Berita Wakatobi
Mars Brothers Band Asal Wakatobi Sejak Era 2000-an, Panggung Terbatas hingga Kini Rajin Manggung
Kisah Mars Brothers Band asal Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengawali karier sejak tahun 2000-an.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Berikut ini kisah Mars Brothers Band asal Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengawali karier sejak tahun 2000-an.
Berbicara soal anak band di Pulau Wangiwangi Wakatobi, sangat sulit menggambarkan era 2000-an saat itu.
Hal inilah yang dijalani Mars Brothers Band yang merupakan grup musik bersaudara yang menjalani fase tersebut.
Sebelum berkecimpung dalam industri musik yang dinikmati masyarakat, Mars Brothers hanyalah band rumahan yang diperuntukkan untuk menghibur dalam lingkup keluarga.
Personil dari Mars Brothers ini pun terdiri dari kakak beradik yang sama-sama menyukai musik.
Mulai dari Syarwan atau Wawa, Arin, Chaim, hingga Mimin.
Kakak beradik ini mengambil perannya masing-masing dalam bermain alat musik hingga terbentuklan personel band.
Baca juga: Video Viral Konser Band Kotak di Rumah Sakit Bikin Netizen Geram, Berujung Minta Maaf ke Pasien
Saat itu, orientasi dari Mars Brothers bukan menjadi band terkenal dengan deretan karya ataupun terkait masalah pendapatan.
Namun, hanya menyalurkan hobi bermusik.
Pasalnya, saat itu Wakatobi belum memiliki ruang bermusik ataupun panggung terbuka bagi para musisi.
"Motivasi awal terbentuknya Mars Brothers ini bukan untuk menerima tawaran manggung dari orang lain, tapi lebih ke untuk hiburan saat kumpul-kumpul bersama keluarga," kata Wawa drummer Mars Brothers dalam wawancara bersama Tribun Corner di channel YouTube TribunnewsSultra.com pada Selasa (17/10/2023).
Wawa mengatakan latarbelakang orangtua yang menyukai musik, menjadikan para personil Mars Brother yang dulunya tidak suka bergaul dengan musik, kini menjadi penyuka musik.
Bahkan Arin, pemain keyboard dalam Mars Brothers ini belajar bermain dari ayahnya.
Padahal saat itu, ia sama sekali tidak tertarik sama keyboard.
Namun, karena pada saat itu ayahnya sering memainkan alat musik keyboard, akhirnya muncullah ketertarikan itu pada diri Arin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.