Video Viral

Hasil Forensik Penyebab Pengunjung Jatuh dari Jembatan Kaca Viral, Las Besi Penyangga Tidak Simetris

Berikut ini hasil forensik penyebab pengunjung jatuh dari jembatan kaca viral di media sosial. Pemilik tempat wisata pun ditetapkan jadi tersangka.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini hasil forensik penyebab pengunjung jatuh dari jembatan kaca viral di media sosial. Diketahui, salah satu penyebab jembatan tersebut goyang karena ada las besi penyangga tak simetris. Bahkan, atas insiden tersebut pemilik sekaligus pengelola wisata jembatan kaca The Geong, Banyumas, Jawa Tengah, berinisial ES (63) ditetapkan sebagai tersangka. Setelah ditelusuri, ES ternyata menggambar sendiri bangunan tempat wisata jembatan kaca The Geong. 

Hal ini pun terungkap dari hasil forensik Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng menemukan adanya perbedaan ukuran pilar penyangga jembatan kaca.

"Dari Labfor dengan perbedaan ukuran pilar, ada perbedaan ketika menahan tekanan, itu dapat menyebabkan kaca pecah," bebernya, Senin (30/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Sambungan las besi pada penyangga jembatan kaca juga tidak simentris sehingga dapat menimbulkan getaran.

Selain itu, busa yang digunakan untuk meredam getaran jembatan kaca sudah mengeras dan tidak berfungsi secara optimal.

"Di situ juga banyak karat, debu yang sudah mengeras, sehingga tidak optimal ketika dilewati," imbuhnya.

Wahana tersebut tidak ditemukan papan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk keamanan pengunjung.

Tinggi pilar yang menyangga jembatan kaca juga berbeda-beda sehingga menimbulkan getaran.

Baca juga: Video Viral Seekor Buaya Muara Melintas di Bawah Jembatan Warna-warni Pantai Mandra Kolaka Sultra  

Tim Labfor telah mengecek kelaikan jembatan kaca dan ditemukan kaca yang dipasang hanya satu lapis berukuran 1,2 cm.

"Amannya adalah 2 lapis yang kurang lebih 3.6 cm dari sisi keamanan. Pilar-pilar ketika menahan tekanan tidak sama sehingga menyebabkan kaca pecah," lanjutnya.

Sebanyak 16 saksi telah diperiksa mulai dari karyawan hingga pedagang di sekitar wisata The Geong.

Tim Profesi Ahli Bangunan Gedung Banyumas Cilacap, Dr. Noor Intang, S.T M.T menyatakan, kaca yang digunakan di wahana jembatan kaca The Geong sudah cacat dan gampang pecah.

"Kacanya bekas, ada lubang warna yang beda-beda. Dari hasil pengamatan bahwa harusnya kaca itu jenisnya laminated, istilahnya seperti sandwich," bebernya.

Ia menerangkan pada jembatan kaca juga tidak terdapat bantalan karet yang sesuai dan lem silen.

"Kesimpulannya tidak sesuai standar. Apa yang membuat runtuh adalah beban yang bekerja melebihi kapasitasnya," pungkasnya.

Seluruh Wahana Jembatan Kaca di Banyumas Ditutup

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved