sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Dengan membaca dzikir tersebut tentu akan mendatangkan kebaikan termasuk mendapatkan pahala.

Dalam ajaran Islam, mengamalkan doa dan dzikir petang merupakan salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah.

Membaca doa dan dzikir di petang hari setelah waktu Ashar menjelang Maghrib adalah waktu Mustajab.

Beberapa doa dan dzikir petang yang diamalkan ini, InshaAllah akan menjadi pelindung bagi orang yang mengamalkannya sebelum masuk malam hari

Nah, selengkapnya yuk simak ulasan Khazanah Islam TribunnewsSultra, Jumat 17 November 2023 berikut ini.

Baca juga: Doa dan Amalan Harian Baca 1 Kali Dzikir Pendek Ini Walaupun Sibuk, Penghapus Satu Juta Dosa

Melansir TribunPontianak berikut beberapa di antara bacaan Doa sore dan Dzikir Petang yang amat dianjurkan dibaca dan diamalkan oleh setiap Muslim.

Sebagaimana yang pernah dibaca pula oleh Rasulullah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Berikut Lafaznya:

1. Memulai dengan Ta'awudz atau Isti'adzah

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya:

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."

2. Lanjutkan membaca Ayat Kursi satu kali

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latin:

"allāhu lā ilāha illā huw al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyul-‘aẓīm"

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia Yang Hidup Kekal lagi dan terus menerus mengurus makhluk-makhluk-Nya. Tidak mengantuk dan tidak pula tidur. kepunyaan-Nya apa yang ada di langit serta di bumi. Tidak ada yang dapat memberikan syafaat di sisi Allah tanpa izin dari-Nya. Allah mengetahui apa-apa saja yang ada di hadapan mereka serta di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa saja ilmu Allah selain apa yang dikehendaki oleh Allah. Kursi Allah meliputi langit serta bumi dan Allah tidak merasa berat untuk memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Dalam sebuah Hadist disebutkan, orang yang membaca Ayat Kursi yang merupakan Ayat dari QS. Al Baqarah: 255 tersebut ketika Petang Hari, maka akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT sampai tiba pagi Hari.

3. Baca 3 surat terakhir dalam Al-quran

Yakni Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas

Masing-masing dilafalkan 3 kali.

Adapun keutamaan mengamalkannya, maka Allah SWT akan mencukupkan segala hal untuknya.

4. Kemudian baca Lafaz Doa berikut:

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Latin:

"Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir,"

"Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa,"

"Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar,"

"Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri,"

Artinya:

“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Ny,"

"Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian,"

"Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya,"

"Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya,"

"Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di Hari tua,"

"Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.”

Adapun keutamaan melafalkan doa ini adalah terhindar dari segela kejelakan di malam Hari.

Serta dijauhkan dari sifat malas dan sifat buruk lainnya.

5. Kemudian, baca Doa Sayyidul Istighfar berikut ini

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Latin:

"Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu,"

"A’udzu bika min syarri maa shona’tu,"

"Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii,"

"Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta,"

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku,"

"Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat,"

"Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Doa ini dibaca sekali.

Dalam Hadist Riwayat Bukhari, dijelaskan bahwa orang yang mengamalkan Doa Sayyidul Istighfar ini ketika Petang Hari kemudian meninggal dunia pada malam harinya, maka Allah SWT akan berikan pahala surga untuknya .

Sebaliknya jika Doa Sayyidul Istighfar ini dibaca ketika pagi hari kemudian orang itu meninggal dunia sebelum tibanya Petang Hari, maka Allah SWT akan berikan pula pahala surga baginya.

Nah, itulah beberapa di antara Doa sore dan Dzikir Petang ringkas.

Dapat diamalkan karena memiliki banyak keutamaan.(*)

(TribunPontianak.co.id/Ishak)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved