Jangan Perbiasakan Sikap Cemburu dan Suka Mengatur, Bisa Jadi Toxic Relationship hingga Penganiayaan
Setiap menjalin hubungan jangan biasakan sikap cemburu. Karena hal itu bisa menjadi awal mulanya toxic relationship hingga penganiyaan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Mulai dari pekerjaan, pendidikan, ataupun aktivitas penting lainnya.
Karena seseorang yang sudah masuk dalam perangkap hubungan toxic ini biasanya merasa hal itu biasa dan wajar.
Namun dampaknya akan semakin membesar jika terus dibiarkan secara terus menerus.
Jika sudah toxic maka hubungan dengan kekasih sudah tidak nyaman dan menyenangkan.
Bahkan, bisa dirugikan secara fisik dan emosional.
Dikutip dari website Psychalive, tanda toxic relationship adalah hubungan berulang yang saling menghancurkan antara pasangan.
Pola tersebut sering melibatkan kecemburuan, posesif, dominasi, manipulasi, putusasa, keegoisan atau penolakan.
Terkadang seseorang yang berada di hubungan toxic tidak menyadari hal tersebut.
Baca juga: Aubameyang Akui Ada Hubungan Toxic dengan Mikel Arteta, Jadi Mantap Pindah ke Barcelona
Jadi, mereka percaya bahwa hubungan yang sedang dijalani merupakan hubungan yang wajar.
Mereka juga meyakini bahwa pasangannya akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah pertengkaran berakhir.
Terlalu bucin membuat seseorang tidak bisa menyadari tanda-tanda hubungan toxic.
Lalu, apa saja sih tanda atau ciri seseorang yang memiliki hubungan toxic? Bagaimana cara keluar dari hubungan beracun tersebut?
Yuk, simak 4 tanda dari toxic relationship!
1. Tidak jujur dan mudah curiga
Tidak bisa terbuka dengan pasangan dan ditutupi kebohongan merupakan suatu tindakan yang tidak diperbolehkan terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.