Kabar Artis

Profil Jamie Aditya Sosok VJ MTV Era 90-an Hingga Hijrah ke Australia Pernah Jadi Kuli Demi Hidup

Berikut ini profil Jamie Aditya sosok Video Jockey (VJ) di MTV Asia dan MTV Indonesia. Bagi generasi 90-an pasti kenal dengan sosok Jamie Aditya.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini profil Jamie Aditya sosok Video Jockey atau VJ MTV Asia dan MTV Indonesia. Bagi generasi 90-an pasti kenal dengan sosok Jamie Aditya. Karakternya sebagai seorang VJ membuat namanya begitu populer. Kariernya pun terus menanjak naik hingga hijrah ke Australia. Namun perjalanan terjal pernah dilalui Jamie Aditya. 

Meski begitu, Jamie Aditya pun juga tetap aktif dalam dunia hiburan.

Namun perjalanan pelik menghampiri kisah hidupnya.

Di mana ia bertahan hidup dengan menjadi seorang kuli bangunan.

“Selama 2,5 tahun gue bekerja sebagai kuli bangunan kerjanya bisa 8 sampai 10 jam. Angkat-angkat besi, potong besi,” cerita Jamie.

Karena masalah Covid-19, akhirnya Jamie Aditya melakukan hal tersebut.

“Saat itu sebenarnya pas lagi Covid, Melbourne di-lockdown, selama 2 tahun, kita gak boleh kluar lebih dari 3 kilo meter dari rumah,” paparnya.

Dana kompensasi yang diberikan pemerintah Australia namun tak membuat Jamie Aditya lengah.

Baca juga: Profil dan Harta Edward Tannur Dinonaktifkan DPR RI Gegara Sang Anak Tersangka Bunuh Pacar Viral

Sebagai seorang lelaki, suami dan ayah dari dua anak, dirinya harus bekerja.

“Kita dapat duit dari pemerintah sekitar $750 setiap 2 minggu. Tapi gue punya anak remaja dua. Mereka liat bokapnya masak tiap pagi cuma duduk di sofa maen gitar pake kolor. Jadi gue harus kasih contoh yang baik buat anak,” ujar Jamie Aditya dikutip dari channel YouTube Vindes yang tayang pada 23 Oktober 2023.

Sampai pada akhirya, ia berusaha meminta bantuan temannya untuk mendapatkan pekerjaan.

Dan kuli bangunan adalah lowongan yang tidak ditolaknya.

Meski hanya sebagai kuli bangunan namun penghasilan yang didapat menurut Jamie sangat lumayan.

Dalam dua minggu dia mengaku bisa mendapat bayaran sebesar $17 juta hingga $20 juta.

“Kita dibayar hampir $600 ribu/jam, kalau lembur bisa dua kalinya. Sekarang kata temen gue bisa dapat $30 juta/minggu,” jelasnya.

Walaupun resiko untuk menjadi kuli bangunan cukup besar, namun Jamie tetap mengambil pekerjaan tersebut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved