Berita Kendari

Tips Lolos Beasiswa Unggulan Tahun 2023 Dibagikan Awardee BU 2019 UHO Kendari La Ode Syahdan Aditya

La Ode Syahdan Aditya merupakan salah satu awardee beasiswa unggulan dari Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Tahun 2019.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
La Ode Syahdan Aditya merupakan salah satu awardee beasiswa unggulan dari Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Beasiswa unggulan merupakan pemberian biaya pendidikan oleh Pemerintah Indonesia kepada mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - La Ode Syahdan Aditya merupakan salah satu awardee beasiswa unggulan dari Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Tahun 2019.

Beasiswa unggulan merupakan pemberian biaya pendidikan oleh Pemerintah Indonesia kepada mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia.

Saat ini, beasiswa unggulan tersebut sedang dibuka yakni mulai 3 hingga 17 Agustus 2023. Dan pendaftarannya dapat diakses melalui laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.

La Ode Syahdan Aditya selaku penerima beasiswa unggulan tahun 2019 mengatakan, pada tahap awal para pendaftar diharapkan jangan terlalu fokus pada website beasiswa.

Karena pada tahap awal, website tersebut masih dalam kondisi tidak stabil, sehingga fokuslah pada penyiapan berkas-berkas yang dibutuhkan.

Baca juga: 19 Mahasiswa Poltekkes Kendari Terima Beasiswa Pemda Konut, Ruksamin Bakal Tambah Kuota Penerima

Kemudian, membuat daftar berkas yang dibutuhkan, dan tentukan target untuk menyelesaikan berkas tersebut.

Selanjutnya, pilih prioritas berkas yang memiliki poin tinggi seperti membuat esay dan sertifikat-sertifikat pendukung.

"Dalam penulisan esay, jangan terpengaruh pada tulisan-tulisan orang lain, tetapi tulislah sesuai dengan diri sendiri," kata Syahdan saat dihubungi TribunnewsSultra.com via WhatsApp, Minggu (6/8/2023).

Lanjut, La Ode Syahdan mengatakan tulisan orang lain cukup dijadikan sebagai referensi dalam menulis esay dan sebagai penambah kosa kata, bukan untuk ditiru.

Apabila memiliki banyak prestasi, sebaiknya dimasukkan ke dalam esay, tetapi jangan melampirkan prestasi tersebut hanya untuk memamerkannya.

Baca juga: Komedian Raim Laode Bakal Bagikan Beasiswa Khusus Mahasiswa Asal Wakatobi Sultra, Begini Syaratnya

"Dalam esay, sampaikan bahwa dengan prestasi-prestasi yang kamu miliki, apa yang akan kamu lakukan untuk masyarakat ke depannya," tuturnya.

La Ode Syahdan menambahkan, apabila tidak memiliki prestasi, tulislah dalam esay tersebut pencapaian apa yang telah didapat atau yang telah dibuat untuk masyarakat.

Masyarakat di sini, bisa diartikan sebagai teman sebaya maupun teman di kelas untuk membantu mereka bisa berkembang.

Jangan lupa, dalam esay ceritakan pula rencana yang akan dilakukan untuk ke depannya.

"Yang paling utama selain berusaha, yakni berdoa kepada Allah untuk senantiasa perbaiki niat dan meminta kelancaran," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved