Berita Buton Selatan

Sudah 6 Hari Pencarian, Remaja 17 Tahun di Buton Selatan Sulawesi Tenggara Masih Belum Ditemukan

Hari keenam pencarian remaja 17 tahun di Sampolawa, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara yang hilang saat memancing ikan belum membuahkan hasil.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Hari keenam pencarian remaja 17 tahun di Sampolawa, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara yang hilang saat memancing ikan belum membuahkan hasil. Hingga pukul 17.30 Wita, pada Selasa (24/10/2023), Tim SAR Gabungan belum menemukan keberadaan Ali Bura yang hilang sejak Rabu lalu di Perairan Teluk Lande. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Hari keenam pencarian remaja 17 tahun di Sampolawa, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara yang hilang saat memancing ikan belum membuahkan hasil.

Hingga pukul 17.30 Wita, pada Selasa (24/10/2023), Tim SAR Gabungan belum menemukan keberadaan Ali Bura yang hilang sejak Rabu lalu di Perairan Teluk Lande.

Dalam pencarian ini, Tim SAR Gabungan membagi dalam tiga kelompok pencarian.

Kelompok pertama menggunakan kapal rescue milik SAR yang menyisir di permukaan air.

Tim dua menggunakan perahu karet SAR menyisir di area hutan bakau dan tepi pantai.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Guru Penjaskes SMP di Buton Selatan Sultra Diduga Pukuli Siswanya saat Belajar

"Tim tiga dengan menggunakan longboat melakukan pencarian memakai pukat di sekitar LKP (lokasi awal korban hilang)," ujar Kepala KPP Kendari, Muhammad Arafah.

Arafah mengatakan, Tim SAR akan melanjutkan pencarian pada Rabu (25/10/2023) besok bersama warga dan keluarga korban.

Sebelumnya, korban bernama Ali Bura, warga Desa Windu Makmur Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan (Busel) Sulawesi Tenggara.

Ali dikabarkan hilang setelah sebelumnya pergi memancing di laut sekitar Teluk Lande memakai sampan pada Rabu (18/10/2023) lalu sekira pukul 15.00 Wita.

Namun, hingga keesokan harinya yakni Kamis (19/10/2023), Ali tak kunjung pulang ke rumah.

Baca juga: Kasus Kekerasan terhadap Pelajar SMP di Batauga Buton Selatan Ternyata Tak Hanya Terjadi Sekali

Keluarga dan warga setempat mencari keberadaan remaja tersebut, tetapi hanya mendapati alat pancing milik korban di bagan.

Sementara sampan yang digunakan berada di bakau sekitar pantai. Pihak keluarga lalu melaporkan kejadian itu ke Basarnas. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved