MotoGP

Jelang MotoGP Jepang 2023, Francesco Bagnaia Ketar-ketir Gegara Jorge Martin hingga Kutukan Nomor 1

Namun, jarak dengan pembalap Ducati Lenovo Team kian dekat. Terutama menjelang MotoGP Jepang 2023 akhir pekan ini.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Namun, jarak dengan pembalap Ducati Lenovo Team kian dekat. Terutama menjelang MotoGP Jepang 2023 akhir pekan ini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Francesco Bagnaia seolah tak akan tersentuh ketika memulai kejuaraan MotoGP 2023.

Namun, jarak dengan pembalap Ducati Lenovo Team kian dekat. Terutama menjelang MotoGP Jepang 2023 akhir pekan ini, mulai 29 September hingga 1 Oktober.

Jarak Bagnaia didekati oleh Jorge Martin (Pramac Racing/Ducati).

Jorge Martin berhasil memangkas jarak dengan Bagnaia di MotoGP India pekan lalu.

Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil naik podium kedua ketika Bagnaia gagal menuntaskan balapan karena kecelakaan.

Setelah MotoGP India, jarak poin Bagnaia dengan Martin tersisa 13 poin.

Situasi ini jelas memotivasi Jorge Martin.

“Kami mengumpulkan beberapa poin untuk kejuaraan (dari MotoGP India 2023). Saya pikir kami harus menjaga mentalitas yang sama seperti saat kami datang ke sini,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Senin (25/9/2023).

“Kami harus berusaha untuk menang dan kompetitif di setiap sesi. Ini adalah cara untuk menutup kesenjangan poin,” tambahnya.

Baca juga: Asa Marc Marquez di MotoGP Jepang 2023, Makin Percaya Diri Meskipun Sering Alami Kecelakaan

Sementara itu, Francesco Bagnaia patut ketar-ketir karena jaraknya kian dekat denga kompetitor.

Bagaimanapun Bagnaia merupakan juara bertahan yang ingin pertahankan gelar.

Ia lantas minta maaf karena gagal finis di MotoGP India 2023.

“Saya meminta maaf kepada tim, karena saya melakukan kesalahan objektif. Saya berada di batas kemampuan saya, kami tidak dapat menemukan keseimbangan yang tepat akhir pekan ini," ujar Bagnaia kepada media Sky Sport MotoGP.

Bagnaia mengakui bahwa dirinya salah pilih ban.

Hal itu yang menyebabkan kecelakaan terjadi.

"Ban medium di bagian depan memberi cengkeraman lebih besar, namun kami tidak dapat melakukannya karena reaksi motor yang diberikan kepada saya saat melakukan pengereman," katanya.

"Saya memilih ban tipe hard (keras) dan sebelum crash itu berfungsi dengan baik. Saya ingin mengerem sekuat tenaga, seperti yang saya lakukan sepanjang balapan, karena suhu ban itu sangat tinggi dan satu-satunya cara adalah dengan menekan seperti itu," tambahnya.

"Saat roda kembali sejajar, saya kehilangan cengkramannya. Saya sangat menyesal, meskipun ada kesulitan, kami akan finis kedua. Bezzecchi tidak bisa dikejar. Saya mencobanya dan akhirnya saya terjatuh,” imbuhnya.

Kutukan Nomor 1 Mulai Berlaku?

Selain ketar-ketir karena Jorge Martin mendekat, Francesco Bagnaia juga harus mawas terhadap kutukan nomor #1.

Di kejuaraan MotoGP, nomor motor 1 tak boleh digunakan sembarang pembalap.

Hanya mereka yang sukses meraih juara dunia saja yang boleh memakainya di musim berikutnya.

Itulah mengapa, nomor tersebut kerap dianggap 'keramat'.

Meski demikian, peraih juara dunia bisa memilih tak menggunakan nomor tersebut dan tetap memertahankan nomor aslinya.

Bahkan, di banyak kasus, nomor tersebut jarang sekali digunakan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Jepang 2023 Lengkap Berita Terbaru Serta Update Klasemen hingga Link Live Streaming

Legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi tetap menggunakan nomor 46 setiap kali juara dunia. Dia mengganggap, nomor tersebut lebih melekat pada dirinya ketimbang nomor 1 atau nomor-nomor lainnya.

Hal yang sama juga dilakukan Marc Marquez yang tetap memakai nomor 93 usai meraih gelar juara.

Namun beda cerita dengan Pecco Bagnaia. Seusai meraih gelar juara dunia MotoGP 2023, Pecco Bagnaia memilih angka start #1 di MotoGP 2023.

Kekasih Domizia Castagnini tersebut menunjukkan kesan kurang meyakinkan akan pemilihan angka #1.

Pasalnya dalam font angka #1, terselip nomor pilihan yang dia kenakan saat musim lalu, yakni #63.

Meski demikian, hal itu tidak bisa jadi 'jimat' penolak kutukan yang melekat terhadap nomor keramat di MotoGP.

Beberapa insiden memang menunjukkan Bagnaia mulai ketiban apes setelah musim ini melakoni 14 seri.

Pecco Bagnaia di MotoGP 2023 tercatat enam kali mengalami kecelakaan. Hanya saja insiden crash yang menimpa pembalap asal Turin ini terjadi dalam momen-momen krusial.

Satu di antaranya kecelakaan horor yang menimpa Pecco Bagnaia saat balapan di MotoGP Cataunya beberapa waktu lalu.

Bagnaia mengalami kecelakaan highside dan berujung kakinya terlindas oleh motor Brad Binder.

Kondisi ini jelas berpengaruh besar terhadap kondisi fisik Pecco.

Hasilnya pun tak maksimal ketika Pecco memaksakan kondisi untuk race di seri berikutnya. Tepatnya saat mengaspal di San Marino, Pecco finis di peringkat ke-3.

Baca juga: Jadwal Live Manchester United Vs Crystal Palace di Carabao Cup Malam Ini, Lengkap Prediksi dan H2H

Padahal selepas balapan dirinya mengakui jika imbas dari kecelakaan di Catalunya membuatnya kesakitan.

Kecelakaan krusial lain dialami Bagnaia saat mengaspal di MotoGP India akhir pekan lalu. Meski tidak berakibat fatal terhadap kondisi fisik sang rider.

Namun hal ini berpengaruh besar terhadap perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Pecco Bagnaia memang masih menduduki posisi puncak klasemen MotoGP 2023 dengan koleksi 292 angka. Namun posisinya tidak sepenuhnya aman.

Dia hanya unggul 13 poin dari Jorge Martin (Pramac Ducati) yang berada di urutan kedua klasemen sementara.

Artinya Pecco Bagnaia berpeluang besar kehilangan posisinya sebagai pemuncak klasemen pada MotoGP Jepang akhir pekan ini. 

Kendati perburuan gelar juara dunia masih menyisakan enam seri, namun pertanda bahwa kutukan nomor #1 mulai berlaku bagi Bagnaia.

Jorhge Martin berpeluang besar mengkudeta rider andalan pabrikan Ducati ini saat mengaspal di Motegi, 1 Oktober mendatang. (*)

Sumber:

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Jorge Martin Nyaris Kena Penalti pada MotoGP India 2023, tetapi Siap Teror Posisi Francesco Bagnaia di Puncak

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kutukan Angka 1 Mulai Berlaku bagi Pecco Bagnaia di Perburuan Titel Juara Dunia MotoGP 2023

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved