Berita Kolaka

Cerita Pemilik Gerobak Dorong Mas Pen di Kolaka Sultra, Jualan Bakso Buka Mulai Jam 9 Malam

Inilah cerita menarik awal mula pemilik Gerobak Dorong Mas Pen jualan bakso yang belum banyak diketahui warga di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.

Dokumentasi TribunnewsSultra
Inilah cerita menarik awal mula pemilik Gerobak Dorong Mas Pen jualan bakso yang belum banyak diketahui warga di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Inilah cerita menarik awal mula pemilik Gerobak Dorong Mas Pen jualan bakso yang belum banyak diketahui warga di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bermula dari TribunnewsSultra.com, hendak mencari makan tapi penjual lainnya tutup, lalu salah seorang teman menawarkan makan di Gerobak Dorong Mas Pen yang terkenal di kalangan anak muda Kolaka.

Lokasinya berada di depan Kantor PLN ULP Kolaka, Jalan Merdeka, Kelurahan Latambaga, Kecamatan Latambaga, Kolaka, Provinsi Sultra.

Lukman atau yang akrab dipanggil Mas Pen merupakan pemilik usaha bakso yang terkenal di kalangan anak muda Kolaka ini.

Terkenal dengan mie rebus baksonya yang buka hanya malam hari yakni jam 9 malam hingga 4 dini hari.

Baca juga: Sari Laut Bawah Pohon, Tempat Makan Murah di Kendari Sulawesi Tenggara Buka Sampai Subuh

Dengan rasa makanan yang autentik khas berbeda dengan yang lain membuat pelanggan betah.

Lukman mengatakan ke TribunnewsSultra.com, nama Mas Pen diberikan oleh salah satu pelanggan setianya.

"Berawal dari langganan mas yang selalu menunggu jualan saya dengan panggilan mas pendek karena badan yang kecil," ucapnya, Selasa (31/10/2023).

Langganan tersebut sering menyingkatnya menjadi Mas Pen dan kini terkenal di kalangan masyarakat Kolaka.

"Tidak ada alasan khusus saya membuka jualan di jam 9 malam hingga 4 dini hari, hanya sudah nyaman saja," tambahnya.

Baca juga: Selain Pirla Raha, Ini Spot Foto Berlatar Belakang Laut di Muna Sulawesi Tenggara

"Dan sudah dikenal sama para langganan bukanya jam segitu mas," tuturnya.

Kini, kakak dari Lukman mengikuti langkah dirinya membuka mie bakso di dua tempat berbeda.

"Alhamdulillah usaha saya lancar, kakak saya pun mengikuti langkah saya, ada yang di depan taman kota dan depan Masjid Baitulrohim," ujarnya.

Harga dari mie bakso Gerobak Dorong Mas Pen yaitu Rp17 ribu sudah paket lengkap mie, bakso, dan lontong. (*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved