Sosok Adella Miftah Nulhakim Viral Karena Pinjaman Pribadi, Riwayat Pendidikan Terungkap di Twitter

Seorang bernama Adella Miftah Nulhakim menjadi topik hangat Twitter beberapa waktu belakangan karena masalah pinjaman pribadi (pinpri).

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Seorang bernama Adella Miftah Nulhakim menjadi topik hangat Twitter beberapa waktu belakangan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang bernama Adella Miftah Nulhakim menjadi topik hangat Twitter beberapa waktu belakangan.

Wanita tersebut merupakan sosok yang viral karena pinjaman pribadi (pinpri) yang meresahkan.

Diduga bahwa Adella menjadi orang yang kerap memberikan pinpri kepada korban, kemudian menagih dengan bunga tinggi.

Belakangan masalah pinjaman pribadi memang cukup meresahkan.

Metode ini bahkan disebut-sebut lebih "kejam" dibanding pinjaman online (pinpri).

Dijelaskan bahwa peminjam yang hanya meminjam Rp150.000 harus mengembalikanya menjadi Rp195.000.

Artinya, dalam sehari peminjam harus mengembalikan bunga yang fantastis, senilai Rp45.000 atau sebesar 30 persen.

Baca juga: Profil Satria Mahathir, Sosok TikToker Viral Alergi Sama Cewek Pakai Android dan Hamili Selebgram

Baca juga: Profil Biodata Sosok Nando Kusuma Wardana yang Viral Bunuh Istri Depan Anak, Nama Facebook-Instagram

Modus penipuan denga pinpri ini memang sudah marak. Salah satu yang melakukannya diduga adalah orang bernama Adella Miftah Nulhakim.

Disebutkan bahwa wanita tersebut sudah berulang kali melakukan penipuan kepada sejumlah orang.

Hal itu terungkap setelah kasusnya dibocorkan oleh akun @PartaiSocmed di Twitter.

Ia meminta agar Adella setop aksi-aksinya.

@PartaiSocmed juga mengigatkan agar korban tidak usah bayar tagihan pinpri dari Adella.

"Mbak Adella Miftah Nulhakim @blueberryycc tolong segera hentikan bisnis pinprinya ya. Bagi yg sudah terlanjur ambil pinpri dari dia harap tidak usah dibayar," tulis @PartaiSocmed dalam sebuah utas terbaru.

@PartaiSocmed mulai memberikan bocoran tentang sosok Mbak Adella Miftah Nulhakim, mulai dari riwayat pendidikan hingga akun media sosial (medsos).

Disebutkan bahwa akun Twitter Adella adalah @blueberryycc.

Akun ini sempat mengunggah informasi pinjaman pribadi yang siap diberikan kepada pelanggan.

"pinpri open yaa sampe jam 11 mlm," tulis @blueberryycc dalam sebua utas Twitter yang dibagikan @PartaiSocmed.

Kini akun Twitter @blueberryycc sudah tidak bisa diakses secara terbuka.

Seorang netizen dengan nama akun @PakBudi31571035 mengatakan pada 10 September 2023, bahwa @blueberryycc sudah "Dikunci".

Bukan akun Twitter saja, ada pula netizen yang ikut membagikan akun Instagram milik Adella Miftah Nulhakim.

Akun Instagram ini dibagikan netizen dengan nama akun @Dengarkanlah__ tersebut pada 10 September 2023, ketika membalas unggahan @PartaiSocmed.

@Dengarkanlah__ menggungah hasil tangkapan layar utama pencarian Instagram milik Adella yang hanya bisa diakses secara pribadi.

"Orangnya lagi keluar, rumahnya dikunc," tulis @Dengarkanlah__ yang membalas utas @PartaiSocmed.

Memang dasarnya netizen, pandai mencari tahu data-data pribadi seseorang.

Bahkan ada seorang netizen yang menunjukan bukti riwayat pendidikan Adella Miftah Nulhakim.

Netizen dengan nama akun Twitter @hndsanjaya tersebut membagikan hasil tangkapan layar Kartu Studi Sementara, diklaim milik Adella.

Dalam Kartu Studi Sementara yang dikeluarkan semester genap tahun 2017 tersebut tertera nama Perguruan Tinggi tempat Adella pernah kuliah.

"Mahasiswa Mercu buana?," tulis @hndsanjaya yang merespon utas @PartaiSocmed.

Meskipun demikian, hingga artikel ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait.

Yang jelas, fenomena pinpri ini sudah marak. Bahkan bisa mencuri data pribadi, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PAKI) menemukan 15 konten yang memuat fenomena pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi pada pelanggaran penyebaran data pribadi.

Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Hudiyanto mengatakan, modus pinpri ini biasanya menawarkan pinjaman dari perorangan pribadi dengan syarat menyerahkan data pribadi peminjam.

Beberapa data pribadi yang diminta misalnya KTP, Kartu Keluarga, akun media sosial, foto profil whatsapp seluruh penjamin, nametag pekerjaan peminjam, hingga share location peminjam.

"Satgas PAKI meminta masyarakat berhati-hati dan bertindak bijak sebelum melakukan peminjaman di pinpri," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/9/2023).

Ia menambahkan, data pribadi peminjam berpotensi disalahgunakan dan mengakibatkan kerugian.

Baca juga: Sosok Mama Muda Viral Dibunuh Suami di Depan 2 Anaknya, Mega Suryani Dewi Pernah Dihajar Saat Hamil

Adapun, berdasarkan data yang disampaikan Satgas PAKI, penawaran pinpri tersebut dilakukan melalui grup Facebook.

Adapun, beberapa laman halaman tersebut sudah tidak dapat diakses kembali oleh masyarakat.

"Grup ini tidak tersedia di Indonesia. Ini karena kami memenuhi permintaan hukum untuk membatasi konten ini," tulis laman tersebut.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi menegaskan, pinpri ini tidak masuk dalam pengawasan OJK.

"Tidak masuk ranah yang diurus atau diatur OJK," ujar dia dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK Agustus, Selasa (5/9/2023).

Wanita yang karib disapa Kiki itu menegaskan, tidak ada perizinan bagi pinpri di OJK. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved