Deretan Momen di Tanggal 2 November 2023, Kebebasan Pers Hingga Tragedi Kecelakaan di Indonesia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tanggal 2 November 2023 jatuh pada hari ini, Kamis. Ada berbagai momen dan perayaan penting yang diperingati pada tanggal ini.

Berbagai momen peringatan itu berlangsung di berbagai negara. Termasuk Indonesia.

Lantas bagaimana sejarahnya?

Simak sejarah singkat berbagai peringatan penting pada 2 November 2023 yang TribunnewsSultra rangkum dari National Day dan sumber lainnya.

Baca juga: Harga BBM Non Subsidi Pertamina di Sulawesi Tenggara Turun Per 1 November 2023 Berikut Update Harga

Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis

Peringatan ini pertama kali dideklarasikan oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi Majelis Umum A/RES/68/163.

Dihimpun dari laman PBB, pemilihan tanggal 2 November ini bertepatan dengan pembunuhan dua jurnalis Prancis di Mali pada tahun 2013.

Peringatan ini untuk mencegah serangan maupun kekerasan terhadap jurnalis dan pekerja media.

Apalagi menjadi jurnalis bukanlah pekerjaan yang mudah, karena bertemu dengan orang banyak dan risiko ancaman selalu mengintai.

Terutama bagi pada jurnalis yang bertugas di ranah maupun tempat sensitif/konflik.

Sejak 2 November 2013, peringatan Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong diskusi produktif diantara semua aktor yang terlibat dalam perjuangan melawan impunitas kejahatan terhadap jurnalis.

Melansir UNESCO, data terbaru mengenai pembunuhan jurnalis menunjukkan tingkat impunitas global atas pembunuhan jurnalis masih sangat tinggi, yaitu 86 persen. Antara Januari 2019 dan Juni 2022, UNESCO mendokumentasikan 759 serangan individu terhadap jurnalis, termasuk 5 pembunuhan, selama 89 pemilu di 70 negara.

Pada tanggal 2 November, UNESCO memperbarui seruannya untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kejahatan yang dilakukan terhadap jurnalis diselidiki dengan benar dan pelakunya diidentifikasi dan dihukum.

Hari Balet Sedunia

Hari Balet Sedunia ini pertama kali di rayakan pada 1 Oktober 2014.

Saat itu sebuah perusahaan balet menampilkan video ke enam benua mengenai perisapan, latihan, hingga menari di balik layar.

Pada acara itu, terdapat beberapa perusahaan utama yang berkontribusi, seperti The Australian Ballet, Bolshoi Ballet, The Royal Ballet, National Ballet of Canada, San Francisco Ballet, dan Royal Swedish Ballet.

Diketahui, sejarah balet ini sejak abad ke-15 di Talia dan Prancis dengan tarian yang dibawakan bangsawan baik pria maupun wanita di lingkungan istana.

Pada saat itu, balet tidak hanya sebuah tarian sajam melainkan ada musik, puisi, dekorasi, dan kostum.

Kostum bervariasi berdasarkan kreativitas dan musik klasik tidak lagi menjadi genre musik wajib yang dibawakan.

Hal itu dikenal sebagai Ballet De Cour, kemudian balet dikembangkan oleh istri Raja Henry II dari Perancis, Catherine de' Medici.

Kemudian, untuk balet ini pertama kali dipentaskan di panggung pada tahun 1691 yang digabungkan dengan opera, di Prancis.

Tahun 1700-an, master balet Prancis pun melakukan revolusi mengenai opera bales yang menganjurkan pendtas untuk berdiri sendiri dengan genrenya, dibentuknya Balet d'Action dengan gerakan ekspresif dan dramatis dengan alur cerita.

Hari Kematian

Hari Orang Mati atau Day of the Dead merupakan salah satu peringatan yang dirayakan di Meksiko. Dalam bahasa lokal, perayaan ini disebut Día de los Muertos.

Hari Orang Mati ini diperingati pada tanggal 2 November setiap tahunnya.

Hari ini merupakan lanjutan dari All Hallows Eve yang diperingati pada tanggal 31 Oktober, serta Hari Anak-Anak dan Hari Semua Orang Kudus pada tanggal 1 November.

Penduduk asli Meksiko kuno telah mempraktikkan ritual merayakan kehidupan masa lalu nenek moyang selama sekitar 3.000 tahun. Perayaan yang sekarang dikenal sebagai Hari Orang Mati ini awalnya jatuh pada bulan kesembilan kalender Aztec dan diperingati sepanjang bulan.

Pada abad ke-20, perayaan selama sebulan diringkas menjadi tiga hari yang disebut Hari Orang Mati: Halloween pada tanggal 31 Oktober, Hari Orang Tak Bersalah pada tanggal 1 November, dan Hari Orang Mati pada tanggal 2 November.

Bahkan hari peringatan ini ditetapkan sebagai hari libur nasional di Meksiko. Pada hari ini, diyakini bahwa jiwa orang mati akan kembali mengunjungi anggota keluarga mereka yang masih hidup.

Banyak orang merayakan hari ini dengan mengunjungi makam orang-orang terkasih yang telah meninggal dan mendirikan altar dengan makanan, minuman, dan foto favorit mereka.

Hari Nasional Ohio

Hari Ohio Nasional diperingati pada tanggal 2 November setiap tahun untuk merayakan ulang tahun bergabungnya Ohio dengan serikat pekerja Amerika Serikat.

