Video Viral
Viral Pesan Menyentuh Mega Suryani 2 Tahun Lalu, Ingin Bahagia Lebih Lama Tapi Tewas di Tangan Suami
Setelah kisah kematian yang tewas ramai jadi perbincangan, ternyata Mega Suryani Dewi sempat menuliskan pesan menyentuh dua tahun lalu.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
"Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi," ungkapnya.
Ibu Korban Histeris
Pembunuhan itu diketahui setelah ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat itu, saksi melihat sang anak dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Muki (41), pemilik kontrakan, mengatakan ia mengetahui kejadian itu setelah ibu korban mendatangi rumahnya.
Muki mengatakan, saat mendatanginya, ibu korban histeris minta tolong.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban."
"Saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris."
"'Pak, tolong Pak, M kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek'," ucap Muki, menirukan ucapan ibu korban.
Selanjutnya, Muki bersama penghuni kontrakan yang lain langsung mengecek kondisi korban.
Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Posisinya korban di atas kasur diselimutin."
"Ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," jelasnya.
Tak Ada Bercak Darah
Dijelaskan Muki, tidak ada bercak darah yang terlihat saat ia masuk ke dalam rumah kontrakan M.
"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," tandasnya.
Muki menuturkan, kemungkinan perbuatan keji pelaku itu dilakukan di depan dua anaknya yang masih balita.
Pasalnya, dari keterangan ibu korban, pada pagi harinya, pelaku sempat menitipkan anaknya ke orang tua korban.
"Diceritain dari kantor polisi, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malm."
"Nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," bebernya.
Muki melanjutkan, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Muki mengaku sempat kaget saat polisi tiba di lokasi, hal itu karena ia dan warga belum melaporkan kejadian tersebut.
"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulans tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget."
"Ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ, diborgol," paparnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.