Video Viral

Nasib Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3gp, Chacha Novita, Pemeran Film Kelas Bintang Usai Diperiksa

Nasib Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3gp, Chacha Novita, dan para pemeran film garapan rumah produksi Kelas Bintang usai diperiksa polisi.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Nasib Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3gp, Chacha Novita, dan para pemeran film garapan rumah produksi Kelas Bintang usai diperiksa polisi. Pemeran berbagai judul film dewasa yang salah satunya Kramat Tunggak tersebut sejauh ini berstatus sebagai saksi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA - Nasib Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3gp, Chacha Novita, dan para pemeran film garapan rumah produksi Kelas Bintang usai diperiksa polisi.

Pemeran berbagai judul film dewasa yang salah satunya Kramat Tunggak tersebut sejauh ini berstatus sebagai saksi.

Namun, pihak kepolisian tak menutup kemungkinan para pemeran pria maupun wanita bisa menjadi tersangka.

Hal tersebut seiring pengembangan kasus film dewasa, asusila, dan pornografi, yang diduga dilakukan rumah produksi Kelas Bintang.

Dalam kasus ini, Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya sebelumnya sudah menetapkan 5 tersangka.

Tersangka kasus film garapan Kelas Bintang tersebut yakni sutradara sekaligus produser berinisial I.

JAAS selaku kameramen, AIS selaku editor film, AT sebagai sound enginering, serta SE selaku sekretaris sekaligus talent atau pameran.

Baca juga: Video Film Keramat Tunggak Viral di Yandex hingga Nasib Siskaeee dan Virly Virginia Sosok Pemeran?

Polda Metro Jaya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan pemeran perempuan dan lima laki-laki.

Terbaru, sosok Siskaeee yang berperan dalam film Kramat Tunggak akhirnya memenuhi panggilan polisi pada Senin (25/09/2023).

Sosok selebgram yang pernah ditangkap gegara video viral di Bandara YIA Yogyakarta tersebut hadir sebagai saksi setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi karena sedang berada di Kamboja.

Dalam keterangannya, para sosok pemeran film Kelas Bintang termasuk Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3gp, Chacha Novita, dan lainnya, mengaku menjadi korban dari sang sutradara I.

Meski demikian, pihak kepolisian segera melakukan gelar perkara untuk menentukan nasib para pemerannya usai pemeriksaan tersebut.

“Kami akan melakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum,” kata Direktur Kriminal Khusus atau Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak.

“Termasuk di dalamnya terkait penetapan tersangka baru terkait tindakan pidana yang terjadi,” jelasnya menambahkan.

“Apakah saksi-saksi ini bisa ditingkatkan jadi tersangka nanti kami akan tentukan dalam gelar perkara ini,” lanjutnya di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, pada Senin (25/9/2023).

Kombes Ade mengaku enggan mengintervensi pembelaan dan penjelasan saksi yakni para pemeran film produksi Kelas Bintang, karena hal tersebut adalah hak mereka.

“Sudah kami sampaikan semua keterangan dari saksi talent wanita 9 orang dan 5 orang talent pria kami hargai semuanya,” ujarnya.

“Apa yang disampaikan di depan penyidik, seputar apa yang dilihat, didengar, dan dialami,” lanjutnya.

“Intinya setiap perkembangan akan kami infokan,” kata Kombes Ade menambahkan dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com.

Dalam kasus film dewasa Kelas Bintang, Polda Metro Jaya masih berupaya memanggil dua sosok pemeran lainnya sebagai saksi.

Berdasarkan data kepolisian, terdapat 11 wanita yang membintangi film dan baru 9 orang di antaranya hadir memenuhi panggilan polisi.

Baca juga: Geger Film Siskae: Keramat Tunggak 2023, Film Dewasa Diperankan Siskaeee dan Virly Virginia

“Dua lagi kami masih berupaya mencari alamat pasti mereka, untuk kami panggil ulang guna menjalani pemeriksaan,” jelas Kombes Ade.

Sambil mencari alamat dua pemeran wanita, penyidik berencana memanggil enam ahli dalam waktu dekat ini.

Pemeriksaan kasus tersebut, kata Ade, melibatkan 2 ahli ITE, 2 ahli pidana, dan 2 ahli dibidang pornografi. 

“Jika pemeriksaan saksi ahli sudah dilakukan, kami berencana akan melakukan gelar perkara Minggu depan,” ujarnya.

Kesaksian Siskaeee

Lantas bagaimana keterangan dan kesaksian para sosok pemeran film dewasa garapan Kelas Bintang yang kini bermasalah?

Pemeran film tersebut membela diri dan mengaku menjadi korban rumah produksi di Jakarta Selatan (Jaksel) tersebut.

Nasib Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3gp, Chacha Novita, dan para pemeran film garapan rumah produksi Kelas Bintang usai diperiksa polisi. Pemeran berbagai judul film dewasa yang salah satunya Kramat Tunggak tersebut sejauh ini berstatus sebagai saksi.
Nasib Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3gp, Chacha Novita, dan para pemeran film garapan rumah produksi Kelas Bintang usai diperiksa polisi. Pemeran berbagai judul film dewasa yang salah satunya Kramat Tunggak tersebut sejauh ini berstatus sebagai saksi. (kolase foto (handover))

Siskaeee misalnya mengakui mendapat paksaan ketika berperan dalam film Kramat Tunggak.

Sebab beberapa adegan menurutnya di luar dari naskah film yang sudah ditentukan.

“Saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti skrip dan naskah,” kata Siskaeee pada Senin (26/09/2023).

“Tapi ketika syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah,” lanjutnya di Polda Metro Jaya.

Mengetahui hal itu Siskaeee sempat menolak dan memilih untuk tidak melanjutkan adegan film dewasa tersebut.

“Oh saya udah mau pulang. Saya bisa ditanyakan ke talent-talent yang lain di Kramat Tunggak,” jelasnya.

“Saya satu-satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu karena dipaksa untuk beradegan di luar skrip,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Video Rebecca Klopper yang Lagi Viral di Twitter hingga TikTok, Terbaru Terekam Lakukan Hal ini

Namun Siskaeee terpaksa harus menyelesaikan film Kramat Tunggak lantaran sudah ada surat perjanjian teken pekerjaan.

“Tapi karena di surat perjanjian dia menyebutkan bahwasannya ketika ada tuntutan hukum nantinya pihak kedua yaitu saya sebagai talent tidak ikut bertanggung jawab,” katanya.

“Jadi tanggungjawab penuh ditanggung pihak pertama makanya saya mempercayakan kepada mereka karena ya itu tadi saya diketemukan oleh legal atau kuasa hukum dari pihak tersebut,” lanjutnya.

Saat itu, Siskaeee menandatangani surat perjanjian untuk mengikuti syuting film Kramat Tunggak selama tiga hari.

“Bukan kontrak hanya surat perjanjian selama proses syuting 3 hari itu,” jelasnya.

Kemudian dengan naskah awal yang dianggap sebagai film religi membuat Siskaeee memutuskan untuk terlibat dalam film garapan Kelas Bintang tersebut.

Keterangan Virly

Baca juga: Viral Pengakuan Nadin Amizah Alami Pelecehan di Kerumunan Penonton: Jangan Pernah Sentuh Badan Saya

Virly Virginia, salah satu bintang film dewasa garapan Kelas Bintang mengaku dibohongi oleh tersangka Irwansyah, yang jadi sutradara sekaligus produser film yang kini ditangkap polisi.

Sebelum mulai syuting, Virly yang juga menjadi pemeran film Kramat Tunggak bersama Siskaeee mengaku diberitahu bahwa rumah produksi tersebut sudah legal dan berbadan hukum.

“Kenapa kita bilang adalah korban karena pertama dari sutradra I web ini sudah legal dan berbadan hukum,” kata Virly Virginia di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

“Kita ngerasa dibohongi aja bilang ini sudah legal dan berbadan hukum, jadi yang kita tau sudah berbadan hukum dan legal. Kami merasa dibohongi saja,” jelasnya menambahkan.

Virly Virginia sebelumnya juga sudah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi pada Selasa (19/9/2023). 

Sebelum syuting, Virly juga mengaku tidak mendapat skrip utuk dibaca, hanya Irwansyah yang tahu alur ceritanya.

Selama syuting, I yang merupakan sutradara mengarah setiap adegannya.

“Nggak ada skrip, jadi alur ceritanya hanya saudara I yang tahu,” ujar Virly. 

“Jadi kami gatau apapun itu, kami diarahkan saja sama saudara I,” katanya menambahkan.

Usai menjalani pemeriksaan polisi sebelumnya, Virly kepada awak media mengaku dijebak main film dewasa oleh Irwansyah.

“Saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya nggak tahu kalau itu bakal ada web dewasa," jelas Virly Virginia.

“Memang ditawarkan sama om Irwan. Jadi semuanya memang disuruh dan dipaksa sama Irwansyah,” ujarnya menambahkan.

Virly Virginia mengaku mendapat bayaran kisaran di atas Rp 1 juta untuk satu hari. 

Namun, dia menyebut apa yang dilakukan tak sebanding dengan bayarannya. 

“Pembayaran pun tidak langsung dibayarkan, tapi disendat-sendat juga,” katanya.

Kesaksian Chacha

Artis FTV Chacha Novita juga merasa dijebak hingga bisa terseret dalam kasus film dewasa Kramat Tunggak.

Dia mengaku awalnya diajak syuting untuk tayangan religi.

Pengakuan tersebut diungkap Chacha Novita setelah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya bersama Virly Virginia dan Siskaeee.

Ketika menemui awak media, Chacha menyebut dua film yang ia perankan tidak termasuk kategori film dewasa.

“Enggak, adegan biasa aja. Yang bilang porno itu enggak, itu bukan porno,” kata Chacha dikutip dari Tribunnews.com.

Chacha Novita menuturkan filmnya memiliki alur cerita.
 
“Awal mula dia ngajakin itu kayak web series,” jelas Chaca yang mengaku dibayar Rp 2 juta per judul.

Chacha merasa ditipu karena pemilik rumah produksi yang hendak mempekerjakannya memiliki izin alias legal.

"Setahu saya film ini sudah legal, dan rumah produksinya juga bilang sudah legal. Iya, merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban. Itu aja,” kata Chacha.

Belakangan ia mengetahui bahwa rumah produksi tersebut ilegal.

Chacha Novita juga tak mengira bahwa film yang diproduksi merupakan film dewasa.

Beda dengan yang dibayangkannya, yakni bakal membintangi film religi.

"Saya nggak mengira kalau kayak gitu (film dewasa). Intinya ditawari saya pikir kayak film pintu berkah gitu," ujarnya.

Namun, karena belakangan tahu rumah produksi tersebut ilegal, ia menolak untuk syuting film selanjutnya.

“Saya merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban, sudah dua judul itu saya menolak untuk tidak bermain lagi,” kata Chacha.

Keterangan Meli 

Sosok pemeran film Birahi Muda garapan rumah produksi Kelas Bintang yakni Meli 3gp mengaku trauma. 

Ia mengaku dipaksa membuka baju saat syuting untuk satu adegan film yang disutradarai oleh I yang kini menjadi tersangka.

Kala itu ia juga dipaksa melakoni adegan tanpa skrip.

Meli 3gp mengaku tak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa menuruti perintah sutradara. 

Padahal, ia sudah menegaskan untuk tak mau melakoni adegan terlalu vulgar.

“Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang,” kata Meli 3gp menceritakan pengalamannya di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023).

“Aku ngelakuin karena di situ aku posisinya enggak punya teman. Jadi terpaksa ikutin,” jelasnya menambahkan.

Meli 3gp tak berdaya, pikirannya buntu untuk mencari cara kabur. 

Perasaan takut terjadi hal-hal tak diinginkan menghantuinya.  

“Aku enggak tahu mau nyelamatin dirinya gimana, kan timnya banyak,” ujar Meli dikutip Tribunnews dari Grid.Id.

Dia mengaku syuting selama 16 jam dalam sehari, dari pukul 11 siang hingga pukul 3 subuh.

“Aku cuma 1 episode, trauma main di situ,” katanya.

Meli 3gp juga membantah angka Rp 10 juta hingga Rp 15 juta sebagai honornya untuk satu judul film.

“Nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta,” jelasnya menunjukkan bukti transfer.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Choirul Arifin/Bayu Indra Permana/Willem Jonata/Fauzi Nur Alamsyah, Tribuntrends.com/Galuh Palupi)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved