Berita Sulawesi Tenggara

Anggaran Rp1,6 Miliar Disiapkan Dikbud Sulawesi Tenggara Bangun 5 Ruang Belajar di SMAN 12 Kendari

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal segera membangun lima ruang belajar di SMA Negeri 12 Kendari.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal segera membangun lima ruang belajar di SMA Negeri 12 Kendari. Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan pembangunan lima ruang belajar tersebut telah dianggarkan tahun ini dan akan diselesaikan sebelum memasuki tahun 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal segera membangun lima ruang belajar di SMA Negeri 12 Kendari.

Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan pembangunan lima ruang belajar tersebut telah dianggarkan tahun ini dan akan diselesaikan sebelum memasuki tahun 2024.

Anggaran yang digunakan untuk pembangunan lima ruang belajar tersebut sekiranya Rp1,6 miliar.

"Segera kita bangun, saya sudah perintahkan dan sudah selesai tender dan sudah akan diproses untuk segera kita bangun, karena kan anggaran tahun ini tidak boleh menyeberang," ujarnya, Rabu (4/10/2023).

Selain itu, pada tahun 2024 mendatang, pihaknya akan kembali mengusahakan penambahan ruang belajar dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Nanti kita tambah lagi, kita usaha. Kita bangun SMAN 12 Kendari dengan baik. Karena itu adalah kebutuhan dari anak-anak kita," bebernya.

Sebelumnya, diberitakan SMA Negeri 12 Kendari masih kekurangan ruang belajar sebagai sarana prasarana penunjang pembelajaran siswa-siswi.

Baca juga: Daftar 36 Kecamatan di Sulawesi Tenggara Masuk Zona Merah Status Awas Potensi Kekeringan

Kepala SMA Negeri 12 Kendari, Sudarso mengatakan kebutuhan ruang kelas itu karena di lokasi baru sekolah tersebut hanya ada beberapa ruangan.

Sementara jumlah siswa di SMAN 12 Kendari, saat ini berjumlah 281 siswa yang dibagi ke dalam 10 rombongan belajar atau rombel.

Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran, pihaknya membaginya ke dalam dua sesi di pagi dan siang hari.

"Lima (rombel) masuk shift pagi, lima masuk shift siang," kata Sudarso.

Ia menyebut, sejak SMA Negeri 12 Kendari resmi berpindah di Jalan MT Haryono, di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu dari sebelumnya yang menumpang gedung di SMA Negeri 4 Kendari, yakni pada 26 Januari 2023 lalu.

SMA Negeri 12 Kendari ini masih kekurangan sekiranya enam ruang belajar, untuk menampung para siswa-siswinya.

Selain itu, kantin sekolah juga saat ini digunakan sebagai ruang kelas siswa saat ini.

Baca juga: Daftar 7 Daerah di Sulawesi Tenggara Rawan Kekeringan, Wilayah Daratan Masuk Kategori Waspada

SMA Negeri 12 Kendari ini juga belum memiliki ruang guru sendiri, ruang kepala sekolah, hingga WC siswa dan guru yang masih terbatas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved