Video Viral

Fakta-fakta Seruyan Rusuh 1 Warga Tewas Saat Bentrok Polisi di Kebun Sawit, Panglima Jilah Bereaksi

Fakta-fakta Seruyan rusuh 1 warga dikabarkan tewas ditembak saat bentrok polisi di kebun sawit, Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Fakta-fakta Seruyan rusuh 1 warga dikabarkan tewas ditembak saat bentrok polisi di kebun sawit, Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Menyusul kerusuhan Seruyan di lokasi perkebunan sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada atau PT HMBP Seruyan 1, berbagai pihak bereaksi yang salah satunya Panglima Jilah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, SERUYAN - Fakta-fakta Seruyan rusuh 1 warga dikabarkan tewas ditembak saat bentrok polisi di kebun sawit, Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Menyusul kerusuhan Seruyan di lokasi perkebunan sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada atau PT HMBP Seruyan 1, berbagai pihak bereaksi yang salah satunya Panglima Jilah.

Pemimpin Pasukan Merah Suku Dayak tersebut meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas terduga pelaku yang menewaskan warga Seruyan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan tindakan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat pada konflik Seruyan.

Konflik kembali berujung bentrok Seruyan di lokasi perusahaan perkebunan sawit PT HMBP.

Komnas HAM meminta Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah atau Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto turun tangan menyelesaikan konflik perkebunan sawit ini.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) juga menyesalkan dugaan aksi penembakan dan kekerasan aparat kepolisian hingga menewaskan warga di Seruyan.

Baca juga: Terungkap Sosok Habib Alex Alhamid Viral karena Foto Status WhatsApp Messenger, Profil dan Biodata

Sedangkan, terkait kabar korban tewas diduga ditembak saat kebun sawit di Seruyan rusuh, pihak kepolisian belum berkomentar banyak.

Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow pada Sabtu, mengaku masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Terkait kabar korban tewas hingga peristiwa penembakan oleh aparat, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Erlan Munaji, mengklaim semua petugas sudah menjalankan tugas sesuai aturan.

Meski demikian, Kombes Erlan dan AKBP Ampi membenarkan bentrok di lokasi perkebunan sawit milik PT HMBP Seruyan.

Dalam peristiwa tersebut, petugas keamanan mengamankan 20 orang dan menyita sejumlah barang bukti.

Dikutip dari Kompas.com melansir Kompas.id, bentrok polisi dan warga menyebabkan satu orang tewas diduga tertembak.

Identitas korban meninggal dunia adalah Gijik (35), sedangkan korban luka adalah Taufikurahman (23).

Pengemudi ambulans Desa Bangkal, Fery menceritakan detik-detik sebelum penembakan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved