Pelajar SMK di Kendari Tawuran

15 Siswa SMK di Kendari Sultra Diamankan Polisi Usai Tawuran hingga Cekcok dengan Sopir Angkot

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengamankan 15 siswa SMK di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengamankan 15 siswa SMK di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (27/7/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengamankan 15 siswa SMK di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan siswa SMK yang diamankan terdiri dari siswa SMKN 1 Kendari dan SMKN 2 Kendari

"Sebanyak 15 orang siswa berbagai asal sekolah, bukan hanya dari SMKN 1 Kendari saja," ucap Eka Fathurrahman, Kamis (27/7/2023).

Eka menuturkan siswa SMK tersebut diamankan usai diduga terlibat tawuran dan cekcok dengan sejumlah sopir angkot.

Kata Eka, awalnya polisi hendak mengamankan di SMKN 2 Kendari usai menerima laporan dari masyarakat tentang aksi tawuran.

Baca juga: Penyebab Cekcok Siswa SMK Vs Sopir Angkot Kendari, Bermula Ejekan ke Anak STM yang Ditangkap Polisi

KBO Samapta Polresta Kendari, IPTU Sapril menjelaskan usai menerima laporan, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk pengamanan.

Namun, setibanya di SMKN 2 Kendari, polisi tak mendapati siswa SMK yang hendak tawuran seperti laporan yang diterima.

"Mereka ternyata sudah ada di Jalan Saranani, Di situ mereka baku hambur, hanya kita tidak tahu lawannya siapa," jelas Sapril.

Sapril mengatakan polisi mengamankan sejumlah siswa SMK termasuk 17 kendaraan yang dipakai saat tawuran.

"Kami juga amankan satu badik yang dibawa salah seorang siswa SMKN 2 Kendari (STM)," ujar IPTU Sapril.

Baca juga: Satu Angkot Rusak Terkena Lemparan Batu Imbas Tawuran Siswa SMK di Kendari Sulawesi Tenggara

Selanjutnya, polisi bergeser ke SMKN 1 Kendari, karena sejumlah siswa melempari dengan batu angkot yang di dalam ada siswa SMKN 2 Kendari.

"Kami sinyalir pelemparan batu karena saling ejek antara siswa SMKN 1 Kendari dengan STM," ungkapnya.

Namun, sopir angkot yang mobilnya dilempari batu marah hingga terlibat cekcok dengan siswa SMKN 1 Kendari.

Selain itu, sejumlah ojek online (ojel) yang berada di sekitar lokasi kejadian juga terkena imbas lemparan batu dari dalam sekolah tersebut.

Insiden keributan pun tak terelakkan, karena sopir angkot yang hendak masuk ke dalam sekolah dihalangi oleh guru. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved