Penemuan Mayat di Pantai Meleura Muna
Polisi Duga Mayat Ditemukan Mengapung di Pantai Meleura Muna Sultra Sengaja Loncat ke Laut
Kepolisian Sektor atau Polsek Katobu menduga mayat ditemukan mengapung di Pantai Meleura, Kabupaten Muna, Provinsi Tenggara sengaja loncat ke laut.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Sektor atau Polsek Katobu menduga mayat ditemukan mengapung di Pantai Meleura, Kabupaten Muna, Provinsi Tenggara (Sultra) sengaja loncat ke laut.
Kesimpulan awal tersebut diasumsikan usai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP di lokasi penemuan mayat tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan almarhum meloncat ke laut dan dimungkinkan tidak bisa berenang sehingga almarhum tengelam," ujar Kapolsek Katobu, IPTU Arwan, Kamis (21/9/2023).
Lanjut IPTU Arwan, apalagi berdasarkan profiling yang mereka lakukan mayat berinisial LN ini diketahui mengalami gangguan jiwa selama tujuh tahun.
"Berdasarkan keterangan adiknya kalau almarhum mengidap penyakit gangguan jiwa selama tujuh tahun," jelas IPTU Arwan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Honda Jazz di Kendari Sultra Tabrak Motor hingga Masuk ke Dalam Warung
Kendati demikian, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga sudah menandatangani penolakan surat autopsi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat digegerkan penemuan mayat mengapung di Pantai Meleura, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (21/9/2023).
Kapolsek Katobu, IPTU Arwan mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Muhammad David, saat sedang mencari ikan bersama temannya di sekitar Pantai Meleura.
"Sekitar pukul 11.40 Wita, saksi (David) bersama rekannya melihat ada mengapung dengan menggunakan busana baju warna hitam dan celana panjang Levis," jelasnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Mayat Ditemukan Mengapung di Pantai Meleura Muna Sulawesi Tenggara Ternyata Alami Gangguan Jiwa
"Sehingga saat itu saksi dan rekannya mendekati dan melihat seseorang yang tidak diketahui identitasnya sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup," ujar IPTU Arwan menambahkan.
Setelah melihat sosok mayat itu, David kemudian mengambil gambar mayat tersebut dan melaporkan kepada masyarakat yang berada di darat.
IPTU Arwan menambahkan dengan foto yang diambilnya, saksi lalu menanyakan kepada masyarakat yang mengenal sosok mayat tersebut.
Karena tak ada yang mengenal, David kemudian pergi ke salah satu rumah personel kepolisian untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat yang belakangan diketahui berinisial LN. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.