Kadis Pemadam Kendari Ditahan

Kepala Kesbangpol Kendari Junaidin Umar Ditunjuk Jadi Plt Kadis Damkar Usai Kepala Dinas Tersangka

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kendari, Junaidin Umar ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kendari, Junaidin Umar ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran atau Kadis Damkar. Penunjukan Junaidin Umar setelah Kadis Damkar Kota Kendari, Abdul Rifai ditetapkan tersangka korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kendari, Junaidin Umar ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran atau Kadis Damkar.

Penunjukan Junaidin Umar setelah Kadis Damkar Kota Kendari, Abdul Rifai ditetapkan tersangka korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari.

Kejari menetapkan Abdul Rifai sebagai tersangka korupsi pada proyek pembangunan lahan parkir di Pantai Nambo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk diketahui, proyek tersebut dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1,3 miliar melalui APBD Kota Kendari Tahun 2021.

Dugaan korupsi pembangunan itu saat Abdul Rifai masih menjabat Kepala Dinas atau Kadis Pariwisata Kota Kendari.

Baca juga: SMPN 2 Kendari Sulawesi Tenggara Raih Juara 2 Penghargaan Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman Oleh BPOM

Sekretaris Daerah atau Sekda Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan, usai Abdul Rifai ditetapkan tersangka pihaknya sudah menunjuk Junaidin sebagai Plt Kadis Damkar.

"Penunjukannya tadi, penyerahan SK tadi pagi Pak Junaidin menjabat Plt Kadis Damkar," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (20/10/2023).

Ridwansyah mengatakan, penunjukan pelaksana tugas agar pelayanan masyarakat tetap berjalan efektif.

"Tidak boleh ada kekosongan jabatan, jadi harus ada Plt," ungkapnya.

Sementara terkait, langkah Pemkot Kendari apakah akan membuka lelang jabatan atau asesmen untuk mencari pejabat baru, Ridwansyah tidak mau berkomentar.

Baca juga: Sulawesi Tenggara Kembali Terlibat Program Pertukaran Pemuda Antarprovinsi dan Negara dari Kemenpora

"Itu tergantung pimpinan yang bisa memberikan komentar," tutur Sekda Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved