Apa Itu Skibidi Toilet Viral di TikTok, Benarkah Video 'Pasukan Toilet' Berbahaya Bagi Anak-anak?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak apa itu Skibidi Toilet viral di TikTok, benarkah tontonan 'pasukan toilet' berbahaya bagi anak-anak dan remaja?

Media sosial (medsos) ramai dengan video viral bocah yang menirukan serial animasi populer di YouTube tersebut.

Dalam beberapa video, anak-anak menirukan gerakan hingga nyanyian Skibidi Toilet.

Dengan menggerakkan kepala, mata, dan mulutnya seraya menyanyikan lagu serial animasi tersebut.

Meski demikian, sejumlah akun TikTok justru mengingatkan orangtua bahwa Skibidi Toilet tak layak ditonton oleh anak-anak.

Benarkah demikian?

Lantas apa itu Skibidi Toilet yang viral di TikTok?

Baca juga: Geger Video Shella Trenggalek Viral 2 Menit 20 Detik, Sosok Pemeran, Fakta Terbaru Diungkap Polisi

Simak ulasannya berikut ini dihimpun TribunnewsSultra.com.

Skibidi Toilet adalah serial animasi YouTube yang populer di medsos sejak debut pada Februari 2023 lalu.

Terbaru, video shorts skibidi toilet 67 (part 3) yang diunggah kanal DaFuq!?Boom! hingga Rabu (15/11/2023) ditonton 40.418.043 kali.

Sedangkan, Skibidi Toilet - Season 1 [FULL SCREEN] hingga saat ini sudah ditonton 31.966.159 kali sejak diunggah 31 Mei 2023 lalu.

Dikutip dari laman NewsWeek melansir Kompas.com, alur cerita Skibidi Toilet berupa cerita fantasi aneh di mana ada ‘pasukan toilet’ yang ingin menguasai dunia.

‘Pasukan toilet’ tersebut digambarkan berupa sosok kepala manusia yang bernyanyi dan muncul dari dalam lubang toilet.

Dalam setiap episodenya, mereka bertarung dengan orang-orang yang kepalanya terbuat dari beberapa benda.

Benda tersebut seperti kamera, speaker, dan televisi.

Adapun setiap serial dari Skibidi Toilet ini aksinya dilakukan tanpa adanya dialog dengan jalan cerita yang tak cukup jelas.

Meskipun tidak ada dialog dalam serial ini, beberapa orang merasa bahwa jalan cerita yang tidak jelas.

Adegan-adegan yang aneh itupun mungkin membingungkan atau meresahkan bagi anak-anak.

Sebagaimana dikutip dari Newsweek, terdapat kekhawatiran dari pengguna TikTok bahwa konten tersebut mungkin tidak layak ditonton oleh anak.

Para pengguna bahkan meminta orang tua untuk mengawasi tontonan anak mereka.

Sosok Pembuat

Baca juga: Sinopsis Film Past Lives, Kisah Nyata Sutradara Tentang Wanita Korea Pindah ke Kanada, Trailer Viral

Skibidi Toilet dibuat animator Georgia bernama Alexey, yang dikenal juga dengan nama DaFuqBoom.

Serial ini telah mencapai popularitas yang signifikan sejak peluncurannya.

Alexey mengungkapkan bahwa ide kreatifnya untuk menciptakan Skibidi Toilet muncul setelah melihat video TikTok dari pengguna lain bernama Paryss Bryanne.

Video-video Bryanne tersebut terkenal karena potongan video yang cepat dan musik yang energetik yang menjadi inspirasi Skibidi Toilet.

Konsep sosok Skibidi Toilet tiba-tiba muncul dalam pikirannya, yaitu seorang kepala yang keluar dari dalam toilet.

Alexey menggunakan Source Filmmaker untuk menciptakannya.

Dengan menghadirkan karakter tersebut dalam animasi yang tidak biasa.

Benarkah Berbahaya bagi Anak-anak?

Melansir Kompas.com, Psikolog Klinis Personal Growth Shierlen Octavia mengatakan, tayangan Skibidi Toilet tidak layak untuk ditonton oleh anak-anak.

“Tentu saja tayangan seperti ini pada dasarnya tidak ditujukan untuk anak dan oleh karenanya tidak sebaiknya ditonton apalagi ditirukan oleh anak-anak,” katanya pada Kamis (3/8/2023) lalu.

Menurut dia, Skibidi Toilet menampilkan animasi dan jalan cerita yang tak masuk akal, aneh, dan cenderung menampilkan kekerasan di beberapa episodenya.

Dengan perkembangan kognitif dan emosional anak yang belum benar-benar matang, serta anak belum bisa benar-benar menilai maupun mengambil keputusan, tontonan semacam itu dapat menimbulkan dampak yang berbahaya.

Ia mengingatkan, dari setiap konten yang dilihat, anak akan mempelajari mengenai perilaku orang di sekitarnya.

Hal ini, akan mempengaruhi cara anak bertindak dan memperlakukan orang lain.

Baca juga: Viral Rully Ketahuan Peluk Wanita Lain, Dipergoki Sahabat Dewi Perssik, Pernikahan Terancam Batal ?

“Jika mereka melihat perilaku kekerasan dan terbiasa melihat tayangan aneh, sangat mungkin bagi mereka untuk melakukan tindakan yang aneh, menyimpang, dan tidak sesuai norma,” jelasnya.

“Tontonan demikian juga dapat meningkatkan kemungkinan anak mengalami masalah emosional, seperti timbulnya rasa cemas dan takut berlebihan sehingga dapat menghambat perkembangan mental emosional mereka,” ujarnya menambahkan.

Diapun mengingatkan, peran orang tua sangat penting untuk mengawasi konten maupun media sosial yang dikonsumsi anak-anak.

Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua terhadap konten-konten yang dilihat anak-anak, yakni:

1. Batasi penggunaan media sosial sesuai dengan umur. Berikan edukasi mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

2. Buat perjanjian dengan anak bahwa mereka boleh bermain media sosial dengan catatan orang tua juga berhak mengetahui hal yang mereka konsumsi.

3. Pantau penggunaan gadget anak secara berkala. Orang tua juga bisa melakukan parental control terhadap tayangan yang ditonton oleh anak dengan menyalakan setting di media sosial anak.

4. Bangun relasi yang hangat dan terbuka dengan anak sehingga anak juga terbuka pada orang tua, termasuk dalam menceritakan mengenai tontonan mereka.

5. Dorong anak untuk aktif berkegiatan di dunia nyata dengan teman sebaya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunJatim.com, Kompas.com, Kompas.TV)