Pada hari ini di tahun 1803 Presiden Thomas Jefferson menandatangani dekrit yang menyetujui batas-batas dan konstitusi Ohio.

Meskipun baru pada tahun 1953 pengakuan resmi diberikan ketika negara bagian Buckeye diadopsi secara surut.

Warga Ohio merayakan hari itu dengan mengungkap harta karun negara bagian yang tersembunyi dan mengakui sejarahnya yang luar biasa. Merayakan keberagaman budaya dan makna sejarah negara besar ini, dan mengapresiasi kekayaan yang ditambahkannya ke Amerika Serikat.

Hari Semua Jiwa

Hari Semua Jiwa atau All Souls Day merupakan tradisi berabad-abad dalam Kekristenan Barat untuk memperingati Hari Semua Jiwa pada tanggal 2 November dengan menghadiri misa, mempersembahkan doa dan pengorbanan, serta menyalakan lilin untuk membantu meringankan penderitaan mereka yang telah meninggal tanpa diselamatkan dan yang jiwanya diyakini berada di api penyucian.

Dalam interpretasi yang lebih longgar, banyak orang yang tidak menganut doktrin gereja secara ketat, masih dapat menyisihkan hari ini untuk merenungkan kepergian keluarga atau lingkaran sosial mereka, sebagai peringatan dan penghormatan yang khidmat.

Pada Hari Semua Jiwa, Gereja Katolik mengajarkan bahwa penyucian jiwa di api penyucian dapat dibantu oleh tindakan umat beriman di bumi.

Pengajarannya juga didasarkan pada praktik doa bagi orang mati yang disebutkan dalam 2 Makabe 12:42–46. Di Barat terdapat banyak bukti tentang kebiasaan berdoa bagi orang mati dalam prasasti katakombe, dengan doa terus-menerus untuk kedamaian jiwa orang yang meninggal dan dalam liturgi awal, yang biasanya berisi peringatan orang mati.

Hari Semua Jiwa ini dilakukan oleh banyak negara. Khususnya Brasil, Hari Semua Jiwa ini menjadi hari libur nasional.

Dalam bahasa lokal, hari libur umum bagi warga Brasil ini disebut “Dia de Finados".

Hari libur ini, menandai sehari setelah Hari Semua Orang Kudus, menghormati dan mendoakan jiwa-jiwa yang telah meninggal.

Kekristenan juga meyakini adanya peringatan terhadap jiwa-jiwa yang beriman dan mendoakan mereka yang belum mencapai surga namun masih berada di Api Penyucian.

Momen Kecelakaan Kereta Api Ratu Jaya 1993, Depok Indonesia

Melansir Wikipedia, tabrakan kereta api Ratu Jaya 1993 adalah peristiwa tabrakan hebat dua kereta api di daerah Ratu Jaya, Kota Administratif Depok, Bogor pada 2 November 1993. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan terburuk ketiga dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Kecelakaan terjadi di daerah Ratu Jaya yakni lintasan kereta api petak Stasiun Depok Lama–Citayem. Pada masa itu jalur dari arah Depok Lama menuju Stasiun Bogor masih menggunakan jalur tunggal. Kecelakaan ini mengakibatkan 20 korban meninggal dunia dan seratus orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini merupakan kecelakaan yang pernah terjadi pada tahun sebelumnya dan tahun berikutnya dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia, setelah terjadinya beberapa kecelakaan kereta api pada tahun 1944, 1945, 1981, Tragedi Bintaro atau peristiwa kecelakaan kereta api di Bintaro pada 19 Oktober 1987 dan kecelakaan kereta api 146 Empu Jaya yang menabrak kereta api 153 Gaya Baru Malam Selatan pada 25 Desember 2001.

Sebelumnya pada tahun 1968 pernah terjadi kecelakaan serupa yang menewaskan 116 orang, melibatkan KA Bumel atau Ekonomi yang ditarik oleh lokomotif listrik dan lokomotif BB200, bangkai kedua kereta yang bertabrakan sempat diletakkan di Stasiun Depok selama beberapa lama, para korban ditampung di Rumah Sakit Harapan Depok.

Hari Terakhir Siaran Televisi Analog

Penghentian siaran analog disebut juga dengan penutupan siaran analog dengan beralih ke siaran digital, digitalisasi televisi atau migrasi digital adalah suatu proses di mana teknologi penyiaran televisi analog dikonversi ke dan digantikan oleh televisi digital.

Kativitas ini dilakukan oleh masing-masing negara pada jadwal yang berbeda, melibatkan terutama konversi infrastruktur penyiaran televisi terestrial analog menjadi terestrial digital (DTT).

Manfaat utamanya adalah frekuensi tambahan pada spektrum radio dan biaya siaran yang lebih rendah, serta kualitas tontonan yang lebih baik untuk konsumen.

Proses peralihan sedang dilakukan pada jadwal yang berbeda di berbagai negara, diterapkan secara bertahap seperti di Australia, India atau Meksiko. Di mana setiap wilayah memiliki tanggal terpisah untuk menonaktifkan.

Di negara lain, seluruh negara beralih pada satu tanggal, seperti Belanda pada 3 Agustus 2003, Berlin menjadi kota pertama di dunia yang mematikan sinyal analog terestrial. Luksemburg adalah negara pertama yang menyelesaikan peralihan terestrial, pada September 2006.

Di Indonesia, sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, pemerintah wajib mulai mengalihkan siaran televisi di wilayah NKRI dari sistem analog ke sistem digital pada 2 November 2022.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)(Tribunwews)