Berita Viral

10 Fakta Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor Ternyata Terbukti, Perjalanan Kisahnya Diakhiri Tangis

Fakta hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor ternyata terbukti, perjalanan kisahnya diakhiri peluk tangis sang ibu usai pengumuman hasilnya.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Kolase foto video KompasTV dan TribunnewsBogor
Berikut 10 fakta hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor ternyata terbukti, perjalanan kisahnya pun diakhiri peluk tangis dari sang ibu usai pengumuman hasilnya. Ibu dari bayi yang tertukar yakni Siti Mauliah (37) dan Dian pun berpelukan usai hasil DNA tersebut diumumkan. 

Pada keesokan harinya, kata Siti Mauliah, dua perawat dari rumah sakit tersebut mendatangi rumahnya untuk mempertanyakan gelang.

Kedua perawat tersebut mengatakan ingin mengambil gelang untuk keperluan suatu program.

“Itu pagi-pagi dia nyusul gelang, alasanya buat kunjungan jonhson. Itu gelang harus ketemu, sampe keluarga saya semua ikut nyari, dia pulang itu harus bawa gelang,” katanya.

Setelah beberapa hari akhirnya gelang itu pun berhasil ditemukan.

Selanjutnya, gelang tersebut dikembalikan ke rumah sakit.

Saat mengembalikan gelang tersebut ke RS, dia kembali menanyakan apakah bayi tertukar lantaran gelang tersebut bukan atas namanya.

Tapi, lagi-lagi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya tidak tertukar.

Akhirnya Siti Mauliah pun kembali pulang ke rumahnya dengan menyimpan rasa kejanggalan.

Karena ia yakin anaknya tertukar, Siti Mauliah terus mencoba mencari keberadaan bayinya.

Dengan meminta alamat pasien yang ada di gelang tersebut.

Akan tetapi, atas nama pasien yang ada di gelang tersebut bersikukuh bahwa anaknya tidak tertukar.

Baca juga: Oklin Fia Bongkar Sosok Pria di Video Viral Jilat Es Krim Bukan Pacar Tapi Ternyata Orang Terdekat

5. Lakukan Tes DNA

Akhirnya Siti Mauliah pun meminta kejelasan kepada pihak rumah sakit yang kemudian menyarankan melakukan tes DNA di Cempaka Putih, Jakarta.

Dari hasil tersebut, Siti Mauliah mengungkapkan bahwa anak yang dirawatnya tersebut bukan anak biologisnya.

Rasa janggal yang selama ini ia rasakan pun terungkap dengan hasil tes DNA yang menunjukan tidak ada kecocokan dengannya.

Kemudian Siti Mauliah, pasien B atau pasien yang ada di gelang itu dan rumah sakit melakukan mediasi untuk mencari titik terang.

Akan tetapi, mediasi tersebut belum membuahkan hasil.

Pasalnya, pasien B masih enggan untuk melakukan tes DNA.

6. Pihak RS Sentosa Benarkan Bayi Tertukar

Pihak Rumah Sakit Sentosa di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, membenarkan kejadian bayi tertukar.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako, mengakui, persoalan yang terjadi saat ini baru terungkap setelah setahun kemudian.

“Iya benar di kejadian di RS Sentosa, tapi ini sebenarnya kejadian yang terjadi satu tahun lalu,” katanya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).

Pada Jumat (18/08/2023), pihak RS Sentosa pun menonaktifkan sementara tenaga kesehatan yang menangani bayi tertukar di Bogor.

Gregorius B Djako mengungkapkan sebanyak 15 nakes yang dinonaktifkan sementara.

“Dinonaktifkan itu dari bidang itu yah, artinya mereka masih di rumah sakit, hanya tidak lagi di bidang yang selama ini menjadi aktifitas mereka,” jelasnya.

Baca juga: Video Viral Bos Skincare Curhat Rumah Dipakai Karyawan Live TikTok Berantakan, Kursi dan AC Dirusak

7. Polisi Periksa 9 Saksi

Proses mengungkap fakta bayi tertukar usai melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, terus berlanjut.

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Bogor melalui unit PPA terus mendalami persoalan tersebut.

Kapolres AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan, sudah memeriksa sejumlah saksi dari berbagai pihak terkait bayi tertukar ini.

“Kurang lebih sembilan orang terdiri dari pihak rumah sakit dan pihak keluarga,” katanya.

8. Ibu Sama-sama Jalani Tes DNA

Akhirnya dua ibu bayi tertukar di Bogor menjalani tes DNA di rumah sakit yang sama pada Senin (21/8/2023) lalu.

Sempat dikabarkan bakal berbeda, Siti Mauliah dan ibu D memutuskan untuk kompak melakukan tes di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Sejak pagi, Siti Mauliah dan ibu D telah tiba di Gedung Puslabfor.

Tak berlangsung lama, Ibu D pun keluar dari Puslabfor pada 10.58 WIB dengan penjagaan ketat.

Tidak seperti Siti Mauliah yang terbuka pada awak media, ibu D justru menghindari kamera.

Pengacara ibu D, Michael Sigalingging, menyebut kliennya menjaga mental dan psikologis akibat kasus bayi tertukar tersebut.

9. Bantah Tolak Tes DNA

Kuasa Hukum Ibu D, Binsar Aritonang, membantah kliennya sempat menolak dilakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Babakan Madang, Kabupaten Bogor terkait dugaan bayi tertukar dengan Ibu SM.

Baca juga: Profil Areta Febiola Sosok Selebgram Bandung Ditangkap Polisi, Video Viral TikTok Disukai 5,6 Jutaan

Pada intinya, kata dia, kliennya tersebut membutuhkan waktu sebelum menjalani proses tersebut.

“Dari awal klien kami tidak pernah menyatakan untuk tidak berkenan tes DNA ya,” kata Binsar kepada wartawan di depan Puslabfor Polri, Senin (21/8/2023).

“Tapi kalau kalian simak, prosedurnya kan kalau kejadian ini cukup heboh dan untuk psikologis pribadi klien kami cukup menunggu waktu yang tepat,” jelasnya menambahkan.

Dari keterangan kliennya, kata Binsar, Ibu D dari awal bersalin sampai bayi dibawa pulang tidak merasakan hal yang aneh.

Sampai akhirnya tiba-tiba mendapat laporan terkait adanya dugaan bayi tertukar ini

Menurutnya, jika hasil tes DNA kliennya non-identik, maka baik Ibu D maupun Ibu S sama-sama adalah korban.

10. Pengumuman Hasil Tes DNA

Pengumuan hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor pun dilakukan pada Jumat (25/08/2023) malam.

Sebelumnya, kedua orangtua dan 2 bayi tertukar sudah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor.

Proses tes DNA ini untuk mengetahui secara pasti siapa orangtua kandung dari 2 bayi tertukar tersebut.

Berdasarkan hasil tes DNA, diketahui jika 2 bayi itu terbukti tertukar.

Selama ini, sang bayi ternyata tak tinggal bersama orangtua kandungnya.

Menurut Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, bayi tersebut terbukti tertukar bedasarkan data hasil tes DNA.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunnewsBogor.com/Damanhuri/Naufal Fauzy/Muamarrudin Irfani/ Khairunnisa/Muamarrudin Irfani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved