Meski Sambil Kerja di Warung Kopi, Ni Kadek Hartini Sukses Jadi Lulusan Terbaik Kampus Unsultra 2023

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang mahasiswa asal Desa Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi wisudawan terbaik Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) tahun 2023.

Mahasiswa tersebut bernama Ni Kadek Hartini, dengan nilai IPK 3,90 dari program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis.

Anak kedua dari dua bersaudara ini berhasil menyelesaikan studi selama 3 tahun 10 bulan.

Alumni SMAN 11 Konawe Selatan ini merupakan putri dari pasangan Made Suama (Ayah) dan Nyoman Sukaemi (Ibu) yang berprofesi sebagai seorang petani.

Baca juga: Sosok Nening Anak Tukang Las Asal Wawotobi Konawe Jadi Wisudawan Terbaik UHO Kendari Sultra

Ni Kadek Hartini mengatakan sangat bangga atas raihan prestasi yang ia peroleh yakni sebagai wisudawan terbaik Universitas.

Walaupun selama kuliah ia bekerja disalah satu warung kopi di Kota Kendari, namun nilainya tetap bagus.

"Selain nilai dan lama studi, sejak tahun 2021 Unsultra menetapkan lulusan terbaik berdasarkan pengalaman organisasi, bisnis, serta presentasi karya ilmiah," kata Ni Kadek Hartini kepada Tribunnewssultra.com, Rabu (9/8/2023).

Lanjut, Ni Kadek mengatakan adapun tips belajar dari saya yakni giat belajar, tetap fokus pada kuliah walaupun sedang bekerja.

Dan jangan terpengaruh terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kuliah.

"Setelah kuliah ini, saya berencana untuk membangun usaha dulu, kalau lanjut S2 belum kepikiran," jelasnya.

Sementara itu, terbaik Fakultas yakni Muh. Hendriyansa dengan nilai IPK 3,30, lama studi 3 tahun 10 bulan dari program studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Baca juga: Daftar Nama-nama Wisudawan Terbaik UHO Kendari Sultra Periode April-Juli 2023 Gelombang Pertama

Andi Hasiatul Afia, dengan nilai IPK 3,50, lama studi 4 tahun 10 bulan dari program studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian.

Mahidin, dengan nilai IPK 3,90, lama studi 3 tahun 10 bulan dari program studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.

Iskandar dengan nilai IPK 3,86, lama studi 3 tahun 8 bulan dari program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Nurmala Sari dengan nilai IPK 3,88, lama studi 3 tahun 11 bulan dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Husnia dengan nilai IPK 3,76, lama studi 3 tahun 11 bulan dari program studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 

Nurul Aini dengan nilai IPK 4,0, lama studi 2 tahun 5 bulan dari program studi Magister Hukum, Fakultas Pascasarjana. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)