MotoGP

LIVE MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, Jadwal, Berita Terkini, Update Klasemen, dan Hasil Balapan

MotoGP India 2023 segera berlangsung Sirkuit Internasional Buddh, berikut jadwal, berita terkini, update klasemen, dan prediksi hasil balapan.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
MotoGP India 2023 segera berlangsung Sirkuit Internasional Buddh, berikut jadwal, berita terkini, update klasemen, dan prediksi hasil balapan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - MotoGP India 2023 segera berlangsung Sirkuit Internasional Buddh, berikut jadwal, berita terkini, update klasemen, dan prediksi hasil balapan.

Kejuaraan MotoGP 2023 memasuki ronde 13, dengan Sirkuit Buddh menjadi tuan rumah akhir pekan ini.

Sebagaimana telah dijadwalkan bahwa MotoGP India pekan ini akan berlangsung pada 22 hingga 24 September 2023.

Memasuki kejuaraan ini, persaingan para pembalap di tangga klasemen mulai ketat, terutama antara juara dan runner-up sementara.

Juara sementara adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Mengoleksi 283 poin dari 12 balapan yang telah dilakoni.

Posisi Pecco Bagnaia disusul Jorge Martin (Pramac Racing/Ducati). Runner-up sementara tersebut mengoleksi 247 poin.

Kemudian menyusul Bezzecchi (KTM Racing) posisi empat (173 poin) dan Alex Espargaro (Aprilia Racing) kelima (160 poin).

Baca juga: Kasihan Marc Marquez Jelang MotoGP India 2023, Bagnaia Sebut Pembalap Honda Itu Sering Crash

MotoGP India 2023 merupakan balapan perdana kejuaraan bergengsi tersebut di tanah Hindustan, sehingga para tim masih buta data di Sirkuit Buddh.

Diresmikan pada bulan Oktober 2011, sirkuit ini terletak sekitar 50 km tenggara New Delhi. Dengan panjang 4,96 km dan lebar 12 meter.

Sirkuit Buddh berkarakter cepat, dengan 8 tikungan ke kanan dan 5 ke kiri. Straight utamanya sepanjang satu kilometer.

Kombinasi pengereman keras, akselerasi keras, dan tikungan cepat akan menimbulkan tekanan yang signifikan pada ban.

Karena ini adalah pertama kali MotoGP balapan di Sirkuit Buddh, maka supplier ban, Michelin yang buta akan data menyiapkan kompon ban ekstra untuk balapan di India kali ini.

“Ini adalah satu-satunya saat musim ini kami akan balapan tanpa memanfaatkan data sebelumnya," ujar Manager of Michelin Two-Wheel Competition, Piero Taramasso, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com pada Kamis (21/9/2023).

"Analisis yang kami lakukan terhadap sirkuit ini menunjukkan kemiripan dengan Red Bull Ring, di Spielberg (Austria), atau Buriram (Thailand). Oleh karena itu, kami memperkirakan kondisi ban belakang akan sangat berat, dan khususnya pada sisi kanan,” sambungnya.

“Jika regulasi mengizinkan, kami akan menghadirkan kompon tambahan untuk depan dan belakang. Untuk memenuhi permintaan yang diharapkan," tambahnya.

"Kami telah memilih ban simetris untuk bagian depan, dan asimetris di bagian belakang, yang akan diperkuat di sisi kanan," lanjutnya.

"Kami tidak sabar untuk sampai ke sana dan melihat motor pertama masuk ke trek,” imbuhnya.

Keragu-raguan juga muncul dari para pembalap. Salah satunya Fabio Quartararo.

Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut mengakui bahwa Yamaha akan sulit bersaing di MotoGP India pekan ini.

Ada banyak alasan yang mendasari prediksi Quartararo kali ini, terutama karena Sirkuit Buddh memiliki lintasan lurus dengan panjang total 1.006 meter.

Hal ini diyakini menjadi kendala tersendiri bagi rekan setim Franco Morbidelli itu.

"Melihat video dari lintasan lurus, saya pikir tidak ada kesempatan bagi kami," ucap Quartararo, dilansir dari Crash.net.

"Saya pikir lintasan lurusnya cukup panjang dan ini tidak akan menjadi hal yang mudah," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Bicara Peluang di MotoGP India 2023, Fabio Quartararo Sebut Tidak Ada Harapan Untuk Yamaha

Meski balapan kali ini akan terasa sulit, Quartararo tetap menjamin dirinya akan mengerahkan 100 persen kemampuan terbaik.

"Tapi saya memberikan 100 persen kemampuan setiap saat, apa pun posisinya," kata Quartararo menjelaskan.

"Inilah yang saya pelajari selama musim ini, apa pun posisinya saya harus mendorong diri saya hingga batas kemampuan," imbuhnya.

Pembalap Ducari Lenovo Team Francesco Bagnaia menyampaikan hal senada. Tetapi ia juga mengomentari penampilan Marc Marquez.

Menurut Pecco Bagnaia, situasi yang dialami pembalap Repsol Honda itu cukup sulit. Terutama karena selalu mengalami kecelakaan saat balapan.

"Tentu, bagi mereka ini momen yang tidak mudah," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Terutama bagi Marquez karena dia mencoba bersaing di baris depan di lima besar (awal musim ini), mengambil risiko dan sering crash," imbuhnya.

Sementara itu, Marc Marquez melihat Francesco Bagnaia sebagai calon juara MotoGP India 2023.

"Jika saya harus taruhan, saya akan bertaruh pada Pecco Bagnaia karena dia merayakan kemenangan terbanyak musim ini. Jadi saya bermain aman," kata Marc Marquez, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari Speedweek, Kamis.

Meskipun demikian, menurut Marquez, pembalap Honda harus berjuang lebih keras agar bisa bersaing di barisan depan.

"Kami harus bekerja keras untuk memahami segala sesuatu tentang rute dan situasi kami dengan motor," ujarnya.

"Tujuannya adalah untuk menyelesaikan akhir pekan berikutnya seperti di Misano - untuk membangun hari demi hari dan menunjukkan dua balapan yang bagus," tambahnya.

Baca juga: 4 Masalah Ini Awali MotoGP India 2023, Simak Juga Jadwal Lengkap Klasemen dan Berita Terbaru

Marc Marquez sangat menantikan bertemu dengan penggemar di India.

Ia menuturkan, bertemu penggemar adalah memon yang membahagiakan.

"Saya sangat menantikan bertemu dengan semua penggemar di India," tuturnya.

"Selalu menjadi momen yang menyenangkan ketika kami membawa MotoGP ke negara baru, ke orang-orang baru, dan penggemar baru untuk berbagi olahraga dan semangat kami dengan mereka," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved