2 Bayi Tertukar Diangkat Anak Polres Bogor, Kedua Orangtua Jalani Proses Bonding di Rumah Bersama
Update kasus dua bayi tertukar diangkat anak Polres Bogor, hingga kedua orangtua jalani proses bonding di rumah bersama.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Tidak hanya itu, kini dua anak tersebut menjadi anak angkat Polres Bogor.
"Serta dua anak tersebut atas izin Kapolda kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor."
Sehingga kini dua anak tersebut merupakan tanggung jawab ketiga orang tuanya, yakni orang tua biologis masing-masing serta Polres Bogor.
Ke depannya, Polres Bogor akan dan pihak-pihak terkait akan membantu proses bonding antara anak dan orang tua.
"Kita akan membuat rumah bersama, rumah bersama sudah diputuskan di Polres Bogor, sudah dibuat kesepakatan tentang jadwal, seperti timeline, agar proses bonding antara orang tua dan si anak terjalin satu sama lain."
Sebelum diumumkan ke publik terkait hasil tes DNA, kedua keluarga menjalani mediasi di Polres Bogor.
Tampak dalam mediasi diwarnai isak tangis keluarga.
Baca juga: Dokter Forensik Polda Sultra Otopsi Mayat Bayi Ditemukan di Morosi Konawe Sulawesi Tenggara
Bahkan Isak tangis ibunda bayi tertukar di Bogor pecah saat mediasi, mengutip TribunnewsBogor.com.
Pihak keluarga yang ikut dalam mediasi hasil tes DNA bayi tertukar ini tampak menangis saat keluar dari gedung Mapolres Bogor.
Keluarga bayi yang tertukar itu tampak keluar dari ruangan memilih tempat gelap dan sepi.
Disebutkan mereka memilih menjauh dari awak media yang menantinya karena ingin menenangkan diri.
Awal Kasus

Diketahui Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 18 Juli 2022.
Singkat cerita, Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayi pada hari kedua.
Siti merasa, ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.