Berita Sulawesi Tenggara

Kain Tenun Tradisional Asal Kabupaten Muna Karya Sitti Erni Akan Dilelang, Harga Mulai Rp2,8 Jutaan

kain tenun tradisional buatan pengrajin asal Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dilelang, dalam kegiatan Sultra Meambo 2023.

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Muhammad Israjab
Naufal Fajrin JN
Kain Tenun Tradisional Muna, Sulawesi Tenggara atau Sultra buatan Sitti Erni ini akan dilelang dalam kegiatan SULTRA MEAMBO 2023. Tak tanggung-tanggung, harga lelang disebut-sebut mulai Rp.2.8 juta. Hal itu diungkapkan Sitti Erni saat ditemui TribunnewsSultra.com, Jumat (11/8/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Salah satu kain tenun tradisional buatan pengrajin asal Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dilelang, dalam kegiatan Sultra Meambo 2023.

Hal itu diungkapkan Sitti Erni, seorang wanita yang menenun kain tersebut.

"Akan dilelang," ungkapnya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (11/8/2023).

Kain yang dibuat secara khusus itu disebut-sebut akan dilelang mulai harga Rp28 jutaan

Baca juga: Melihat Sosok Penenun Kain Tradisional Muna Sulawesi Tenggara Beraksi di The Park Mall Kendari

"Dengar-dengar Rp2,8 juta," katanya.

Sitti Erni mengatakan, kain tersebut sebelumnya dibuat di Raha dengan masa pengerjaan selama 20 hari.

Setelah itu, kain yang hampir jadi itu dipamerkan di kegiatan Sultra Meambo 2023, The Park Kendari, lengkap dengan alat tenun tradisionalnya.

"20 hari di Raha, saya bawa kesini (Kendari)," terangnya.

Baca juga: Kain Tenun Konasara Asal Konawe Utara Meriahkan Kriyanusa 2022 di Jakarta, Terinspirasi Gunung Oheo

Selama di kegiatan itu, Sitti Erni menunjukkan kelihaiannya memainkan alat tenun guna merampungkan kain tersebut.

Terhitung selama kurang lebih seminggu berada di Kendari, kain itupun akhirnya diselesaikan Sitti Erni.

Di hari ini, Jumat (11/8/2023), kain itu rencananya akan segera dilelang di hadapan para pejabat tinggi.

Mereka di antaranya jajaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Republik Indonesia (RI) dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau DPDTT RI. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved