Korban Penikaman di Abeli Kota Kendari Bantah Penyebab Cekcok Gegara Rebut Pacar Orang Lain

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Korban penikaman di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, inisial MZ membantah penyebab ia dianiaya karena rebut pacar orang lain. 

MZ mengatakan tidak pernah cekcok dengan pelaku. Sehingga ia tidak mengetahui kenapa ia ditikam AR. 

Peristiwa tersebut kata MZ, bermula ketika ia ingin mengambil charger miliknya yang dipinjam P.

"Sekitar jam delapan saya pergi kerumah P untuk ambil charger yang dia pinjam," ujarnya, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Lain Kasus Pengeroyokan dan Penikaman Mahasiswa di Kendari Sulawesi Tenggara

Disana MZ kemudian bertemu dengan AR. Mereka sempat kenalan dan ngobrol beberapa menit.

"Bagus ji kita ngobrol tidak ada masalah," ujarnya.

Tak berapa lama AR kemudian mengajak P dan MZ untuk pergi ke salah satu tempat.

Hanya saja ketika di atas motor AR sempat cekcok dengan P.

"Posisinya saya bonceng P, diatas motor P ini cekcok dengan pelaku," jelasnya.

Kata MZ pertengkaran tersebut terus terjadi hingga mereka tiba di salah satu lokasi yang dimaksud AR. 

"Disitu P masih cekcok dengan AR dan mengajak saya pulang, tapi saya bilang selesaikan dulu (masalah) baik-baik dengan AR ," kata MZ menjelaskan.

Sekitar satu jam MZ pun merasa bosan dan lapar.

Baca juga: Anak Tenggelam yang Viral Diselamatkan di Saluran Irigasi Konawe Sulawesi Tenggara Meninggal Dunia

Hingga memetuskan untuk pulang, hanya saja ketika akan pulang AR langsung menikam perut MZ.

"Karena dia posisinya pelaku di atas motorku, saya suruh pindah, disitu AR tikam saya," bebernya.

MZ mengaku awalnya tidak mengetahui apa hubungan P dan AR.

Tetapi pada saat cekcok itu ia mendengar kalau mereka memang sempat memiliki hubungan.

"Awalnya saya tidak tahu, tapi setelah mereka cekcok, saya dengar kalau memang mereka pernah punya hubungan," tuturnya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)