Profil Wahyu Eka Putra Anggota DPRD Takalar Aniaya Pacar, Sosok Korban Pernah Main Sinetron

Berikut ini profil Wahyu Eka Putra, anggota DPRD Takalar yang aniaya pacar. Ternyata sosok korban pernah main sinetron.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Berikut ini profil Wahyu Eka Putra, anggota DPRD Takalar yang aniaya pacar. Ternyata sosok korban pernah main sinetron. 

Berikut ini profil Wahyu Eka Putra, anggota DPRD Takalar yang aniaya pacar. Ternyata sosok korban pernah main sinetron.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Wahyu Eka Putra alias WEB (30) selaku anggota DPRD Takalar dilaporkan menganiaya seorang wanita yang merupakan pacarnya, yakni AG (30).

Dugaan Wahyu menganiaya AG sebagaimana laporan polisi nomor LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Meskipun demikian, Kapolsek Tebet Jamalinus Nababan mengatakan, belum mengetahui persis hubungan Wahyu dan AG.

"Tidak tahu pacar atau bagaimana. Tapi pengakuan dia, itu (terduga pelaku) orang DPRD," ujar Jamalinus pada Senin (4/9/2023).

Wahyu Eka Putra merupakan anggota DPRD aktif di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: BIODATA Luluk Sofiatul Istri Polisi Viral yang Maki Siswa Magang, Lengkap Nama TikTok dan Instagram

Baca juga: Profil Letjen TNI Agus Rohman, Jenderal Bintang 3 TNI-AD yang Viral Karena Anak Tukang Sol Sepatu

Mengutip Tribun-Timur.com, Wahyu yang merupakan kader Golkar sudah menikah dengan Nurazysyams Rani pada 2020 lalu.

Wahyu dan Nurazysyams menikah saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tepatnya pada Rabu (10/6/2020).

Pernikahan keduanya sempat menjadi perhatian karena Wahyu memberikan uang panaik kepada Nurazysyams sebesar Rp2 miliar.

Terlebih mereka sama-sama merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, Provinsi Sulsel.

Wahyu dan Nurazysyams punya latar belakang yang baik.

Wahyu merupakan putra dari tokoh masyarakat Desa Sampulungang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.

Ibunya bernama Nurhaidah, eks kepala Desa Sampulungang. Sedangkan ayahnya, Syamsul Bahri seorang anggota Polri berpangkat Iptu.

Sementara itu, Nurazysyams adalah putri politisi sekaligus pengusaha di Kabupaten Takalar, Syafaruddin Rani.

Ayah Nurazysyams juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Takalar sekaligus mantan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) setempat.

Meskipun demikian, menurut pengakuan korban AG yang dikutip TribunTimur, Wahyu mengaku sudah bercerai dengan Nurazysyams.

Wahyu dan Nurazysyams, kata AG, resmi bercerai setahun lalu.

Sosok AG

AG merupakan sosok yang pernah menjadi pramugari hingga bermain sinetron.

Hal itu sebagaimana mengutip Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Sosok AG, Pramugari Cantik Yang Dianiaya Anggota DPRD Karena Tagih Utang Rp 30 Juta".

Informasi bahwa AG adalah pramugari sebagaimana penelusuran Tribunbengkulu.com.

Ditelusuri dari akun Instagram pribadinya @migarrrr, wanita tersebut berprofesi sebagai pramugari sejak 2017.

Namun, memutuskan resign pada tahun 2021 lalu.

5/9/2023 Sosok AG
Kolase Foto Sosok AG. Sosok AG Korban Aniaya WEP DPRD Takalar Ternyata Berprofesi Pramugari dan Pernah Main Sinetron.

Setelah resign dari dunia penerbangan, ia memutuskan untuk mulai terjun pada dunia hiburan.

Ia mulai menekuninya hingga sekarang ini.

Sebelumnya, sosok AG juga pernah beradu akting pada Sinetron "Putri untuk Pangeran", yang ditayangkan pada saluran TV RCTI, pada tahun 2022 lalu.

Dalam sinetron itu, ia terlibat adu akting dengan lawan mainnya yaitu Odink Siregar yang memerankan karakter pak Regar.

Tak hanya tampil pada sinetron tersebut, sosok AG juga pernah mengisi berbagai acara TV lainnya.

Hal ini diketahui dari sorotan Instagram pribadi miliknya.

Dugaan Hutang Wahyu ke AG

Kapolsek Tebet Jamalinus Nababan membenarkan bahwa ada dugaan Wahyu Eka Putra diduga memiliki utang yang ditagih oleh AG.

Namun, tidak tahu pasti duduk perkaranya.

Polisi belum bisa memastikan kebenaran dugaan tersebut karena korban menolak panggilan pemeriksaan.

"Si pelapor pada hari pelaporan setiap kali mau diperiksa dia bilang mohon waktu, pakai surat pernyataan," tutur Jamalinus.

Jamalinus menambahkan, korban mengaku masih syok dan trauma sehingga belum bisa diperiksa.

Untuk sementara ini, polisi akan memeriksa rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

"Masih syok, masih sakit segala macam ya. Kita nggak bisa paksain. Hasil dari keterangannya kan bisa kita kerjain, kita juga cek CCTV," ucap dia.

5/9/2023 Wahyu Eka Putra 1
Wahyu Eka Putra, anggota DPRD Takalar dilaporkan aniaya perempuan di Jakarta.

Kronologi Kasus Versi AG

Mengutip Tribun-Timur.com, berikut ini kronologi Wahyu melakukan panganiayaan versi korban AG.

AG mengatakan, bahwa TKP penganiayaan terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Akibat penganiayaan itu, AG menyebut dirinya mengalami luka memar di bagian tubuh.

Menurut AG, penganiayaan yang dilakukan Wahyu berawal pada Jumat 1 September 2023, sekira pukul 11.00 WIB.

Kejadiannya di apartemen Casagrande Jl Raya Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Penganiayaan WEP itu terjadi pada Jumar 1 September 2023, di Apartemen saya," kata AG kepada wartawan, Sabtu 2 September 2023.

AG menyampaikan, penganiyaan terhadap dirinya berawal saat WEP kunjungan kerja di Jakarta.

"Saat tiba di Jakarta, WEP kemudian mampir ke apartemen saya," kata dia.

Korban menyebut, Wahyu memiliki hutang kurang lebih Rp30 juta.

Momen tersebut digunakan AG untuk tagih utang itu. Apalagi, WEP sudah terima gaji.

"Tanggal satu dia gajian. Jadi saya menagih utangnya. Dia kan lagi ada di sini," kata dia.

"Terus saya suruh cek dulu, apa gajinya sudah masuk atau belum. Karena dia sudah lama tidak bayar utangnya," sambungnya.

Bukannya bayar utang, Wahyu malah murka hingga akhirnya cekcok.

Wahyu pun ngamuk di apartemen dan menganiaya kekasihnya itu.

Murka Wahyu makin tersulut ketika AG memegang bajunya.

"Awalnya aku pegang bajunya. Karena kesal utangnya sudah setahun lebih tidak dibayar. Dia kemudian emosi dan disitu saya dipukul," kata dia.

AG pun membalas pukulan Wahyu. Disitulah Wahyu memukul lagi korban.

AG mengaku dipukul sampai tersungkur ke lantai.

"Terus saya dipukul habis-habisan sampai keluar darah dari hidung saya," tuturnya.

"Waktu dia liat saya mimisan, dia baru berhenti memukul," tambahnya.

Setelah insiden tersebut, Wahyu ternyata tak minta maaf.

AG pun menirukan kata-kata Wahyu setelah memukul, "Itu saya kasih pelajaran ke kamu kalau berani nantangin aku".

AG mengaku, sedang menjalin hubungan asmara dengan Wahyu.

Kepada AG, Wahyu mengaku sudah bercerai dengan istrinya.

"Pacaran sudah lama, sejak resmi bercerai dengan istri setahun lalu," kata AG.

Ternyata, bukan kali ini Wahyu melakukan aksinya.

Wahyu sudah sering bertindak dan menciderai AG.

Namun, masih saja rujuk kembali.

Setelah penganiayaan tersebut, korban menyuruh pelaku pergi dari apartemennya.

AG kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya langsung melapor ke Polres Metro Jaya," kata dia.

Laporan AG bernomor : LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/polres Metro Jaksel/polda Metro Jaya.

Kini AG merasa kesakitan akibat luka lebam di wajahnya.

Sementara itu, pihak DPRD Takalar ternyata belum menerima informasi tersebut.

Tribun-Timur.com masih mencoba mengonfirmasi dugaan kasus penganiayaan ini kepada Wahyu Eka Putra.

Hanya saja, hingga berita ini diterbitkan, pesan Whatsapp ataupun panggilan Tribun-Timur.com belum mendapat respon. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno)

Sumber: 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Wahyu Eka Putra Anggota DPRD Takalar Aniaya Pacar di Jakarta Ternyata Sudah Nikah, Panaik Rp1 M

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BIODATA Wahyu Anggota DPRD Takalar Dilaporkan Aniaya Wanita di Apartemen Jakarta, Istri Profesi Sama

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sosok AG Korban Aniaya Anggota DPRD Takalar, Ternyata Berprofesi Pramugari dan Pernah Main Sinetron

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved