TNI Diminta Jaga Netralitas Pemilu 2024, Danrem 143 HO Kendari: Semua Tanggung Jawab Jika Melanggar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komandan Korem atau Danrem 143 Haluoleo Kendari, Brigjen TNI Ayub Akbar meminta prajurit TNI tidak berpihak kepada kelompok manapun saat bertugas pengamanan Pemilu 2024.

Ayub mengatakan, seluruh prajurit harus bisa menunjukkan sikap profesionalnya sebagai garda terdepan dan membantu pembangunan daerah, termasuk netralitas dalam Pemilu 2024.

Hal itu sesuai dengan poin amanat Panglima TNI dalam upacara HUT ke-78 TNI di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Laksanakan netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan dengan cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini," ungkapnya.

Baca juga: Danrem 143 Haluoleo Kendari Sebut Aksi Bela Diri Saat HUT ke-78 TNI Unjuk Kemampuan dan Kekuatan

Brigjen TNI Ayub Akbar mengatakan, saat ini kinerja TNI mendapat kepercayaan publik yang tinggi.

Sehingga dengan capaian tersebut, seluruh prajurit bisa menjaga netralitasnya dalam menjalankan tugas dalam pesta demokrasi.

Jika kedapatan tidak netral, maka institusi akan memberikan sanksi dan atas yang bertugas di daerah harus bertangung jawab.

"Semua unsur komandan harus bertanggung jawab terhadap anggotanya, dan kami sudah sampaikan kepada prajurit," ujar Brigjen TNI Ayub Akbar.

Baca juga: Sebanyak 3.000 Personel TNI Diturunkan Kawal Pemilu 2024 di Sulawesi Tenggara

Danrem143 Haluoleo Kendari mengatakan, untuk menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai, TNI akan menempatkan prajuritnya hingga ke pelosok daerah. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)