Berita Konawe Selatan

Warga Desa Wawatu Konawe Selatan Pelajari Bahaya Kosmetik Ilegal hingga Cek Kesehatan Gratis

Warga Desa Wawatu, di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, khusus para perempuan diberi edukasi mengenai bahaya penggunaan kosmetik.

hanover
Paragon Kendari gelar edukasi mengenai bahaya penggunaan kosmetik yang ilegal, dan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Wawatu, di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga Desa Wawatu, di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, khusus para perempuan diberi edukasi mengenai bahaya penggunaan kosmetik yang ilegal.

Penggunaan kosmetika tanpa izin edar atau mengandung bahan dilarang dalam kosmetika sesuai peraturan persyaratan teknis bahan kosmetika sangat berisiko bagi kesehatan.

Risiko kesehatan yang berpotensi terjadi akibat penggunaan kosmetika dengan kandungan bahan di larang diantaranya menyebabkan efek ochronosis (kulit menjadi kehitaman).

Kemudian iritasi kulit, kulit gatal, bengkak, kemerahan, kering, atau mengelupas dan bersifat teratogenic (menyebabkan cacat lahir pada janin) dan mengganggu sistem imun.

Baca juga: Kampus Tangguh Bencana Hadir di Universitas Muhammadiyah Kendari, Bantu Pemerintah Edukasi Warga

Edukasi tersebut disampaikan Paragon Kendari dengan menggandeng Komunitas Sultra Island Care (SIC).

Human Resouce Business Partner Paragon Kendari, Aburizal Maharsyah, mengatakan edukasi tersebut  salah satu fokus dari 4 pilar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Dari PT Paragon Technology and Innovation DC Kendari, yakni pilar pemberdayaan perempuan.

Sementara 3 pilar lainnya yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan.

Ia menegaskan kegiatan CSR ini manifestasi nyata dari visi Paragon memberikan manfaat kepada sesama.

Menjadi bentuk dari komitmen perusahaan guna memberikan dampak positif pada masyarakat dengan berbagai kegiatan.

Baca juga: BNPB Gelar Pameran Kebencanaan di Kota Kendari Total 90 Stand Booth, Edukasi Deteksi Bencana

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan itu semua," ujar Aburizal Maharsyah.

Selain edukasi pada pilar pemberdayaan perempuan, pihaknya juga memberi sosialisasi tentang cara membuat produk olahan sambal yang dapat memiliki nilai jual.

"Ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada perempuan di Desa Wawatu untuk meningkatkan ekonomi mereka," ucapnya.

Sedangkan dalam bidang kesehatan, Paragon Kendari menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh warga dan memberikan bantuan sembako.

Ini merupakan upaya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Desa Wawatu dan memberikan dukungan dalam hal kesehatan dan pangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved