MotoGP
Bukan Marc Marquez Saja di MotoGP India 2023, Ada 3 Lagi Pembalap Tak Dapat Visa, Batal Balapan?
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tidak mendapatkan visa untuk mengikuti MotoGP India 2023 akhir pekan ini.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tidak mendapatkan visa untuk mengikuti MotoGP India 2023 akhir pekan ini.
Ternyata masalah serupa bukan saja dialami Marquez, tetapi ada tiga lagi pembalap yang juga tidak dapat visa.
Ketiga pembalap tersebut yakni Pebalap Moto3 dari Red Bull KTM Tech 3 Daniel Holgado, dan rekan setimnya Filippo Farioli, juga pembalap Moto2 Lukas Tulovic.
Mereka terdampar tanpa visa.
Bahkan, melansir Kompas.com, 30 orang dari HRC dan 26 orang di KTM juga disebut tidak bisa mengambil penerbangan dari Eropa ke New Delhi.
MotoGP India 2023 akan berlangsung Sirkuit Internasional Buddh akhir pekan ini, mulai 22 hingga 24 September.
Ini merupakan balapan MotoGP perdana di tanah Hindustan. Sehingga banyak kendala terjadi.
Baca juga: LIVE MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, Jadwal, Berita Terkini, Update Klasemen, dan Hasil Balapan
Baca juga: Kasihan Marc Marquez Jelang MotoGP India 2023, Bagnaia Sebut Pembalap Honda Itu Sering Crash
Beragam kendala tersebut munculkan spekulasi, bahwa mungkinkan MotoGP India 2023 batal digelar?
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta telah mengetahui selama berbulan-bulan bahwa menggelar MotoGP di India untuk pertama kalinya akan menjadi tantangan besar.
Itu sebabnya dia mengirimkan delegasi besar pejabat Dorna ke Sirkuit Internasional Buddh pada bulan Agustus, untuk mendukung promotor lokal dalam pekerjaannya.
Namun, siapa menyangka ditengah perjalanan tetaplah tidak selalu mulus.
Dari informasi yang dibagikan speedweek, bahkan race MotoGP India 2023 terancam batal akibat banyaknya mafia bergentayangan.
Mafia-mafia tersebut diduga memaikan peran dalam pengadaan visa pembalap.
Selain masalah pengajuan visa tersebut, masih banyak lagi masalah lainya.
Beriut sederet masalah yang terjadi jelang MotoGP India 2023, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com:
1. Sirkuit Buddh Internasional Belum Dapat Homologasi dari FIM
Homologasi Sirkuit Buddh International masih belum bisa diberikan oleh FIM.
Pasalnya, pengerjaan trek atau lintasan sirkuit baru saja selesai.
Kabarnya homologasi ini akan diumumkan oleh FIM pada Kamis (21/9/2023).
Proses ini harus diselesaikan dan terpenuhi demi keamanan para pembalap MotoGP.
Sebelumnya Aleix Espargaro juga sempat mengeluh kepada Dorna Sport mengenai masalah keamanan sirkuit dan menegaskan bahwa dia tidak akan balapan jika ternyata tidak aman.
“Jika trek tidak aman, kami tidak akan balapan,” kata Aleix, dikutip dari Motosan.es.
Baca juga: Bicara Peluang di MotoGP India 2023, Fabio Quartararo Sebut Tidak Ada Harapan Untuk Yamaha
2. Harga Hotel di India Mahal
Sejumlah kru MotoGP hingga media turut mengeluhkan biaya hotel, hingga akomodasi yang dinilai cukup mahal.
Salah satu yang mengeluhkan hal tersebut adalah pemilik tim Liqui Moly Husqvarna Moto3 Peter Ottl.
“Ini adalah salah satu balapan termahal. Harga hotelnya sangat tinggi,” ucap Peter, dikutip dari Speedweek, Kamis (21/9/2023).
Hal senada juga diungkapkan oleh bos tim PrustelGP, Florian Prustel yang mengomentari soal mahalnya biaya penginapan dan akomodasi di India.
“India adalah Grand Prix yang sangat mahal bagi kami. Penerbangan, hotel, visa, dan layanan antar-jemput sangat mahal. Selain itu, penyediaan makanan dan minuman dasar tidak mudah untuk kami terapkan di tim,” kata dia.
3. Pengiriman Motor Menggunakan Truk Terbuka
Hal lain yang menjadi sorotan adalah terkait penggunaan truk kargo kuno.
Pada gelaran MotoGP di negara lain biasanya menggunakan truk dengan kargo tertutup atau peti kemas untuk mengirim logistik MotoGP.
Namun berbeda dengan MotoGP India yang menggunakan truk dengan kondisi kondisi terbuka.
Meski begitu, Geoff Dixon, manajer paddock IRTA mengaku pengiriman tersebut berjalan lancar dan dilaporkan tidak ada kerusakan barang.
“Sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana,” ucap Dixon.
Baca juga: 4 Masalah Ini Awali MotoGP India 2023, Simak Juga Jadwal Lengkap Klasemen dan Berita Terbaru
4. Virus Nipah
Seperti diketahui, saat ini India tengah memberlakukan lockdown lokal terkait adanya virus Nipah, infeksi virus yang ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah ke manusia.
Virus ini cukup mematikan, bahkan pemerintah India mengumumkan lockdown di wilayah Kerala setelah dua orang meninggal akibat virus tersebut.
Beruntungnya wilayah Kerala ini berjarak 2.600 Km dari trek balap.
5. Banyak Warga Lokal India Bermalam di Sirkuit
Satu lagi masalah jelang MotoGP India, di mana para warga lokal India menggunakan paddock untuk bermalam.
Hal ini diungkapkan oleh Dorna dan IRTA yang mengimbau agar tim berhati-hati dan menutup ruang istirahat, ruang kantor, ruang ganti di paddock.
“Beberapa orang India biasanya menggunakan kamar ini untuk bermalam. Penyelenggaraan Grand Prix India sejauh ini benar-benar kacau,” ucap manager tim MotoGP, mengutip dari Speedweek. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno)
MotoGP India 2023
MotoGP India batal
Marc Marquez
Marquez tidak dapat visa
pembalap tidak dapat visa
berita MotoGP
LIVE MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, Jadwal, Berita Terkini, Update Klasemen, dan Hasil Balapan |
![]() |
---|
Kasihan Marc Marquez Jelang MotoGP India 2023, Bagnaia Sebut Pembalap Honda Itu Sering Crash |
![]() |
---|
Bicara Peluang di MotoGP India 2023, Fabio Quartararo Sebut Tidak Ada Harapan Untuk Yamaha |
![]() |
---|
4 Masalah Ini Awali MotoGP India 2023, Simak Juga Jadwal Lengkap Klasemen dan Berita Terbaru |
![]() |
---|
Ruwetnya MotoGP India 2023 yang Dijadwalkan Pekan ini, Jadi Balapan Termahal Sepanjang Masa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.