Pelaku Pelemparan Batu di Muna Ternyata Masih Ada Hubungan Keluarga dengan Korban, Kini Menyesal

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Tiga pelaku pelemparan batu di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menewaskan seorang pemuda ternyata masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Hal tersebut berdasarkan keterangan yang digali oleh pihak kepolisian terhadap pelaku dan saksi.

Kapolsek Watopute, Ipda Moses menuturkan, sebelum insiden itu terjadi, pelaku dan korban sempat bertemu di lokasi acara lulo.

Saat itu, antara pelaku dan korban tidak ada masalah. Bahkan sempat bersalaman dan saling ngobrol.

Baca juga: Terungkap Penyebab Tiga Pelaku Lempari Batu ke Pemuda hingga Meninggal di Muna Sulawesi Tenggara

"Pelaku dan korban ini masih ada hubungan keluarga. Bahkan saat di acara lulo mereka ketemu. Sempat bersalaman juga," kata Ipda Moses, Kamis (18/10/2023).

Namun ketiga pelaku saat kejadian tengah dalam pengaruh alkohol.

Sehingga membuat mereka gelap mata, lalu melempari para korban dengan batu.

Para pelaku saat ini sangat menyesal atas perbuatan yang mereka lakukan.

Baca juga: 3 Terduga Pelemparan Batu ke Seorang Pemuda hingga Tewas di Kabupaten Muna Sultra Ditangkap

"Mereka menyesal. Inilah faktor pengaruh alkohol. Saat mabuk sudah tidak ditahu biar keluarga," ujar Ipda Moses. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)