Berita Konawe
20 Orang Warga Konawe Datangi Perusahaan Nikel di Morosi Tuntut Penyelesaian Konflik Lahan
Sejumlah warga yang tergabung dalam aliansi Forum Masyarakat Pemilik Lahan Bersatu (FORMILATU) gelar unjuk rasa di PT OSS Morosi, Konawe, Sultra.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 20 warga mendatangi PT Chio di Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/8/2023).
Sejumlah warga tersebut diketahui tergabung dalam aliansi Forum Masyarakat Pemilik Lahan Bersatu (FORMILATU).
Kedatangan mereka rupanya hendak melakukan aksi unjuk rasa, terkait permasalahan yang dinilai merugikan mereka.
Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Luncurkan Pak Tani Konasara, Aplikasi untuk Tekan Inflasi Pangan Konut
Hal itu dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Bondoala, AKP Darmanto Agus kepada TribunnewsSultra.com, Senin (14/8/2023).
Ia mengungkapkan, mereka datang untuk menuntut penyelesaian terkait penyerobotan lahan yang diduga dilakukan PT Obsidian Stainless Steel ( PT OSS ).
Konflik lahan itu diketahui telah berjalan selama 3 tahun lamanya tanpa penyelesaian.
Para pemilik lahan, dikatakan AKP Darmanto Agus mengaku terganggu khususnya di lahan produksi mereka.
"Tuntutan massa aksi terkait penyerobotan lahan masyarakat yang dilakukan PT. OSS tanpa penyelesaian selama kurang lebih 3 tahun terhadap pemilik lahan."
Baca juga: Indekos di Kampung Jawa Morosi Konawe Dibobol Maling, Motor Matik Yamaha Fino Dibawa Kabur Pelaku
"Sehingga merusak lahan produksi masyarakat," ungkapnya.
Aksi yang digelar kurang lebih 2 jam tersebut kini telah disambut oleh pihak perusahaan.
"Pihak manajemen berkenan menerima perwakilan massa aksi 5 orang di office PT OSS," terang AKP Darmanto Agus.
Aksi tersebut diketahui berjalan aman dan kondusif hingga massa aksi membubarkan diri dari kawasan tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.