Video Viral

Viral Pesan Menyentuh Mega Suryani 2 Tahun Lalu, Ingin Bahagia Lebih Lama Tapi Tewas di Tangan Suami

Setelah kisah kematian yang tewas ramai jadi perbincangan, ternyata Mega Suryani Dewi sempat menuliskan pesan menyentuh dua tahun lalu.

Kolase TribunnewsSultra.com
Setelah kisah kematian yang tewas ramai jadi perbincangan, ternyata Mega Suryani Dewi sempat menuliskan pesan menyentuh dua tahun lalu. Sosok pria yang dipercayainya sebagai seorang suami justru menghabisi nyawanya. Tragisnya, sang suami bunuh istri nya saat sedang menyusui. Bahkan jasad dimandikan sang suami lalu dibaringkan di atas tempat tidur. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Setelah kisah kematian yang tewas ramai jadi perbincangan, ternyata Mega Suryani Dewi sempat menuliskan pesan menyentuh dua tahun lalu.

Sosok pria yang dipercayainya sebagai seorang suami justru menghabisi nyawanya.

Tragisnya, sang suami bunuh istri nya saat sedang menyusui.

Bahkan jasad dimandikan sang suami lalu dibaringkan di atas tempat tidur.

Seperti diketahui, seorang suami bunuh istri viral di media sosial.

Kisah tragis tersebut dialami seorang wanita bernama Mega Suryani Dewi.

Ia tewas di tangan suaminya bahkan disaksikan kedua anak kandungnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri gara-gara Perkara Ayam, Jasad Dibakar Lalu Dimasukkan ke Sumur Kering

Sebelum kematiannya, Mega Suryani Dewi sering membagikan kebersamaannya dengan suami dan anaknya.

Tak jarang, Mega Suryani Dewi mengunggah foto suami dan juga anak-anaknya.

Sekilas nampak kehidupan Mega Suryani Dewi baik-baik saja.

Bahkan, ia pernah menuliskan sebuah status pesan menyentuh dengan mengunggah foto kebersamaan dirinya dengan suami.

Dalam foto tersebut nampak sosok Mega Suryani Dewi tersenyum ke arah kamera.

Begitupula sang suami yang terbaring dengan senyum memperlihatkan gigi.

Keduanya mengapit sosok anak kecil yang merupakan buah hati mereka.

Dalam unggahan foto pada 15 Juli 2021 itu, Mega Suryani Dewi mengungkapkan isi hatinya.

Ia merasa bersyukur memiliki suami seperti Nando Kusuma Wardana.

"Bersyukur,
Untuk sabarku yg tiada batasnya,
Untuk hatiku yg tabah memaafkan,
Untuk jiwaku yg memilih berdamai dengan segala2nya,
Untuk ragaku yg tiada lelah berjuang,
Untuk doaku yg satu persatu Tuhan Jabah,
Untuk airmataku yg terbayar tunai dengan segala kabar baik,
Untuk segala pahit dan getir takdir yg kulewati dengan senyuman "everything Will be okay",
Untuk keikhlasan yg selalu ku tanam dan kusiram dengan doa2 yg baik,
Untuk segala kemenangan diatas egoku yg ku juarai dengan tawa bahagia mereka yg tercinta,
Untuk segala apapun yg ku punya saat ini," tulisnya dikutip TribunnewsSultra.com, Senin (11/9/2023).

Mega juga berharap ingin bahagia lebih lama dan menikmati setiap hidupnya.

"Alhamdulillah Ya Allah
Terimakasih telah membuatku dewasa dengan segala skenario kehidupan yg begitu banyak plotwistnya, aku hanya ingin berbahagia lebih lama lagi dan menikmati setiap detiknya, terimakasih atas nikmat yg berlimpah2," tutupnya.

Namun, dua tahun setelah itu nyawa Mega justru direnggut suaminya.

Postingan tersebut kini diserbu netizen.

Baca juga: Sosok Mama Muda Viral Dibunuh Suami di Depan 2 Anaknya, Mega Suryani Dewi Pernah Dihajar Saat Hamil

Banyak yang meluapkan kekesalannya atas apa yang telah dilakukan Mega Suryani Dewi.

Kisah Viral di TikTok

Berikut ini kisah viral di TikTok seorang suami bunuh istri yang sedang menyusui anaknya.

Bahkan setelah melakukan perbuatan keji tersebut, si suami lantas membersihkan semua jejaknya.

Ia juga memandikan jasad istrinya lalu dibaringkan ke kasur bersama kedua anaknya.

Setelah itu, pelaku menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Kisah viral ini dibagikan ke TikTok oleh akun @1212eca

Dalam postingan tersebut, akun itu membagikan kronologi seorang istri dibunuh suami dengan tragis.

Postingannya tersebut viral di media sosial telah ditonton hingga 4,9 juta kali yang diunggah sejak kemarin, Minggu (10/9/2023).

Dalam unggahannya, ia menyertakan sebuah foto seorang wanita berambut pendek.

Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari status seseorang.

Mamah muda bernama Mega Suryani Dewi yang tewas dibunuh suaminya, Nando. Mendiang Mega punya karir mentereng di bidang kecantikan.
Mamah muda bernama Mega Suryani Dewi yang tewas dibunuh suaminya, Nando. Mendiang Mega punya karir mentereng di bidang kecantikan. (Istimewa)

"Innalillahi wainalillahi rojiun, masih gak nyangka setega itu suaminya bunuh istri sendiri ya Allah. Gak mikir gimana perasaan ibu ayah, gimana psikis anak-anaknya yang masih kecil, belum ngerti apa-apa dan masih membutuhkan asi ibunya. Innalillahi wa innalillahi raajiun ya Allah semoga sekarang Mega udah tenang yang neng, kita akan usut sampai tuntas," dikutip dari tulisan yang tertera pada tangkapan layar tersebut.

Lalu, dalam unggahan yang sama juga dijelaskan kronologi kejadian tragis tersebut.

Di mana ternyata, sang suami membunuh istri saat sedang menyusui anaknya.

Tragisnya, pelaku menghabisi nyawa istrinya di depan dua anak mereka yang masih balita, masing-masing berusia 3,5 tahun dan 18 bulan.

"Suami tega bunuh istri depan anaknya yang masih kecil, malah masih menyusui," tulis akun tersebut.

Dijelaskan akun itu, setelah dibunuh, jasad korban dimandikan oleh pelaku.

Selanjutnya pelaku menidurkan jasad korban di tempat tidur bersama anaknya.

Kurang dari 24 jam setelah melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Korban dimandiin di kmr mandi. Diganti bajunya dibersihin trus ditidurin di tmpt tdr bareng anaknya," tambahnya.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Cikedokan, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.

Pelaku diketahui berinisial N (25), sedangkan identitas korban yakni M (24).

Dilansir TribunBekasi.com, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, (pelaku) sudah diamankan polisi," katanya, Minggu (10/9/2023).

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

"Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi," ungkapnya.

Ibu Korban Histeris

Pembunuhan itu diketahui setelah ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat itu, saksi melihat sang anak dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di atas kasur.

Muki (41), pemilik kontrakan, mengatakan ia mengetahui kejadian itu setelah ibu korban mendatangi rumahnya.

Muki mengatakan, saat mendatanginya, ibu korban histeris minta tolong.

"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban."

"Saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris."

"'Pak, tolong Pak, M kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek'," ucap Muki, menirukan ucapan ibu korban.

Selanjutnya, Muki bersama penghuni kontrakan yang lain langsung mengecek kondisi korban.

Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.

"Posisinya korban di atas kasur diselimutin."

"Ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," jelasnya.

Tak Ada Bercak Darah

Dijelaskan Muki, tidak ada bercak darah yang terlihat saat ia masuk ke dalam rumah kontrakan M.

"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," tandasnya.

Muki menuturkan, kemungkinan perbuatan keji pelaku itu dilakukan di depan dua anaknya yang masih balita.

Pasalnya, dari keterangan ibu korban, pada pagi harinya, pelaku sempat menitipkan anaknya ke orang tua korban.

"Diceritain dari kantor polisi, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malm."

"Nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," bebernya.

Muki melanjutkan, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.

Muki mengaku sempat kaget saat polisi tiba di lokasi, hal itu karena ia dan warga belum melaporkan kejadian tersebut.

"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulans tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget."

"Ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ, diborgol," paparnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved