Satlantas Polresta Kendari Rekayasa Jalan, Tutup Akses ke Eks MTQ Jika Volume Kendaraan Meningkat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satuan Lalulintas atau Satlantas Polresta Kendari menerapkan rekayasa jalan di sekitaran kawasan eks MTQ Kota Kendari.

Hal itu menyusul adanya kegiatan Ekspose 5 Tahun AMAN akronim dari nama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas yang digelar di pelataran eks Tugu MTQ Kota Kendari, Sabtu (2/9/2023).

Kasatlantas Polresta Kendari, AKP Muchsin menerangkan, pihaknya akan menutup jalan yang menuju kawasan eks MTQ apabila volume kendaraan semakin meningkat.

Sejumlah rute yang akan ditutup, di antaranya perempatan Kejaksaan Negeri atau Kejari Kendari, perempatan Kopi Raja, perempatan SSDC, perempatan Kopi Haji Anto, dan pertigaan Polsek Mandonga.

"Akan kami tutup," ungkap AKP Muchsin saat dikonfirmasi.

Dalam upaya rekasaya itu, ia mengungkapkan terdapat sekira 100 personil yang dikerahkan.

Tak hanya itu, personil dari Kepolisian Daerah atau Polda Sultra, Brimob, TNI, Satpol PP, dan Dishub turut dikerahkan untuk membantu rekayasa tersebut.

Baca juga: Antusias Warga Kendari Rela Desak-desakan Demi Kuliner Gratis di Acara Ekspose 5 Tahun AMAN 

"Kita lihat sikon di lapangan," lanjutnya.

Untuk diketahui, selama kegiatan tersebut, nampak sejumlah kendaraan mobil dan motor memadati ruas jalan di sekitaran eks MTQ Kota Kendari.

Puncak kemacetan terjadi saat kegiatan itu dihentikan sementara ketika memasuki waktu Magrib.

Sejumlah peserta meninggalkan kawasan tersebut sekira pukul 18.00 Wita sehingga menyebabkan kendaraan bertumpuk di akses keluar kawasan tersebut.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, para aparat yang bertugas masih berada di beberapa titik jalan untuk mengurai kendaraan.

Rencananya, kegiatan itu akan kembali dilanjutkan kembali pada malam hari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)