Video Viral

Geger Video Viral ASN Ngaku Diarahkan Menangkan Capres 2024, Reaksi Bupati hingga Bawaslu Boyolali

Geger video viral sosok wanita diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) ngaku diarahkan menangkan Calon Presiden atau Capres 2024.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
handover
Geger video viral sosok wanita diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) ngaku diarahkan menangkan Calon Presiden atau Capres 2024. Video viral diduga ASN Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) yang beredar di media sosial (medsos) Twitter X hingga TikTok itupun kini menuai respon berbagai pihak. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BOYOLALI - Geger video viral sosok wanita diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) ngaku diarahkan menangkan Calon Presiden atau Capres 2024.

Video viral diduga ASN Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) yang beredar di media sosial (medsos) Twitter X hingga TikTok itupun kini menuai respon berbagai pihak.

Video yang viral tersebut merekam pengakuan seorang wanita yang mengenakan seragam dinas berwarna cokelat.

Seragam dinas yang dikenakannya berlogo Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Boyolali, Provinsi Jateng.

Dalam video viral, sosok wanita diduga ASN mengaku diarahkan memilih capres tertentu pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Demikian pula partai politik (parpol) tertentu di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Video viral itupun direspon sejumlah pihak mulai Bupati Boyolali, M Said Hidayat, begitupun pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca juga: Apa Itu Skibidi Toilet Viral di TikTok, Benarkah Video Pasukan Toilet Berbahaya Bagi Anak-anak?

Berikut selengkapnya dihimpun TribunnewsSultra.com pada Rabu (15/11/2023), mengutip artikel TribunSolo.com:

1. Respon Bupati

Bupati Boyolali M Said Hidayat merespons video viral sosok wanita berseragam ASN curhat bila diarahkan untuk memenangkan salah satu partai dan pasangan Capres 2024.

Said menegaskan pemerintah kabupaten (pemkab) tidak pernah menyampaikan hal yang disampaikan wanita dalam video tersebut.

“Pertanyaannya, pernah mendengar saya memerintahkan seperti itu?,” tanya Said pada Rabu (15/11/2023).

“Semua pernah mendengarkan?,” jelasnya menambahkan.

Salah satu wartawan pun menjawab ‘belum’.

“Ya sudah, jawabannya seperti itu,” ujarnya.

Said menyampaikan kalau ia belum pernah menyampaikan hal yang dipertanyakan oleh wartawan.

Terkait adanya pihak mengaku diminta iuran, Said pun menjawab dengan hal yang senada.

Bupati Boyolali M Said Hidayat pun mengimbau semua pihak agar menyukseskan Pemilu 2024 dengan cara-cara baik.

“Pemilu 2024 ini marilah kita sukseskan dengan cara-cara yang baik, dan ini harus kita dukung,” katanya.

Said mengatakan hal tersebut dikarenakan pelaksanaan Pemilu 2024 ini menentukan pemimpin yang terbaik untuk negeri Indonesia.

Dirinya juga mengingatkan, akan pentingnya menggaungkan persatuan dan kesatuan.

Baca juga: Geger Video Shella Trenggalek Viral 2 Menit 20 Detik, Sosok Pemeran, Fakta Terbaru Diungkap Polisi

“Yang terpenting, persatuan dan kesatuan harus kita terus gaungkan,” jelasnya.

“Karena itu menjadi nilai terbaik, ketika sukses pemilu ke depan menjadi hal yang terbaik untuk negeri ini,” ujarnya menambahkan.

2. Reaksi Bawaslu

Ketua Bawaslu Boyolali Widodo angkat bicara soal beredarnya video viral sosok wanita berseragam ASN yang mengaku diarahkan untuk memenangkan salah satu partai dan pasangan Capres 2024.

Widodo mengaku telah mengetahui hal tersebut dari media sosial (medsos).

“Kami mendapat informasi dari media sosial, kita sama-sama viewer dalam konteks itu,” katanya.

Pihak Bawaslu sendiri belum bisa memberikan banyak komentar, terkait video yang telah beredar.

Ketua Bawaslu Boyolali Widodo angkat bicara soal beredarnya video viral sosok wanita berseragam ASN yang mengaku diarahkan untuk memenangkan salah satu partai dan pasangan Capres 2024.
Ketua Bawaslu Boyolali Widodo angkat bicara soal beredarnya video viral sosok wanita berseragam ASN yang mengaku diarahkan untuk memenangkan salah satu partai dan pasangan Capres 2024. (TribunSolo.com)

“Terkait isi dalam video, tentu kami belum bisa berkomentar banyak. Karena hal itu bagian dari pendalaman,” jelasnya.

Namun demikian, pihaknya bakal melakukan penelusuran dan kajian disertai bukti.

“Kami akan menindaklanjuti itu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” ujarnya.

Meski demikian, Bawaslu Boyolali masih belum bisa menentukan ada tidaknya pelanggaran dalam video yang viral tersebut.

Menurut Widodo, pihaknya tidak mau berandai-andai terlebih dahulu dan akan melakukan penelusuran, pendalaman, dan mencari bukti terlebih dulu.

“Kami masih susah untuk menentukan juga ya (adanya pelanggaran),” ujarnya.

“Kami tidak mau masuk kepada ranah yang belum ada buktinya,” jelasnya menambahkan kepada TribunSolo.com.

3. Reaksi Partai Politik

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanto mengaku belum mengetahui perihal video viral tersebut.

“Saya malah belum tahu,” kata Susetya saat dikonfirmasi lewat telepon pada Rabu (15/11/2023).

Pihaknya juga tidak mengetahui siapa sosok diduga ASN yang curhat dalam video yang kini viral tersebut.

Susetya menegaskan, kalau ia hanya ingin hal yang jelas saja.

“Kita mau yang jelas-jelas saja,” jelasnya.

“Orang (sosok di video) siapa juga gak tahu,” ujar Susetya menambahkan.

Baca juga: Daftar Larangan ASN Sulawesi Tenggara pada Pemilu 2024, Pj Gubernur Sultra: Berlaku Luar Jam Kerja

4. Video Viral Beredar

Melansir TribunSolo.com, video viral sosok wanita mengenakan seragam ASN berlogo Kabupaten Boyolali curhat bila diarahkan memenangkan Capres 2024 beredar di media sosial (medsos).

Video tersebut viral di TikTok hingga Twitter X sejak diunggah pada Selasa (14/11/2023).

Video yang salah satunya diunggah akun @asep***** tersebut hingga Rabu (15/11/2023), telah ditonton 2 juta penonton.

Selain itu, 84,2 ribu disukai dan mendapat 5.504 komentar.

Sementara di akun X diunggah oleh @mimih**** pada hari yang sama, telah dilihat 127 ribu orang, disukai 1.469 orang, dan mendapat 528 komentar.

Video tersebut memperlihatkan seorang wanita mengenakan seragam dinas ASN yang oleh perekam menyoroti badge logo Kabupaten Boyolali.

Lokasi video sendiri diperlihatkan bila diambil saat tengah makan, diduga disalah satu warung bakso.

Narasi di dalam video mengungkapkan wanita tersebut sebagai ASN telah diarahkan untuk memenangkan salah satu partai dan juga pasangan capres.

Pengarahan sendiri dia sebutkan, kalau telah menjadi rahasia umum.

Diinstruksikan oleh pimpinan satuan kerja, yang biasa memberinya instruksi.

“Nak menurutku, biasane bupati,” salah satu potongan kalimat yang diucapkan sang wanita.

Hal tersebut, menurutnya dikarenakan di wilayahnya bupati yang memiliki kuasa di Boyolali.

Selain itu, wanita tersebut juga mengungkapkan bila mengikuti arahan mereka bisa mendapat mutasi.

Mutasi dilakukan dengan menempatkan ASN di lokasi desa yang jauh dari tempat tinggalnya.

“Kalau menolak, juga bisa dijauhi dari pergaulan lingkungan pekerjaannya,” jelas sang wanita dalam bahasa Jawa.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved