Puja-puji Sofyan Amrabat dan Harry Maguire dari Pelatih Man United Erik ten Hag, Buruk Jadon Sancho

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Puja-puji Sofyan Amrabat dan Harry Maguire dari pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag, alamat buruk bagi Jadon Sancho.

Pujian tersebut dilontarkan kepada Amrabat dan Maquire usai laga Man United vs Crystal Palace dalam ronde ketiga Carabao Cup 2023/204 pada Rabu (27/09/2023).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Inggris, tersebut, MU berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Palace.

Kemenangan inipun memastikan langkah Manchester United melaju ke ronde keempat Carabao Cup 2023/2024.

Gol kemenangan MU dicetak Alejandro Garnacho (21'), Carlos Henrique Casimiro (27'), dan Anthony Martial (55').

Meski turut berkontribusi satu gol dalam kemenangan ini, pelatih Man United Erik ten Hag tetap melontarkan kritik terhadap Garnacho.

Padahal, ini menjadi gol pertama Garnacho di musim ini dari enam pertandingan yang telah dilakoninya di semua kompetisi.

Baca juga: Zidane Jadi Pelatih Baru Manchester United, Erik Ten Hag Dipecat MU? Manajemen Mulai Ragu

Pujian justru dilontarkan ten Hag kepada Sofyan Amrabat yang tidak bermain di posisi aslinya sebagai gelandang.

Saat debut sebagai starter bersama tim Setan Merah, pemain asal Maroko tersebut tampil solid membantu lini pertahanan.

Selain kepada Amrabat, ten Hag juga memuji mantan kapten Manchester United, Harry Maguire.

Dalam pertandingan versus Crystal Palace dalam Carabao Cup 2023/2024, Maguire bermain penuh.

Hanya satu, ten Hag ogah membahas soal Jadon Sancho.

“Saya tidak berbicara tentang pemain yang tidak tersedia, itu terserah dia,” katanya.

Pelatih MU Erik ten Hag juga memberikan kritik kepada pemainnya yang kali ini tertuju kepada Alejandro Garnacho.

Ten Hag mengatakan penampilan Garnacho masih belum cukup baik di beberapa awal laga bersama Man United.

Pada laga Carabao Cup 2023/2024, Manchester United tak mendapat adangan berarti kala menghadapi Crystal Palace.

Man United mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0 yang salah satunya dipersembahkan Garnacho.

Ini merupakan kemenangan kedua pasca kekalahan tiga laga beruntun sejak awal September lalu.

Seperti diketahui, MU kalah dari Arsenal dan Brighton di Liga Inggris pada awal September.

Kemudian, berlanjut dengan kekalahan melawan Bayern Munchen di Liga Champions.

Namun hasil buruk tersebut segera mereka sudahi.

Baca juga: Tertutup Jalan Jadon Sancho di Manchester United, Kecuali Erik Ten Hag Dipecat Sebagai Pelatih

Akhir pekan lalu, (24/9) MU menang 1-0 melawan Burnley.

Dan terbaru menang lagi melawan Crystal Palace di Carabao Cup 2023/2024.

Kemenangan ini membuat Manchester United meneruskan perjalanan mereka di Carabao Cup.

Status sebagai juara bertahan membuat MU bak memiliki beban besar untuk mengulang pencapaian mereka musim lalu.

Puji Amrabat-Maguire

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, melayangkan pujian untuk anak asuhnya setelah meraih kemenangan 3-0 atas Crystal Palace pada ronde ketiga Carabao Cup di Old Trafford, Rabu (27/9/2023).

Man United yang main dengan susunan pemain berbeda dari Liga Inggris pekan sebelumnya mampu tampil mendominasi permainan atas Palace.

Sofyan Amrabat main sejak awal di posisi bek kiri dan Harry Maguire main penuh.

Mason Mount yang kembali pasca-cedera serta sejumlah pemain muda yang diturunkan Erik ten Hag.

Hasilnya, gol Garnacho (21'), Casemiro (27'), dan Anthony Martial (55') memastikan langkah Manchester United melaju ke ronde keempat Carabao Cup.

“Itu adalah malam yang baik, kami bermain cukup baik dan mendominasi permainan,” kata Erik ten Hag.

“Itulah yang kami cari,” jelasnya usai laga kepada Sky Sports dikutip dari BBC dilansir Tribunnews.

Mantan pelatih Ajax itu mengapresiasi performa Sofyan Amrabat yang tidak bermain di posisi aslinya sebagai gelandang.

Malam ini saat debut sebagai starter bersama tim Setan Merah, Amrabat tampil solid membantu lini pertahanan.

Baca juga: Carabao Cup Brentford Vs Arsenal: Prediksi Line Up, Skor Akhir dan H2H, Tugas Sulit Mikel Arteta

“Saya tahu dia mampu melakukan hal itu. Dia adalah pemain yang memberikan apa yang dibutuhkan tim dan memberikan kontribusi,” ujarnya.

“Dia punya kualitas, energi, dan dinamika yang dibawanya,” katanya menambahkan soal Amrabat.

Mantan pemain Fiorentina tersebut main selama 61 menit sebelum digantikan oleh Daniel Gore.

Tak hanya Amrabat, Erik ten Hag juga memuji mantan kapten Man United Harry Maguire yang dalam pertandingan ini bermain penuh.

“Dia sangat solid, seperti yang Anda harapkan,” jelasnya.

Hanya satu, ten Hag ogah membahas soal Jadon Sancho.

Sedangkan, Sofyan Amrabat mengaku senang dengan debutnya yang berakhir manis meskipun bermain bukan di posisi aslinya.

Baca juga: Newcastle Vs Man City Carabao Cup: Potensi Susunan Pemain, Skor dan H2H, Cek Jadwal Live Streaming

“Saya pikir itu adalah malam yang sempurna,” jelas Amrabat.

“Kami bermain sangat baik dan yang terpenting menang 3-0. Saya bermain selama satu jam, jadi saya pikir itu adalah malam yang sempurna,” ujarnya menambahkan.

“Saya mengatakan kepada manajer bahwa saya akan bermain di mana pun dia membutuhkan saya, di mana pun tim membutuhkan saya, bahkan jika itu kiper."

“Hari ini saya bermain sebagai bek kiri, namun saya memiliki sedikit peran bebas dan saya banyak bermain di lini tengah. Itu menyenangkan,” lanjutnya.

Menurut BBC, Amrabat menunjukkan kemampuan yang baik ketika mendapatkan peran di posisi tersebut.

Jangkauan umpan yang baik,serta mendeteksi ketika bahaya muncul.

“Saya suka menyentuh bola dan selalu menguasainya. Saya bukan bek kiri yang bermain di garis depan,” kata Amrabat.

“Saya mencoba memberikan opsi tambahan kepada tim. Saya lebih suka bermain di lini tengah, tetapi jika itu bek kiri, maka itu bek kiri,” jelasnya menambahkan.

Soroti Penampilan Garnacho

Pelatih Manchester United Erik ten Hag lagi-lagi memberikan kritik kepada pemainnya, kali ini tertuju kepada Alejandro Garnacho.

Ten Hag mengakatakan penampilan Garnacho masih belum cukup baik di beberapa awal laga bersama Man United.

Garnacho turut berkontribusi satu gol dalam kemenangan 3-0 Man United atas Crystal Palace di Carabao Cup pada Kamis (27/9/2023).

Ini adalah gol pertama dari Garnacho di musim ini dari enam pertandingan yang telah dilakoninya di semua kompetisi.

Alejandro Garnacho tampil sebagai starter di dua laga awal Setan Merah di Liga Inggris, saat melawan Wolves dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Persija TRANSFER Liga 1 Hari Ini: Daftar 3 Incaran Macan Kemayoran, Mantan Lokal Sudah Fix Balikan?

Namun setelah itu, ia hanya sedikit sekali memiliki waktu bermain.

Wonderkid MU asal Argentina itu dua kali hanya duduk di bangku cadangan, saat melawan Nottingham Forest dan Burnley.

Ketika MU kalah dari Arsenal, Brighton dan Bayern Munchen, ia dimasukkan di lima menit terakhir pertandingan.

Baru ketika tampil di Carabao Cup, pemain 19 tahun itu mendapatkan posisinya lagi sebagai starter.

Ten Hag mengatakan, alasan dicoretnya Garnacho sebagai starter setelah dua laga awal itu karena penampilan sang pemain yang tak maksimal.

Pelatih asal Belanda tersebut menilai kontribusi Garnacho masih kurang, dan ia tak puas dengan hal itu.

“Anda sudah lihat di awal musim kami memainkannya, kontribusinya tidak cukup bagus,” kata Ten Hag.

“Anda selalu melihat bahwa dia adalah ancaman dalam pertandingan bahkan ketika dia tidak bermain sebaik itu,” lanjutnya.

“Dia harus belajar ketika dia melakukan tugasnya dalam bertahan,” jelasnya menambahkan.

Ten Hag pun menuntut kepada pemainnya itu agar terus memperbaiki penampilannya.

Ia yakin dengan kualitas yang dimilikinya saat ini, apabila terus diasah nantinya akan bisa semakin berkembang.

"Dia akan selalu memiliki momennya dan dia akan selalu menjadi penentu karena dia memiliki kualitas yang hebat."

Ketika ditanya apakah Garnacho harus melakukan lebih banyak latihan tanpa bola, Ten Hag memberi tanggapannya.

“Juga, ini bukan hanya tentang bola. Tapi saya ingin melihat seperti hari ini, dia memasuki kotak penalti di tempat yang tepat untuk menyelesaikannya."

“Tetapi saya pikir cukup normal bagi pemain seusianya bahwa ada ruang untuk banyak perbaikan. Semua orang menyukainya, para penggemar menyukainya."

“Tim menyukainya, saya menyukainya, tapi kami juga harus menuntutnya dan dorong dia karena dia bisa berakting di level yang sangat tinggi tapi dia harus menunjukkannya setiap hari," jelas Ten Hag.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Tribunnews.com/Muhammad Nursina Rasyidin/Arif Tio Buqi Abdulah)