Berita Kendari
Ratusan Senjata yang Digunakan Masyarakat Sulawesi Tenggara Zaman Dulu Dipamerkan di Museum Sultra
Berikut ini ratusan senjata masa lampu yang digunakan masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada zaman dahulu.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini ratusan senjata masa lampu yang digunakan masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada zaman dahulu.
Seluruh artefak bersejarah ini berada di Museum Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terletak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pihak Museum Sulawesi Tenggara juga menggelar pameran senjata, Senin (16/10/2023).
Pameran senjata ini berlangsung mulai 16 Oktober hingga 20 Oktober 2023.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, Laudin mengatakan kegiatan pameran senjata ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang senjata yang digunakan untuk berburu.
Selain itu, cara masyarakat Sultra zaman dulu bertahan hidup, dan melawan musuh di masa lampau.
"Total koleksi senjata yang dipamerkan ada ratusan, berasal dari Museum Kendari, Lembaga Koppuska Sultra dan Dinas Kebudayaan Buton," kata Laudin, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Sejarah Kota Kendari Kini Berusia 192 Tahun, Tempat Persinggahan Para Pedagang, Awal Mula Penamaan
Selengkapnya Tribunnewssultra.com bagikan daftar senjata yang digunakan dimasa lampau oleh masyarakat Sultra yang dipamerkan di Museum Sultra:
1. Kapak Sepatu (Pali Wulaa)
Terbuat dari perunggu, yang digunakan sebagai alat untuk mengerjakan kayu pada masa neolitik. Ditemukan di Amonggedo, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.
2. Kapak Batu (Pali Watu)
Terbuat dari batuan beku (Basalt Andesitik), yang digunakan sebagai alat untuk mengerjakan kayu pada masa prasejarah. Ditemukan di desa Tomoahi, Kecamatan Kalisusu, Kabupaten Muna.
3. Kapak Batu (Pali Wacu),
Terbuat dari granit, yang digunakan sebagai alat untuk mengolah tanah dan lainnya pada masa neolitik. Ditemukan di desa Langere, kecamatan Bonegunu, Kabupaten Muna.
5. Alat Asah (Watu Mbooliroa),
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.