KODE Pelatih Persija Outkah? Thomas Doll Kena Sindir Manajemen, Tapi Ancang-ancang Gaet 3 Asing

Berbeda dengan pernyataan Thomas Doll yang menyebut, sudah memberikan list pemain incaran.

Tetapi Prapanca membantah hal tersebut. Apalagi Thomas Doll sudah berkomunikasi dengan agen pemain yang diincar.

Kabarnya pemain incaran diinginkan Thomas Doll yakni berposisi striker.

Tapi pemainnya asing incaran ini, masih dirahasiakan Thomas Doll.

Kans menggaet pemain asing baru tentu ada, apalagi Persija masih menyimpan satu slot asing.

Baca juga: LENGKAP Rumor Transfer: PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persebaya, Skuad Persikabo Rombak Total?

"Kami masih menunggu. Sejauh ini belum ada informasi terkait target pemain baru dari pelatih," kata Prapanca dikutip dari BolaSport.com.

Dengan kabar ini tentu bisa saja bisa menjadi indikasi, tak baiknya komunikasi diantara mereka.

Tanda-tanda Thomas Doll bisa saja didepak terlihat dari penyampaian Prapanca.

"Kami ada standar Indikator Kinerja Utama (KPI) untuk coach Thomas Doll. Kami masih menunggu sampai akhir musim."

"Ada di dalam kontraknya. Saya tidak bisa menyebutkannya," beber Prapanca.

Skuad Persija menyisahkan 2 pertandingan lagi, yakni bersua RANS Nusantara FC dan PSIS Semarang.

Tentunya jika Persija mendapatkan hasil minor, bisa berdampak pada masa depan pelatih asal Jerman ini.

Di sisi lain 2 unggahan Persija, seakan memberikan kode. Bahwa situasi Thomas Doll tak baik dalam tim.

Baca juga: LENGKAP Livoli Divisi Utama 2023: Jadwal, Hasil Drawing dan Daftar Skuad, Format, Tayang MOJI TV

"Thomas Doll kembali pimpin latihan Persija."

"Skuad Macan Kemayoran kembali berlatih dipimpin Coach Thomas Doll," tulis akun @persija.

Sedangkan baru-baru ini mencuat rumor Persija sedang dirumorkan bakal menggaet 3 pemain asing.

Seperti unggahan @gozipbola, bahwa Persija dirmuorkan mendekati tiga pemain asing baru.

"Akan mendatangkan 3 asing baru. Letss see", unggah akun instagram @gozipbola.

Patut dinantikan. Terkait masa depan Thomas Doll bersama Persija dan pemain incaran asing. (*)